Anda di halaman 1dari 12

Budaya Kekerasan dan Budaya Kasih

Satya Putra Halim / 21


Shintiya Indrawijaya / 22
Vincencius Louis N / 23
Vircella Marvika / 24
Wayamis Putra / 25
Pengertian Kekerasan

Kekerasan atau (Violence berasal dari (bahasa


Latin: violentus yang berasal dari
kata vī atau vīs berarti kekuasaan atau berkuasa) adalah
sebuah ekspresi baik yang dilakukan secara fisik ataupun
secara verbal yang mencerminkan pada tindakan agresi dan
penyerangan pada kebebasan atau martabat seseorang yang
dapat dilakukan oleh perorangan atau sekelompok
orang umumnya berkaitan dengan kewenangannya.
Kekerasan Kekerasan
Kekerasan Tidak Psikologis Tersembunyi Kekerasan
Langsung Bukan hanya pemukulan,
(Laten) yang Tidak
cedera dan pembuhan Kekerasan
(menimbulkan
Tersamar Disengaja Kekerasan
penderitaan somatik
manusia. Bisa juga
Lewat Imbalan
melalui kebohongan
sistematis, indoktrinasi,
teror-teror berkala,
ancaman-ancaman
langsung, atau tidak
langsung yang
menglahirkan ketakutan
• Kekerasan Sosial
• Situasi diskriminatif yang • Kekerasan Terhadap Anak-Anak
mengucilkan sekelompok orang • Anak-anak di bawah umur
agar harta benda mereka dapat dipaksa untuk berkerja keras
dijarah dengan alasan tertentu tanpa hasil yang sebanding
bahkan sebagian dari mereka
dimasukkan ke dalam dunia
• Kekerasan Kultural prostitusi
• Terjadi ketika adanya pelecehan
dan penghancuran nilai-nilai • Kekerasan Militer
budaya minoritas demi hegemoni • Kekerasan yang berdamping
penguasa dengan kekerasan politik dan
terjadi karena militerisasi semua
• Kekerasan Etnis bidang kehidupan masyarakat
• Pengusiran atau penghancuran
sebuah etnis lantaran ada rasa
takut bahwa etnis tersebut
merupakan ancaman kelompok
tertentu • Kekerasan Politik
• Kekerasan yang terjadi
• Kekerasan Keagamaan dengan paradigma “politik
• Adanya “fanatisme, fandalisme, adalah panglima”
dan eklusivisme” yang
memandang agama lain sebagai
musuh • Kekerasan Gender
• Situasi dimana hak
perempuan dilecehkan serta
dinomorduakan.
• Kekerasan Lingkungan
Hidup
• Kekerasan Ekonomis • Sebuah sikap atau tindakan
• Masyarakat yang sudah yang melihat dunia sebagai
tidak berdaya secara sebuah tafsiran ekploitatif
ekonomis diperlakukan
secara tidak manusiawa
Akar dari Konflik dan
Kekerasan
Hampir semua kerusuhan berdarah di Indonesia disebabkan
oleh disfungsi sejumlah institusi sosial terutama lembaga
politik. Fenomena seperti pecahnya otoritas pemerintah,
buyarnya otoritas negara, semakin intensifnya konflik etnis
dan agama, pengungsi yang berjumlah puluhan jutam dan
pembasmian etnis tertentu merupakan gejala-gejala yang
mengancam integritas bangsa. Kesalahan terbesar bangsa
Indonesia sendiri adalah menerima kesatuan Indoesia
sebagai “Taken for granted”.
Kasih itu sendiri...
Part 1

Sebuah perintah Sebuah pilihan


Dalam Yohanes 13 : 34 Tuhan Di 1 Korintus 14: 1
sendiri memberi perintah dikatakan, “Kejarlah kasih
“Aku memberikan perintah ba itu dan usahakanlah dirimu
ru kepada kamu, yaitu supaya memperoleh karunia-
kamu saling mengasihi; sama karunia Roh, terutama
seperti Aku telah mengasihi
karunia untuk bernubuat.”
kamu demikian pula kamu
harus saling mengasihi.”
Kasih itu sendiri...
Part 2

Sebuah Tindakan Sebuah Komitmen


Kasih atau cinta harus Alkitab mengatakan dalam 1
dibuktikan oleh Yohanes 4: 16b bahwa,
tindakan/perbuatan. Alkitab
“Allah adalah kasih, dan
berkata, “Anak-anakku,
marilah kita mengasihi bukan barangsiapa tetap berada di
dengan perkataan atau dalam kasih, ia tetap berada
dengan lidah, tetapi dengan di dalam Allah dan Allah di
perbuatan dan dalam dalam dia.”
kebenaran.”
Usaha- Usaha Membangun Budaya Kasih
Sebelum Terjadi Konflik dan Kekerasan

Dialog dan
Komunikasi Kerjasama atau
membentuk jaringan
lintas batas
Kesimpulan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai