Anda di halaman 1dari 11

DETEKTOR SINTILASI

KELOMPOK II
PHILIP EMANUEL DEO S 16114101027
ISNIA RATNASARI 16114101028
CHANDRA MALINDO 16114101033
HASUNAH 16114101035
DAVIED ARIEF P 16114101036
EDWARD JORDAN A 16114101040
MUHAMAD WILDAN BUDI F 16114101047
KARIMAH 16114101051
ZAINUL KALAMINNASIHIHI 16114101054
NIRWANA DINDA SUKMA P 16114101055
DELA NOVITA 16114101056
PUTRI AYU LISTYA 16114101057
MUHAMMAD IQBAL MAULANA 16114101059
DEFINISI
◦Proses sintilasi adalah terpecarnya sinar tampak
ketika terjadi transisi elektron dari tingkat energi
(orbit) yang lebih tinggi ke tingkat energi yang lebih
rendah di dalam bahan penyerap.
◦Detektor jenis ini menggunakan dasar efek sintilasi
(kelipan/intensitas sinar yang menumbuk fosfor)
apabila bahan sintilator dikenai suatu radiasi nuklir.
◦Untuk radiasi α biasa dipakai bahan ZnS(Ag),
CsI(Tr). Untuk radiasi β adalah jenis plastik, organik
(antrasin). Sedang untuk γ sering dipakai NaI(Tl)
juga plastik.
Detektor NaI(Tl)
o Detektor NaI(Tl) merupakan detektor jenis sintilasi.
Bahan sintilator berupa kristal tunggal Natrium
Iodida yang didopping dengan sedikit Tallium.
o Sinar gamma yang terdeteksi berinteraksi dengan
atom-atom bahan sintilator berupa interaksi efek
fotolistrik, hamburan Compton, dan efek
pembentukan pasangan.
o Elektron bebas hasil interaksi selanjutnya akan
mengalami proses ionisasi dan penetralan
(excitasi).
Sebuah detektor Sintilasi NaI(Tl) terdiri
dari :
◦Kristal NaI(Tl) yang berfungsi
mengubah foton radiasi menjadi
kelipan cahaya
◦Photokatode yang berfungsi
“ mengubah kelipan cahaya menajdi
fotoelektron
◦Tabung Pengganda Elektron (PMT)
berfungsi melipatgandakan elektron
yang terbentuk, dan pada akhirnya
terbentuk pulsa.
Struktur Photomultiplier
Kelebihan Detektor Sintilasi
◦Bekerja sangat cepat; yaitu dapat memberikan
pulsa listrik dan kembali ke tahanan semula,
kemudian siap digunakan lagi dalam waktu yang
sangat pendek (10-8 s).
◦Dapat dirancang untuk memberikan ukuran
pulsa yang berbanding lurus dengan kehilangan
energi radiasi di dalam sintilator.
◦Mempunyai efisiensi pendeteksian terhadap
sinar gamma lebih tinggi dibandingkan pencacah
isi gas.
◦Digunakan pada alat ukur untuk radiasi alam
(intensitas sangat rendah).
Kelemahan Detektor Sintilasi:
◦ Kontruksi rumit
◦ Resolusi Terendah

Jenis Detektor Sintilasi :


◦ NaI(Tl) untuk radiasi gamma
◦ LiI(Eu) untuk radiasi neutron
◦ Cair untuk alpha dan beta aktivitas
rendah
◦ Plastik untuk radiasi sinar-X
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai