Kelompok 10
Eka Septia Budi Asih 1413021023
Wayan Widya Rani 1413021079
Reza Adelia 1513021046
Mulyani 1513021071
Nur Sella Aulia 1513021074
Ruang Topologi (Topological Spaces)
Misal 𝑋 adalah suatu himpunan tidak kosong. Suatu kelas
𝜏 yang anggotanya subset-subset dari 𝑋 disebut topologi
pada X, bila dan hanya bila 𝜏 memenuhi ketiga aksioma
berikut:
1. 𝑋 𝑑𝑎𝑛 ∅ termasuk dalam 𝜏
2. Gabungan dari himpunan-himpunan anggota dari 𝜏
adalah anggota 𝜏
3. Irisan dari dua himpunan anggota 𝜏 adalah anggota 𝜏
Anggota-anggota dari 𝜏 disebut himpunan-himpunan
buka dari 𝜏, dan 𝑋 bersama 𝜏 yaitu (𝑋, 𝜏) disebut ruang
topologi
Irisan dan Gabungan Dua Himpunan dalam
Ruang Topologi
𝑇1 dan 𝑇2 adalah topologi pada X maka 𝑇1 ∩ 𝑇2 juga
merupakan toplogi pada X tetapi 𝑇1 ∪ 𝑇2 belum tentu
(tak perlu) merupakan topologi. Gabungan dari
himpunan-himpunan kosong adalah set kosong dan
irisan kosong dari subset-subset dari X adalah X
sendiri.
Elemen suatu topologi T pada X disebut himpunan
terbuka. Suatu himpunan bagian A dari X yang
komplemennya ada di dalam T(𝐴𝑐 ∈ 𝑇) merupakan
himpunan yang tertutup atau dapat dikatakan
komplemennya dari himpunan-himpunan yang
terbuka adalah himpunan-himpunan yang tertutup.
Jadi suatu himpunan A disebut tertutup jika hanya jika
𝐴𝑐 adalah terbuka.
Apabila T adalah suatu topologi pada X maka
kelas himpunan bagian yang tertutup dari X
mempunyai sifat:
1. X dan ∅ adalah himpunan-himpunan yang
tertutup.
2. Irisan dari sejumlah sebarang himpunan yang
tertutup adalah tertutup.
3. Gabungan dari setiap dua himpunan yang
tertutup adalah tertutup.
Titik Kumpul (Accumulation Points)
Perhatikan bahwa:
• 𝐴 = (𝐴 ∩ 𝐺) ∪ (𝐴 ∩ 𝐻) bila dan hanya bila 𝐴 ⊂ 𝐺 ∪ 𝐻
• ∅ = 𝐴 ∩ 𝐺 ∪ 𝐴 ∩ 𝐻 bila dan hanya bila 𝐺 ∩ 𝐻 ⊂
𝐴𝑐
• Oleh karena itu 𝐺 ∪ 𝐻 tak terhubung bila dan hanya
bila:
• 𝐴 ∩ 𝐺 = ∅, 𝐴 ∩ 𝐻 = ∅, 𝐴 ⊂ 𝐺 ∪ 𝐻 𝑑𝑎𝑛 𝐺 ∩ 𝐻 ⊂ 𝐴𝑐
Contoh:
Perhatikan topologi pada 𝑋 = 𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑑, 𝑒 dengan 𝜏 =
𝑋, ∅, 𝑎, 𝑏, 𝑐 , 𝑐, 𝑑, 𝑒 , 𝑐
Himpunan 𝐴 = {𝑎, 𝑑, 𝑒} adalah tak terhubung karena 𝐺 =
{𝑎, 𝑏, 𝑐} dan 𝐻 = {𝑐, 𝑑, 𝑒} maka 𝐴 ∩ 𝐺 = {𝑎} dan 𝐴 ∩
𝐻 = {𝑑, 𝑒} merupakan himpunan-himpunan lepas yang
kosong dan gabungannya= A (G dan H tidak lepas}.
1. Hubungan dasar antara keterhubungan dan
keterpisahan dengan teorema:
2. Suatu himpunan disebut terhubung bila dan hanya
bila himpunan tersebut buka merupakan gabungan
dari himpuan-himpunan terpisah yang tak kosong.
3. Bila A dan B himpunan-himpunan terhubung yang
tidak terpisah maka 𝐴 ∪ 𝐵 adalah terhubung.
Ruang Terhubung
Keterhubungan adalah sifat mutlak dari suatu
himpunan dengan teorema:
1. Bila A subset dari ruang topologi (𝑋, 𝜏) maka A
terhubung terhadap 𝜏 bila dan hanya bila A
terhubung terhadap topologi relative 𝜏𝐴 pada A.
2. Ruang topologi X adalah terhubung bila dan
hanya bila:
3. X bukan gabungan dari dua set buka tidak
kosong yang lepas; atau
4. Hanya 𝑋 𝑑𝑎𝑛 ∅ merupakan subset-subset dari X
yang keduanya himpunan buka dan tutup.
5. Bayangan kontinu dari set terhubung adalah
terhubung
Komponen
Komponen E dari ruang topologi X adalah subset
terhubung maksimal dari X sehingga E terhubung dan E
bukan subset murni dari suatu subset terhubung dari X.
Jelaslah E tidak kosong.
Teorema:
1. Komponen-komponen dari ruang topologi X
membentuk suatu partisi dari X sehingga komponen-
komponen tersebut saling lepas dan gabungannya
adalah X. Setiap subset terhubung dari X termasuk ke
dalam sebarang komponen.
2. Produk (perkalian) dari ruang terhubung adalah
terhubung.
Contoh:
1. Bila X terhubung maka X mempunyai tepat
satu komponen yaitu X itu sendiri.
2. Perhatikan topologi pada 𝑋 = 𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑑, 𝑒
dengan 𝜏 =
𝑋, ∅, 𝑎 , 𝑐, 𝑑 , 𝑎, 𝑐, 𝑑 , 𝑏, 𝑐, 𝑑, 𝑒
Komponen dari X adalah 𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑏, 𝑐, 𝑑, 𝑒 .
Subset terhubung dari X , seperti 𝑏, 𝑑, 𝑒
adalah satu subset dari komponen-
komponen.
Ruang Terhubung Lokal