 KATA GALENIKA

 BERASAL DARI
 KATA GALEN:
 SEORANG ILMUWAN YUNANI (KEMUDIAN
MENJADI WARGA ROMA)
 YANG BYK JASANYA DLM ILMU
KEDOKTERAN & ILMU KEFARMASIAN
 IA HIDUP TH 131-201
 GALEN MEMBUAT PREPARAT-PREPARAT
YANG BERASAL DARI SIMPLISIA
 YANG KMDN DIKEMBANGKAN DLM
ABAD KESEMBILAN SAMPAI SAMPAI
ABAD KETIGA BELAS OLEH PARA
ILMUWAN ARAB DIANTARANYA YG
TERKENAL DLM MASA JAYANYA ISLAM
IALAH
 IBNU SINNA (AVICENNA), AL RAZYL
RHAZES)
 PREPARAT GALENIKA DIBUAT DENGAN
MENYARI/MENGEKSTRAKSI SIMPLISIA
SEPERTI:
 -RADIX
 -CORTEX
 -FOLIA
 -FLORES
 -FRUCTUS
 -SEMEN DSB
 PENYARIAN ZAT BERKHASIAT DILAKUKAN
DENGAN CAIRAN SEPERTI :
 -AIR
 -ALKOHOL
 -CAMPURAN AIR & ALKOHOL
 -ATAU ETHER
 ZAT BERKHASIAT YG LARUT DLM CAIRAN
TSN DPT TEREKSTRAKSI, SEDANGKAN
AMPASNYA DIBUANG.
 TEKNIK PEMBUATAN PREPARAT GALENIK
INI SEKARANG SDH MAJU SEKALI,
SEHINGGA DIDAPAT PREPARAT YG
STABIL, BEBAS DARI BAHAN INERT,
 BERGUNA BAGI TERAPI & DIBUAT DGN
KONSENTRASI DEMIKIAN RUPA SHG
MEMUDAHKAN PENYIMPANAN &
PENGGUNAANNYA.
 BYK PREPARAT GALENIKA SUDAH
DISTANDARISASI , SYARAT-SYARATNYA
TERCANTUM DLM FARMAKOPE-
FARMAKOPE YG BERLAKU /BUKU-BUKU
RESMI LAINNYA.
 GARIS BESAR CARA PEMBUATAN
PREPARAT GALENIKA:
 1.PENYARIAN DGN PEMANASAN , PD
SUHU 90 DERAJAT C
 CAIRAN YG DIPERGUNAKAN IALAH AIR
 2.PENYARIAN PADA SUHU KAMAR BIASA,
DGN CARA MASERASI ATAU DGN CARA
PERKOLASI MEMAKAI ALAT PERKOLATOR
 CAIRAN UTK PENYARI IALAH:
 -AIR
 -ALKOHOL
 -CAMPURAN AIR & ALKOHOL
 DLM HAL TERTENTU JUGA MEMAKAI
ETHER, MINYAK, CAMPURAN GLYCERIN
 PREPARAT GALENIKA YG DIPAKAI SBG
OBAT IALAH BENTUK:
 A.TINCTURA
 B.EXTRACTUM
 C.INFUSUM
 IALAH
 HASIL PENYARIAN SIMPLISIA DGN
ALKOHOL, & DISTANDARISASI SESUAI
SYARAT FARMAKOPE.
 TICTURA YG MENGANDUNG ZAT
BERACUN DIBUAT DARI 10 % SIMPLISIA,
 TINCTURA YG MENGANDUNG ZAT TDK
BERACUN DIBUAT DARI 20 % SIMPLISIA
 TINCTURA BELLADONNAE
 TINCTURA DIGITALIS
 TINCTURA OPII
 TINCTURA OPII CROCATA
 TINCTURA OPII BENZOICA
 UTK:PARASIMPATOLITIK:RELAKSASI
SYARAF PARASIMPATOLITIK/ANTI KEJANG
 DOSIS 400-600 mg SEKALI
 1.200-1.800 mg SEHARI
 MENGANDUNG 0,03 % ALKALOID
TROPAN
 UTK KARDIOTONIK/OBAT JANTUNG
 DM 2 G SEKALI
 8 G SEHARI
 MENGANDUNG ATL
 GLIKOSIDA DIGITOXIN , DIGOXIN
 UTK NARKOTIKA-
ANALGESIK/MENGHILANGKAN RASA
NYERI DAN SBG OBSTIPAN
 DOSIS 250-750 mg SEKALI
 LAUDANUM MENGANDUNG 1,0 %
MORPHINE
 =ELIXIR PAREGORIC
 =PAREGORIC
 =TINCTURA OPII CAMPHORATA
 SEBAGAI ANTITUSIV (OBAT BATUK
KERING), DAPAT DIKOMBINASI DENGAN
EKSPEKTORAN
 TINCTURA MYRRHAE
 TINCTURA RATANHIAE
 TINCTURA VALERIANAE
 PEMBERIAN ORAL SEBAGAI KARMINATIF
& EKSPECTORAN,
 LOKAL SEBAGAI ASTRINGEN TERUTAMA
DLM OBAT KUMUR
 UTK ADSTRINGEN TERUTAMA DLM OBAT
KUMUR
 UTK SEDATIF/PENENANG
 DOSIS 2-4 ml UTK SEKALI MINUM
 EKSTRAK
 IALAH:
 MERUPAKAN HASIL PENYARIAN SIMPLISIA
DENGAN AIR/CAMPURAN AIR DGN
ALKOHOL/ETHER
 HASIL PENYARIAN SELANJUTNYA DIUAPKAN,
SEHINGGA TERCAPAI KONSISTENSI TERTENTU;
DARI :
 -ENCER
 -KENTAL
 -KERING
 100 G SIMPLISIA DIJADIKAN 100 G
EXTRACTUM LIQUIDUM
 A. EKSTRAK COLAE LIQUIDUM: UTK
STIMULAN LEMAH UTK SUSUNAN SYARAF
PUSAT, MENGANDUNG 1,4 % COFFEINE,
DIBERIKAN DLM KOMBINASI DGN BAHAN
OBAT LAIN SBG TONIKUM.
 DOSIS 0,5-2 G SEKALI , SAMPAI 4 G
SEHARI
 B. EKSTRAK SECALE CORNUTI LIQUIDUM: --
-UTK OXYTOSIC,
 - STIMULASI OTOT POLOS PEMBULUH
DARAH DAN UTERUS
 -MEMPERPANJANG KONSTRAKSI UTERUS.
 DM 1 G SEKALI DAN 3 G SEHARI
 SEKARANG TIDAK BYK DIPAKAI LAGI
 YG DIPERGUNAKAN IALAH OXYTOCIN
 A. EKSTRAK BELLADONNAE: UTK
PARASYMPATHOLITIC.
 DOSIS 10-15 mg SEKALI DAN 30-45 SEHARI
 MENGANDUNG 1,30 % ALKALOID TOTAL
 B. EKSTRAK FILICIS AETHEREA: UTK
ANTHELMINTIK, TERUTAMA UTK TAENIASIS,
JUGA DIBERIKAN UTK FLUKES DI USUS DAN
DI HATI
 DM 8 G SEHARI.
 SEKARANG JARANG DIPAKAI UTK
MANUSIA, TETAPI MASIH DIPAKAI UTK
HEWAN
 A.EKSTRACTUM ALOES, UTK LAXATIVE,
DOSIS 50-250 mg
 B. EKSTRACTUM OPII:UTK NARKOTIK
ANALGESIK, OBSTIPANT, DOSIS 20-50 mg
SEKALI, YG DISTANDARISASI, MGD 20 %
MORPHINE
 C. EKSTRACTUM RATANHIAE:UTK
ASTRINGEN
 D. EKSTRACTUM STRYCHNI:STIMULANT UTK
SUSUNAN SYARAF PUSAT, DOSIS 20-40 mg
 IALAH:
 MERUPAKAN SEDIAAN GALENIK YG
SEDERHANA, & DIBUAT DGN MENARIK
SARI ZAT BERKHASIAT DARI SIMPLISIA
NABATI DGN AIR PADA SUHU 90 DERAJAT
C, SELAMA 15 MENIT.
 DECOCTUM/DEKOK
 IALAH
 KALAU SIMPLISIA DISARI PADA SUHU 90
DERAJAT SELAMA 30 MENIT
 RESEP BENTUK INFUS PADA WAKTU
SEKARANG JARANG DIBERIKAN, KRN:
 A.BTK SEDIAAN INFUS TDK DPT DISIMPAN
LAMA
 B.PILIH BENTUK SEDIAAN LAIN YG SDH
DISTANDARISASI (TINCTURA, EXTRACTUM)
BTK SEDIAAN INFUS MASIH DILIHAT DLM
PEMBERIAN OBAT TRADISIONAL
 CONTOH:
 R/FOL.PIPERIS BETLE 20
 NATR. CHLORID. 4
 AQUA Q.S
 F.INF. 200
 S.GARG. 4.d.d.
 KHASIAT:
 INFUS FOL.PIPERIS BETLE BEKERJA SEBAGAI
ADSTRINGEN & ANTISEPTIK LEMAH
 DIGUNAKAN PADA STOMATITIS, GUSI
MERAH MEMBENGKAK
 FOLIA PIPERIS BETLE=DAUN SIRIH
 CAMPUR SIMPLISIA DENGAN DERAJAT
HALUSNYA YG SESUAI DLM PANCI DG AIR
SECUKUPNYA, PANASKAN DI ATAS
TANGAS AIR SELAMA 15 MENIT
TERHITUNG MULAI SUHU MENCAPAI 90
DERAJAT C SAMBIL SEKALI-KALI DIADUK,
SERKAI SELAGI PANAS MELALUI KAIN
FLANEL , TAMBAHKAN AIR PANAS
SECUKUPNYA MELALUI AMPAS HINGGA
DIPEROLEH VOL. INFUS YG DIKEHENDAKI.
 INFUS DAUN SENA DAN SIMPLISIA YG
MENGANDUNG MINYAK ATSIRI/MINYAK
MENGUAP DISERKAI SETELAH DINGIN.
 INFUS DAUN SENA, INFUS ASAM JAWA,
DAN INFUS SIMPLISIA LAIN YANG
MENGANDUNG LENDIR TIDAK BOLEH
DIPERAS .
 ASAM JAWA SEBELUM DIBUAT INFUS
DIBUANG BIJINYA DAN DIREMAS
DENGAN AIR HINGGA DIPEROLEH MASSA
SEPERTI BUBUR.
 BUAH ADAS MANIS DAN BUAH ADAS
HARUS DIPECAH DAHULU.
 PADA PEMBUATAN INFUS KULIT KINA
DITAMBAHKAN LARUTAN ASAM SITRAT P
10 % DARI BOBOT BAHAN BERKHASIAT .
 PADA PEMBUATAN INFUS SIMPLISIA YG
MENGANDUNG GLIKOSIDA ANTRAKINON
DITAMBAHKAN LARUTAN NATRIUM
KARBOBAT P 10 % DARI BOBOT SIMPLISIA .
 KECUALI DINYATAKA LAIN , DAN KECUALI
UTK SIMPLISIA YANG TERTERA DIBAWAH ,
INFUS YANG MENGANDUNG BUKAN
BAHAN BERKHASIAT KERAS , DIBUAT
DENGAN MENGGUNAKAN 10 % SIMPLISIA
 KULIT KINA..........................................6 BAG
 DAUN DIGITALIS..............................0,5 BAG
 AKAR IPEKA.....................................0,5 BAG
 DAUN KUMIS KUCING....................0,5 BAG
 SEKALE KORNUTUM...........................3 BAG
 DAUN SENA .......................................4 BAG
 TEMULAWAK...................................... 4 BAG