Anda di halaman 1dari 24

SEDIMENTASI

Raissa Chalis
Alfian
(1516004)
Maula Aulia
Untsa
(1516019)
OUTLINE MATERI

• Definisi sedimen dan sedimentasi


• Tujuan dilakukannya proses sedimentasi
• Faktor-faktor penyebab sedimentasi
• Proses terjadinya sedimentasi
• Sedimentasi pada industri kertas
Definisi Sedimen
Endapan material padat pada permukaan bumi dari
beberapa medium (udara, air dan es) pada kondisi
permukaan di atas normal.

Sedimen dari limbah cair mengandung bahan bahan


organik yang akan timbul formasi gas seperti karbon
dioksida, metana, dsb.

Sumber:
https://green-sharks.blogspot.com/2016/05/pengertian-
beserta-proses-terbentuknya-sedimen-dan-
sedimentasi.html?m=1
Definisi sedimentasi

Proses pemisahan padatan yang terkandung dalam


limbah cair oleh gaya gravitasi, pada umumnya proses
sedimentasi dilakukan setelah proses koagulasi dan
flokulasi. Ada dua cara sedimentasi sedimentasi diawal
dan sedimentasi diakhir.

Sumber:
https://k011tiumb.blogspot.com/2009/12/sedimentasi-pada-
limbah-cair.html?m=1
Mengapa perlu dilakukan
proses sedimentasi ?
Tujuan Proses Sedimentasi
 Untuk memisahkan partikel-partikel dari alur fluida
sehingga fluida tersebut bebas dari kontaminan
partikel.
 Untuk memulihkan partikel-partikel sebagai
produk(seperti pemulihan fasa terdispersi pada
ektraksi cair).
 Untuk memisahkan partikel-partikel menjadi fraksi-
fraksi dengan ukuran atau densitas yang berbeda
dengan cara menyuspensikan partikel-partikel
terssebut ke dalam suatu fluida.
Sumber :
http://duniagalery.blogspot.com/2015/06/proses-dan-
tujuan-sedimentasi.html
Faktor-Faktor Penyebab
Sedimentasi
 Adanya material, seperti pasir, tanah atau debu yang
akan menjadi bahan yang mengendap.
 Terdapat lingkungan pengendapan yang cocok baik di
darat, laut dan transisi.
 Terjadinya pengangkutan sumber material atau
transportasi yang dilakukan oleh air, angin dan juga
es.
 Berlangsungnya pengendapan yang terjadi karena
perbedaan arus dan juga gaya.
 Terjadinya replacement atau penggantian dan juga
rekristalisasi atau perubahan material.
Sumber :
https://www.google.co.id/amp/s/ilmugeografi.com/geografi-
dasar/sedimetasi/amp
Proses Terjadinya
Sedimentasi

PerpindahanatauTran
Pelapukan
sportasi

Lithifikasi atau
Sedimentasi
pembatuan
 Pelapukan

Pelapukan merupakan proses pemecahan atau


penguraian struktur dan tekstur batuan yang disebabkan oleh
berbagai gejala alam seperti perbedaan suhu yang ekstrim, aliran
air, pengaruh tumbuhan dan bakteri, maupun proses kimia.
Proses sedimentasi diawali dari proses pelapukan, dimana
batuan atau tanah akan terkikis menjadi butiran-butiran batuan
yang kecil baik oleh gaya eksogen maupun gaya endogen.
Butiran-butiran batuan yang terkikis ini akan terbawa oleh materi
pengangkut seperti air, angin, maupun gletser.

Sumber :
https://www.academia.edu/20128835/Proses_Sedimentasi
 Perpindahan atau
Transportasi

Selama transportasi berlangsung, terjadi perubahan terutama


sifat fisik material-material sedimen seperti ukuran bentuk dan
roundness. Dengan adanya pemilahan dan pengikisan terhadap butir-
butir sedimen akan memberi berbagai macam bentuk dan sifat terhadap
batuan sedimen. Air mengal!r di permukaan tanah atau sungai
membawa batuan halus baik terapung, melayang atau digeser di dasar
sungai menuju tempat yang lebih rendah. Hembusan angin juga bisa
mengangkat debu, pasir, bahkan bahan material yang lebih besar.
Makin kuat hembusan !tu, makin besar pula daya angkutnya.
Pengendapan material batuan yang telah diangkut oleh tenaga air atau
angin tadi membuat terjadinya sedimentasi.

Sumber :
https://www.academia.edu/20128835/Proses_Sedimentasi
 Sedimentasi

Pengendapan terjadi bilamana arus atau gaya dari media


pengangkut sudah mulai menurun hingga berada di bawah titik daya
angkutnya. Ini biasa terjadi pada cekungan-cekungan, laut, muara
sungai, dan lain-lain. Secara umum lingkungan pengendapan
dibedakan dalam tiga bagian yaitu lingkungan pengendapan darat,
transisi dan lingkungan pengendapan laut.

Sumber :
https://www.academia.edu/20128835/Proses_Sedimentasi
 Lithifikasi atau
pembatuan

Jika pengendapan sudah semakin banyak, maka sedimen


tersebut akan terkena gaya berat atau gravitasi dari material-material
sedimen sendiri, sehingga volume menjadi berkurang dan ca!ran yang
mengisi pori-pori akan bermigrasi ke atas yang disebut kompaksi. Bila
kompaksi meningkat terus menerus akan terjadi pengerasan terhadap
material-material sedimen. Sehingga meningkat ke proses pembatuan
atau lithifikasi.

Sumber :
https://www.academia.edu/20128835/Proses_Sedimentasi
a. Proses sedimentasi secara geologis
• Sedimentasi secara geologis merupakan proses erosi tanah yang berjalan
secara normal. Artinya, proses pengendapan yang berlangsung masih
dalam batas-batas yang diperkenankan atau dalam keseimbangan alam
dari proses degradasi dan agradasi pada perataan kulit bumi akibat
pelapukan.

Sumber: https://www.ilmudasar.com/2016/12/Pengertian-Penyebab-dan-Jenis-
Sedimentasi-adalah.html?m=1
b. Proses sedimentasi yang dipercepat
• Sedimentadi yang dipercepat merupakan proses sedimentasi yang
menyimpang dari proses secara geologi dan berlangsung dalam waktu
yang cepat, bersifat merusak atau merugikan dan dapat mengganggu
keseimbangan alam atau kelestarian lingkungan hidup. Kejadian ini
biasanya disebabkan kegiatan manusia dalam mengolah tanah

Sumber: https://www.ilmudasar.com/2016/12/Pengertian-Penyebab-dan-Jenis-
Sedimentasi-adalah.html?m=1
Sedimentasi dalam Industri Kimia
• Proses sedimentasi dalam industri kimia banyak digunakan,
misalnya pada proses pembuatan kertas dimana slurry berupa
bubur selulose yang akan dipisahkan menjadi pulp dan air,
proses penjernihan air (water treatment),dan proeses
pemisahan buangan nira yang akan diolah menjadi gula.

Sumber: http://www.himprotekkimunnes.com/2013/10/sedimentasi-pada-industri-
kertas.html?m=1
Sedimentasi dalam Industri
kertas
Pabrik kertas menghasilkan limbah cair yang mengandung logam berat
jenis Hg dan Cu. Limbah cair tersebut berupa bubur kertas encer yang
apabila dibuang sembarangan akan mengakibatkan pencemaran
lingkungan.Bahan kimia dalam air limbah pabrik kertas seperti sulfite,
fenol, klorin, metal merkaptan sangat membahayakan kehidupan biota
perairan, dapat mengendap ke dasar perairan dan mengganggu
keseimbangan dan kelestarian kehidupan perairan. Limbah sludge
tersebut mestinya tidak dibuang ke sungai bersama air limbah tetapi
diendapkan dan dikeringkan untuk kemudian dibuang secara sanitary
land fill atau dibakar agar tidak mencemari tanah, air dan udara.

