Anda di halaman 1dari 12

KEMBUNG DAN DISTENSI ABDOMEN

Distensi adalah pencembungan pada perut yang dinilai berdasarkan garis yang ditarik dari processus xypoideus dan simfisis pubis.

Kembung dan Distensi


Kembung distensi Obesitas
Dispepsia Ileus obstruktif Flatus
Asites
Ileus paralitik

Fat

Flatus Fetus
DISTENSI
ABDOMEN

Fluid Fekalit
Nama penyakit dan
No Etiologi Gejala Tanda Terapi
definisi
1 Fat Lemak merupakan Pasien datang dengan Inspeksi : 1. Diet
penyebab perut buncit berbagai macam penyakit Distensi abdomen, Rendah lemak, rendah
yang paling sering atau masalah, bias berupa umbilikus terbenam karbohidrat, rendah
ditemukan dan berkaitan penyakit kardiovaskuler dan Auskultasi : kalori.
dengan obesitas yang respiratori (obstructive sleep Bising usus normal 2. Latihan dan olahraga
menyeluruh. apnea), diabetes mellitus Perkusi : 3. Medikamentosa
Obesitas tipe II, dislipidemia, stroke, Bunyi perkusi normal Orlistat dan
Obesitas adalah kelebihan penyakit kandung empedu, Palpasi : sibutramine bersifat
jumlah lemak di dalam berbagai jenis kanker, Angkat jaringan lemak, anoreksia yang
tubuh. sampai masalah tulang yaitu dinding abdomen terasa sifatnya menekan
osteoarthritis. tebal nafsu makan.
Klasifikasi BMI 4. Pembedahan (BMI
Underweight : <18,5 >40)
Normal weight : 18,5-24,9 5. Terapi kebiasaan
Overweight : 25,0-29,9
Class I obesity : 30,0-34,9
Class II obesity : 35,0-39,9
Class III obesity : >40,0
2 Fetus Kehamilan merupakan Pasien datang untuk Terdengar detak jantung -
penyebab timbulnya memeriksaan kehamilan. janin.
“massa” dalam pelvis Jika pasien tidak mngetahui
yang sering dijumpai. kehamilannya, tanyakan
HPHT.
3 Flatus Distensi karena gas dapat Pasien datang dengan Inspeksi : Konservatif:
bersifat lokal (lokalisata) keluhan perut kembung, Tanda-tanda generalisata 1. Pasang NGT dan
atau menyeluruh mula dan kadang disertai dehidrasi, yang mencakup puasakan
(generalisata). dengan muntah terutama kehilangan turgor kulit 2. IVFD dan elektrolit
Peningkatan produksi gas pada ileus obstruktif letak maupun mulut kering. Pada 3. Pemasangan kateter
dalam usus akibat jenis tinggi dan tidak bisa buang abdomen ditemukan Farmakologi :
makanan tertentu dapat air besar dan flatus. distensi, parut abdomen, 1. