PKn-Kuliah Ke 3 PDF
PKn-Kuliah Ke 3 PDF
Kewarganegaraan Pertemuan ke 3 1
INTEGRASI NASIONAL
Integrasi Nasional:
1. Upaya menyatukan seluruh unsur suatu bangsa dengan pemerintah
dan wilayahnya (Safroedin Bahar, 1998).
2. Proses penyatuan antar bangsa yang berbeda-beda menjadi satu
kelompok utuh yang mampu meramu masyarakat-masyarakat
kecil menjadi satu bangsa (Howard Wrigins, 1966).
Potensi Konflik Masyarakat Indonesia 4
1. Vertikal : Pemerintah dgn Rakyat, Pemda dgn Pemerint. Pusat
2. Horizontal : konflik bernuansa SARA dan semacamnya
Penyebab Konflik Kedaerahan (Stedman, 1991: 373):
1. Krisis pemerintahan nasional, baik karena persoalan suksesi
maupun jatuh bangunnya pemerintahan karena lemahnya
konstitusi.
2. Kegagalan lembaga-lembaga negara menengahi konflik, baik
yang melibatkan unsur-unsur masyarakat maupun lembaga-
lembaga negara.
3. Pembatasan partisipasi warganegara di daerah-daerah
4. Ketidakadilan distribusi sumber daya ekonomi nasional dan
sulitnya akses masyarakat di daerah terhadap sumber daya
tersebut.
5. Rezim yang tidak responsif terhadap tuntutan warga negara dan
tidak bertanggungjawab terhadap rakyatnya.
Resolusi Konflik (Ralf Dahrendorf): 5
1. Konsiliasi: pengendalian konflik dengan cara semua pihak yang
terlibat berdiskusi guna mencapai kesepakatan tanpa ada pihak
ketiga yang memaksa.
2. Mediasi: upaya pengendalian konflik yang menggunakan pihak
ke tiga seperti ahli atau pakar, lembaga, tokoh, sebagai mediator
yang memberi nasehat/saran, tetapi bukan memberi keputusan.
3. Arbitrasi: resolusi konflik dengan kedua belah pihak sepakat
untuk mendapat keputusan akhir yang bersifat legal dari arbiter
sebagai jalan ke luar untuk menyelesaikan konflik.
INDONESIA DAMAI