Anda di halaman 1dari 9

INTEGRASI NASIONAL

Kelompok 6 :
1. Fahmi Ghiffari A320140191
2. Dyah Arum R A320140193
3. Amelia Putri Novianti A320140208
4. Uma Aulia M A320150169
A. INTEGRASI NASIONAL DAN
PLURALITAS MASYARAKAT INDONESIA
1. Pengertian Integrasi Nasional
(Saafroedin Bahar, 1998)
Integrasi nasional adalah upaya menyatukan
seluruh unsur-unsur bangsa dengan pemerintah
dan wilayahnya.
Myron Weiner (1971)
 Intergrasi menunjuk pada proses penyatuan berbagai
kelompok budaya dan sosial dalam satu wilayah dan proses
pembentukan identitas nasional, membangun rasa
pembentukan dengan cara menghapus kesetiaan pada ikatan-
ikatan yang lebih sempit.
 Integrasi menunjuk pada masalah pembentukan wewenan
kekuasaan nasional pusat di atas unit-unit sosial yang lebih
kecil yang beranggotakan kelompok-kelompok sosial budaya
masyarakat tertentu.
 Integrasi menunjuk pada masalah menghubungkan antara
pemerintahan dengan yang diperintah.
 Integrasi menunjuk pada adanya konsensus terhadap nilai
yang minimum yang diperlukan dalam memelihara tertib
sosial.
 Integrasi menunjuk pada penciptaan tingkah laku yang
terintegrasi dan yang diterima deemi mencapai tujuan
bersama.
Howard Wriggins (1966)
Faktor Penentu Tingkat Integrasi Suatu Negara
 Adanya ancaman dari Luar
 Gaya politik kepemimpinan
 Kekuatan lembaga – lembaga politik
 Ideologi nasional
 Kesempatan pembangunan ekonomi
Sunyoto Usman (1998)
Masyarakat dapat terintegrasi apabila.
 Masyarakat dapat menenmukan dan menyepakati
nilai-nilai fundamental yang dijadikan rujukan
bersama
 Masyarakat terhimpun dalam unit sosial
 Masyarakat berada di atas saling ketergantungan di
antara unit-unit sosial yang terhimpun di dalamnya
dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi
2. Pentingnya Integrasi Nasional
Masyarakat yang terintegrasi dengan baik
merupakan harapan bagi setiap negara. Sebab
integrasi masyarakat merupakan kondisi yang
diperlukan bagi negara untuk membangun kejayaan
nasional demi mencapai tujuan yang diharapkan.
B. STRATEGI INTEGRASI
 Ada tiga strategi untuk mewujudkan integrasi
nasional :
1. Strategi Asimilasi
2. Strategi Akulturasi
3. Strategi Pluralis
3. Pluralitas Masyarakat Indonesia
Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat
pluralis. Masyarakat majemuk adalah merupakan
masyarakat yang terbagi-bagi kedalam sub-sub
sistem yang kurang lebih berdiri sendiri-
sendiri, dalam mana massing-masing sub
sistem terikat kedalam oleh ikatan-ikatan yang
bersifat primordial.
4. Potensi Konflik dalam masyarakat Indonesia
Masyarakat Indonesia menyimpan potensi
konflik yang cukup besar, baik konflik yang
bersifat vertikal dan horisontal.
C. INTEGRASI NASIONAL INDONESIA

 1. Dimensi Integrasi Nasional


Integrasi nasioanl dapat dilihat dari dua
dimensi, yaitu :
a. Dimensi Vertikal
b. Dimensi Horisontal
2. Mewujudkan Integrasi Nasional Indonesia
Untuk mewujudkan Integrasi Nasional
Indonesia maka dipakailah semboyan
Bhineka Tunggal Ika. Untuk terwujudnya
masyarakat yang menggambarkan semboyan
Bhinneka Tunggal Ika, diperlukan pandangan
atau wawasan multikulturalisme.

Anda mungkin juga menyukai