Anda di halaman 1dari 27

Anatomi Jalan Lahir

Tulang-Tulang panggul
Pada tiap persalinan harus diperhatikan 3 faktor
penting, yaitu jalan lahir, janin dan kekuatan yang ada pada
ibu.
Jalan lahir dibagi atas bagian tulang dan bagian
lunak.
Bagian tulang terdiri dari tulang-tulang panggul
dengan sendi-sendinya (artikulasio), sedangkan bagian
lunak terdiri atas otot-otot, jaringan-jaringan dan ligamen-
ligamen. 5 Tulang-tulang panggul terdiri atas :
- Os Koksa yang terdiri atas Os Ilium, Os Iskium dan Os Pubis
- Os Sacrum
- Os Koksigeus
1. Pintu Atas Panggul (Pelvic inlet)

• Pintu atas panggul merupakan suatu bidang


yang dibentuk oleh promontorium korpus
vertebra 1, linea innominata (terminalis), dan
pinggir atas simfisis. Terdapat 4 diameter pada
pintu atas panggul, yaitu diameter
anteroposterior , diameter transversa, dan 2
diameter obliqua.
• Konjugata diagonalis : Jarak dari pinggir bawah
simfisis pubis ke promontorium :12,5 cm
• Konjugata vera : Jarak dari pinggir atas simfisis
pubis ke promontorium lebih kurang 11 cm
• Diameter transversa : Jarak terjauh garis
melintang pada pintu atas panggul lebih
kurang 12,5-13 cm
• Diameter obliqua lebih kurang 13 cm
Cara mengukur konjugata diagonalis
Dalam obstetri dikenal 4 jenis panggul
(pembagian Cadwell dan Molloy 1933) yang mempunyai
ciri-ciri pintu atas panggul sebagai berikut :
a) Jenis gynaecoid : Panggul paling baik untuk wanita
b) Jenis anthropoid :Bentuk pintu atas panggul seperti
ellips membujur anteroposterior.
c) Jenis android : Bentuk pintu atas panggul hampir
segitiga.
d) Jenis platypelloid : Sebenarnya jenis ini adalah jenis
ginekoid yang menyempit pada arah muka
belakang.
Bidang Hodge
• Hodge 1 : bidang yang dibentuk pada lingkar
pintu atas panggul denganb bagian ata simfisis
dan promontorium
• Hodge 2 : sejajar dengan bidang hodge 1
terletak setingi bawah simfisis
• Hodge 3 : sejajar pada bidang 1&2 terletak di
spina iskiadika kanan dan kiri
• Hodge 4 : sejajar dengan bidang 1,2,&3
terletak setinggi os koksigis
3. Pintu bawah panggul (Pelvic Outlet)
Pintu bawah panggul tersusun atas 2
bidang datar berbentuk segi tiga, yaitu bidang
yang dibentuk oleh garis antara kedua buah
tubera ossis iskii dengan ujung os sakrum dan
bagian bawah simfisis. Pinggir bawah simfisis
berbentuk lengkung ke bawah dan merupakan
sudut (arkus pubis). Dalam keadaan normal
besarnya sudut ini 90° atau lebih sedikit.
Ukuran-Ukuran Luar Panggul

Untuk mengukur pelvimeter antara lain jangka


Martin, Oseander, Collin dan Boudeloque.
Bagian yang diukur :
• Distansia Spinarum (± 24 cm – 26 cm)
• Distansia Kristarum (± 28 cm – 30 cm)
• Distansia Oblikua Eksterna (ukuran miring
luar)
• Distansia Intertrokanterika
• Konjugata Eksterna (Bouldeloque) ± 18 cm
• Distansia Tuberum (± 10,5 cm)
Bagian lunak jalan lahir
• Pada kala II segmen bawah uterus, serviks
uteri dan vagina membentuk jalan lahir.
• Otot-otot yang menahan dasar panggul di
bagian luar
1. Muskulus sfingter ani eksternus
2. Muskulus bulbokavernous yang melingkari
vagina
3. Muskulus perinei transversus superfisialis
• Di bagian tengah ditemukan otot-otot yang
melingkari uretra Muskulus sfingter uretrae

• Otot-otot yang melingkari vagina bagian tengah


dan anus
1. Muskulus iliokoksigeus
2. Muskulus iskiokoksigeus
3. Muskulus perinei transversus profundus
4. Muskulus koksigeus
• Otot-otot dalam yang lebih kuat disebut
diafragma pelvis, terutama Muskulus levator ani
yang berfungsi menahan dasar panggul.

• Muskulus levator ani berperan penting dalam


mekanisme paksi dalam. Selain otot ini, ukuran
panggul dan mobilitas leher janin juga
mempengaruhi mekanisme paksi dalam. Tumor
atau lilitan tali pusat di leher janin juga
mempersulit putaran paksi dalam.
• Pada persalinan sering dilakukan anestesia
blok pudendus. Sehingga rasa sakit dapat
dihilangkan pada ekstraksi cunam, ekstraksi
vakum, penjahitan ruptura perinei dan
sebagainya

Anda mungkin juga menyukai