Anda di halaman 1dari 17

BY:

EKA SRI INDRA PUTRI


NUR ISLAH AGUSTI
NYTA HASRA M
 Usia rerata 50-60 tahun
 Laki-laki>perempuan (2:1)
 Sekitar 300 kasus baru dilaporkan pertahun di Inggris
dan Wales
 Endokarditis Infektif adalah infeksi mikroorganisme
pada permukaan endotel jantung
 Lokasi : Katup jantung (paling banyak)
Lokasi defek septal
Korda tendinea
Endokardium mural
 Vegetasi katup (khas)
 Klasifikasi merujuk pada:
 Aktivitas penyakit dan rekurensi (aktif atau sembuh)
 Status diagnosis (definite, suspected, possible)
 Patogenesis (endokarditis pada katup asli, endokarditis
katup prostetik, endokarditis pada penyalahguna
narkoba intravena)
 Lokasi anatomis (sisi kanan jantung dan sisi kiri
jantung)
 Mikrobiologi (sesuai jenis mikroorganisme)
Organisme %
Streptococcus spp 60
Staphylococcus spp 20
Organisme usus 15
(mis. Streptococcus faecalis)
Bakteri lain 5
(termasuk organisme HACEK)
Nonbakteri <1
Kultur negatif 10
Port d’entre
Tempat masuk %
Pengobatan gigi <15
Traktus genitourinarius 4
Gastrointestinal 4
Pernapasan 3
Kulit 3
Pembedahan jantung 3
Pembedahan vaskuler 3
Penyalahgunaan obat 1
Kehamilan <1
Fraktur <1
Tidak diketahui 64
Kerusakan endotel Etiologi:
Katup aorta bikuspid
Stenosis katup mitral
Pembentukan agregasi Prolaps katup mitral
platelet-fibrin di area cedera Ventrikel septal defek
Paten duktus arteriosus
Koarktasio aorta
Kardiomiopati hipertrofik
PORT D’ENTRE Fokus kecil bakteri dari
sirkulasi terjebak

Bakteri
bermultiplikasi

ENDOKARDITIS INFEKTIF
 Gejala umum: demam, malaise, anoreksia,anemia,
penurunan berat badan, berkeringat, rigor,
splenomegali
 Gejala jantung: murmur jantung, kelainan katup,
takikardia
 Gejala emboli dan vaskuler: ptekhie, Roth’s spot,
splinter hemorrhage, Osler’s nodes, lesi Janeway
 Pemeriksaan darah, biasanya ditemukan:
 LED yang tinggi (50-100 mm/jam)
 Protein reaktif C (CRP)
 Leukositosis ringan
 Anemia normositik normokromik
 Jarang ditemukan anemia hemolitik atau
trombositopenia
 Kultur darah (satu kultur aerob dan satu anaerob)
 Ekokardiografi
 Demam dan gejala hilang setelah pemberian antibiotik
selama 1 minggu
 Jika gejala lebih dari 2 minggu, terjadi resistensi atau
rejimen antibiotik yang tidak sesuai
 Demam persisten dikaitkan dengan prognosis yang
buruk dapat merupakan indikasi intervensi bedah
 Demam yang hilang timbul setelah 2-3 minggu
menandakan reaksi terhadap antibiotik
 Hanya sedikit bukti yang menunjukkan prognosis
endokarditis infektif telah membaik selama 25 tahun
terakhir, dengan mortalitas keseluruhan sebesar 15-
30% pada kasus yang dilaporkan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai