Anda di halaman 1dari 13

PEMBERONTAKAN

ANDI AZIS
KELOMPOK 5

 BELLASYSKA ISTI AMALIA


 DEWI MAYANG SARI
 DHIMAS FERGIAWAN
 PUTRI AMELIA
 VERONICA DAMAYANTI
ANDI AZIS

 Andi Abdoel Azis atau yang lebih dikenal sebagai Andi Azis
merupakan mantan perwira KNIL. Pada tanggal 30 maret 1950, ia
bersama dengan pasukan KNIL dibawah komandonya
menggabungkan diri ke dalam APRIS dihadapan
Letnan Kolonel Ahmad Junus Mokoginta, Panglima Tentara dan
Teritorium Indonesia Timur.
LATAR BELAKANG

 Menuntut bahwa keamanan di Negara Indonesia Timur


hanya merupakan tanggung jawab Pasukan Bekas KNIL saja.
 Menentang campur tangan pasukan APRIS (Angkatan
Perang Republik Indonesia Serikat) terhadap konflik di
Sulawesi Selatan.
 Mempertahankan berdirinya Negara Indonesia Timur.
Pemberontakan ini bermula pada saat Dr. Soumokil bersikeras untuk
mendirikan Negara Indonesia Timur. Pemerintah kemudian
mengirimkan Batalyon Worang untuk menumpas gerakan tersebut,
akan tetapi kedatangan Batalyon Worang tersebut membuat
Dr. Soumokil khawatir dan menghasut Kapten Andi Azis untuk
melakukan pemberontakan.
5 APRIL 1950

Pemberontakan tersebut terjadi pada 5 april 1950 di Sulawesi Selatan


dibawah pimpinan Kapte Andi Azis. Kapten Andi Azis bersama
pasukannya menyerang pasukan Angkatan Perang Republik
Indonesia Serikat (APRIS) dan menawan Pejabat Panglima Tentara
Teritorium Indonesia Timur, Letnan Kolonel Mokoginta beserta stafnya,
dan Kota Makassar berhasil dikuasai.
TOKOH-TOKOH DALAM
PEMBERONTAKAN ANDI AZIS
Kapten Andi Azis Letkol Ahmad Junus Mokoginta
Dr. Soumokil Letkol Alex Kawilarang
Mayor Hein Victor Worang
UPAYA PENUMPASAN
PEMBERONTAKAN
ANDI AZIS
• Pemerintah memberikan perintah kepada Andi
Azis bahwa setiap 4 x 24 jam harus melaporkan
7 April 1950 diri ke Jakarta, mempertanggung jawabkan
perbuatannya dan diperintahkan untuk
menyerahkan diri dan melepaskan tawanan.

15 April 1950 • Andi Azis ditangkap dan diadili.

• Anggota ekspedisi pimpinan A.E Kawilarang


mendarat didaratan Sulawesi Selatan. Anggota
26 April 1950 KL-KNIL memprovokasi dan memancing emosi
yang menimbulkan terjadinya bentrok antara
pasukan KL-KNIL dan APRIS.
5 Agustus 8 Agustus Hasil
1950 1950 perundingan:
1. Setuju untuk
Perundingan KNIL- menghentikan baku tembak
INDONESIA yang menyebabkan
terjadinya kegaduhan di
daerah Makassar.
Pertempuran kembali
terjadi antara pasukan Perwakilan
ARPIS dan KL-KNIL. Di kota
Makassar. Kolonel A.E Kawilarang : Pihak RI.
Mayor Jendral Scheffelaar : Pihak 2. Dalam waktu dua hari
KNIL. pasukan KNIL harus
meninggalkan Makassar.

Anda mungkin juga menyukai