Sumber :
http://www.himprotekkimunnes.com/2013/10/sedimentasi-
pada-industri-kertas.html?m=1hp.myway.com/directionsonline
Parameter Lingkungan
Pengendapan

1. Parameter fisik meliputi : elemen statis dan dinamik dari lingkungan


pengendapan.
- Elemen fisik statis meliputi geometri cekungan (Basin); material
yang diendapkan seperti kerakal silisiklastik, pasir, dan lumpur;
kedalaman air; suhu; dan kelembapan.
- Elemen fisik dinamik adalah faktor seperti energy dan arah aliran
dari angin, air dan es; air hujan; dan hujan salju.
2. Parameter kimia termasuk salinitas, pH, dan karbondioksida dan
oksigen yang merupakan bagian dari air yang terdapat pada
lingkungan pengendapan.

3. Parameter biologi dari lingkungan pengendapan dapat


dipertimbangkan untuk meliputi kedua-duanya dari aktifitas organism,
seperti pertumbuhan tanaman, penggalian, pengeboran, sedimen
hasil pencernaan, dan pengambilan dari silica dan kalsium karbonat
yang berbentuk material rangka. Dan kehadiran dari sisa organisme
disebut sebagai material pengendapan.

Sumber:
http://geoenviron.blogspot.com/2012/10/sedimentologi-dan-
sedimentasi.html?m=1
Proses Pengangkatan Sedimen
• Suspension: ini umumnya terjadi pada sedimen-sedimen yang sangat kecil
ukurannya (seperti lempung) sehingga mampu diangkut oleh aliran air atau
angin yang ada.
• Bed load: ini terjadi pada sedimen yang relatif lebih besar (seperti pasir, kerikil,
kerakal, bongkah) sehingga gaya yang ada pada aliran yang bergerak dapat
berfungsi memindahkan pertikel-partikel yang besar di dasar. Pergerakan dari
butiran pasir dimulai pada saat kekuatan gaya aliran melebihi kekuatan inertia
butiran pasir tersebut pada saat diam. Gerakan-gerakan sedimen tersebut bisa
menggelundung, menggeser, atau bahkan bisa mendorong sedimen yang satu
dengan lainnya.
• Saltation yang dalam bahasa latin artinya meloncat umumnya terjadi pada
sedimen berukuran pasir dimana aliran fluida yang ada mampu menghisap
dan mengangkut sedimen pasir sampai akhirnya karena gaya grafitasi yang ada
mampu mengembalikan sedimen pasir tersebut ke dasar.

• Sumber:https://www.google.co.id/amp/s/doddys.wordpress.com/2007/02/08
/mekanisme-transportasi-sedimen/amp/
PERTANYAAN

1. Sebutkan 3 faktor penyebab terjadinya


sedimentasi ?

2. Sebutkan dan jelaskan 2 macam jenis


sedimentasi ?
jawabAN

1. - Adanya material seperti : pasir, tanah


atau debu yang akan menjadi bahan
yang mengendap.
- Terdapat lingkungan pengendapan
yang cocok baik di darat, laut dan
transisi.
- Terjadinya pengangkutan sumber
material atau transportasi yang dilakukan
oleh air, angin dan juga es.
2. - Sedimentasi fluvial
Sedimen Fluvial yaitu proses pengendapan
materi yang diangkut oleh air sepanjang aliran
sungai. Tempat–tempat pengendapannya antara
lain di dasar sungai, danau, atau muara sungai.
Sumber utama dari material yang menjadi
endapan fluvial adalah pecahan dari batuan yang
lapuk.
- Sedimentasi marine
Sedimentasi Marine yaitu proses pengendapan
yang dilakukan oleh gelombang laut yang
terdapat disepanjang pantai. Berdasarkan ukuran
butirannya, sedimentasi marine dapat berkisar
dari sedimen berukuran butir lempung sampai
gravel.

Anda mungkin juga menyukai