Keracunan sianida
akut merupakan
kasus yang jarang
dilaporkan
Organ Temuan
Otak (1100gm) Kongesti dan edema
Paru (kanan 400 gram, kiri 300 Kongesti, edema dan pada potongan irisan kongesti dan
gram) perdarahan ditemukan
Kartilago trakea, laring dan Intak
tulang hioid
Jantung (250gram) • Ukuran dan bentuk yang normal dengan semua katup,
ruang dan koroner yang normal.
• Tidak ditemukan adanya cairan bebas pada pleura dan
rongga perikardium.
Hati (1400 gram) Kongesti
Limpa (100 gram) Kongesti
Ginjal (@100 gram) kongesti
Lambung • Berisi 10 ml cairan kekuningan yang tidak tidak
memiliki aroma yang khas
• Mukosa lambung mengalami kongesti, inflamasi,
melembut dan bintik perdarahan petekie ditemukan
Pemeriksaan Analisis kimia
• Spesimen : semua organ internal, rambut dan kuku
• Hasil : didapatkan adanya kandungan kalium sianida
Spesimen Kuantitas kalium sianida/100 gram
Stomach and loop of small intestine 6,50 mg
with their contents
Liver along with gall bladder, splen 2.60 mg
and kidneys
blood 0.91 mg
Klasifikasi racun :
Cara masuk
Usia
Kondisi Tubuh
kebiasaan
idiosinkrasi
Waktu pemberian
Sumber &
Klasifikasi
Terapi Toksisiitas
SIANIDA
Pemeriksaan Mekanisme
Jenazah Kerja
Gejala
Apa itu Sianida??
• Zat beracun yang sangat toksik yang telah digunakan
sejak ribuan tahun yang lalu.
• Sianida banyak digunakan pada saat perang dunia
pertama.
• Efek dari sianida ini sangat cepat dan dapat
mengakibatkan kematian dalam jangka waktu
beberapa menit.
Klasifikasi Sianida
Toksodinamik
Gejala dan Tanda Keracunan Sianida
Akut Kronik
Gejala : Gejala:
- Sesak napas - Pusing
- Nyeri Kepala - Mual
- Kolik
- Sesak napas
Tanda:
- Peningkatan RR dan nadi
- Pupil dilatasi
- Napas berbau almond Tanda:
- Sianosis - Pucat
- Keluar Busa mulut/hidung -Keringat Dingin
- Kejang -
Penurunan Kesadaran
Pemeriksaan Post Mortem
Pada keracunan
secara inhalasi Pindahkan korban ke udara bersih
Jurnal Pembanding 1
Jurnal Pembanding 2