Anda di halaman 1dari 13

ELEMEN DAN PROSES DASAR PENGELOLAH

WILAYAH PESISIR

Kelompok 1
1. Hardina 1640301002
2. Hilda hendrawan 1640301009
3. Muhammad iqbal. F 1640301014
4. Agrario ezra, j 1640301020
5. Anugrah Rimbana .p. p 1640301023
6. CHRISSANDY PUTRO. W 1640301025
1. Pengertian wilayah pesisir

• Pesisir merupakan perbatasan antara daratan dan


lautan umumnya merupakan suatu garis yang tidak
didefinisikan secara jelas pada sebuah peta, namun
hal tersebut terjadi sebagai suatu wilayah transisi
bertahap.

• Wilayah pesisir merupakan wilayah yang sangat


dinamis dan maempunyai karakteristik yang
beragam pada setiap wilayah di kabupaten/kota
2. Proses Pengelolaan Wilayah Pesisir

1. Aktifitas Pengelolaan

Pengelolaan yang menggunakan manusia dan

sumberdaya alam mengandung maksud tentang

pengelolaan sebagai serangkaian proses yang terdiri atas

perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing),

pelaksanaan (actuating), dan pengendalian/ pengawasan

(controlling) untuk mencapai tujuan


2. Pengelolaan Wilayah Pesisir

Pengelolaan wilayah pesisir dilakukan dengan perencanaan


yang matang karena terdapat ekosistem yang penting yang
terdapat di wilayah pesisir berupa:

Ekosistem Estuari Ekosistem


Ekosistem estuari/
muara Mangrove

Ekosistem
Padang Lamun
3. Konsep Keterpaduan Pengelolaan Kawasan Pesisir

Konsep perencanaan dan pengelolaan kawasan


pesisir dan laut yaitu:
1. keterpaduan wilayah/ekologis.
2. keterpaduan sektoral.
3. keterpaduan disiplin ilmu.
4. keterpaduan stakeholder
4. Pengelolaan Dan Pemanfaatan Wilayah Pesisir

Pengelolaan dan pemanfaatan wilayah pesisir harus mengacu


pada prinsip-prinsip dasar PWPLT, ada 15 prinsip dasar yang
sebagian besar mengacu Clark (1992), yaitu:

1. Wilayah pesisir adalah suatu sistem sumberdaya (resource


system) yang unik, yang memerlukan pendekatan khusus dalam
merencanakan dan mengelolah.
2. Air merupakan faktor kekuatan pemersatu utama dalam ekosistem
pesisir.
3. Tata ruang daratan dan lautan harus direncanakan dan dikelola
secara terpadu.
4. Daerah perbatasan laut dan darat hendaknnya dijadikan faktor utama
dalam setiap program pengelolaan wilayah pesisir.
5. Batas suatu wilayah pesisir harus ditetapkan berdasarkan pada isu dan
permasalahan yang hendak dikelola serta bersifat adaptif.
6. Fokus utama dari pegelolaan wilayah pesisir adalah untuk mengkonservasi
sumberdaya milik bersama
7. Pencegahan kerusakan akibat bencana alam dan konservasi sumberdaya
alam harus dikombinasikan dalam suatu program PWPLT.
8. Semua tingkatan di pemerintahan dalam suatu negara harus diikutsertakan
dalam perencanaan dan pengelolaan wilayah pesisir.
9. Pendekatan pengelolaan yang disesuaikan dengan sifat dan dinamika
alam adalah tepat dalam pembangunan wilayah pesisir.
10. Evaluasi pemanfaatan ekonomi dan sosial dari ekosistem pesisir serta
partisipasi masyarakat lokal dalam program pengelolaan wilayah pesisir.
11.Konservasi untuk pemanfaatan yang berkelanjutan adalah tujuan
dari pengelolaan sumberdaya wilayah pesisir.
12.Pengelolaan multiguna (multiple uses) sangat tepat digunakan
untuk semua system sumberdaya wilayah pesisir.
13.Pemanfaatan multiguna (multiple uses) merupakan kunci
keberhasilan dalam pembangunan wilayah pesisir secara
berkelanjutan
14.Pengelolaan sumberdaya pesisir secara tradisional harus dihargai.
15.Analisis dampak lingkungan sangat penting bagi pengelolaan
wilayah pesisir secara
3. Elemen Struktur Pengelolaan Wilayah Pesisir

Meskipun rancangan dan praktek PWPLT bervariasi dari


satu negara kenegara yang lain dan dari satu wilayah
kewilayah yang lain namun dapat disimpulkan bahwa
keberhasilan PWPLT memerlukan empat persyaratan
utama :

Kepemimpinan Piranti
Pionir kelembagaan

Kemampuan Alat
teknis pengelolaan
4. Sosial Ekonomi Dan Budaya Masyarakat Di Pesisir

Masyarakat pesisir merupakan sekelompok


orang yang tinggal di daerah pesisir dan sumber
kehidupan perekonomian baik secara langsung maupun
tidak bergantung pada pemanfaatan sumberdaya laut
dan pesisir. Keterlibatan masyarakat pesisir dalam
pembangunan di wilayahnya sangat penting karena
menyangkut diri mereka yaitu sejak perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi.
5. Strategi Dari Pengelolaan Wilayah Pesisir

Untuk mengimplementasikan
Pengelolaan Wilayah Pesisir
dan Lautan Secara Terpadu di
tataran praktis (kebijakan dan
program) maka setidaknya ada
lima strategi yang perlu
diperhatikan, yaitu :
1. Penerapan Konsep Pembangunan Berkelanjutan dalam
Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu,
termasuk di dalamnya integrasi ke dalam Rencana Tata Ruang
Wilayah Provinsi dan Kabupaten.
2. Mengacu pada Prinsip-prinsip dasar dalam Pengelolaan Wilayah
Pesisir dan Lautan Secara Terpadu.
3. Proses Perencanaan Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Lautan
Secara Terpadu.
4. Elemen dan Struktur Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Lautan
Secara Terpadu.
5. Penerapan Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Lautan Secara
Terpadu dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai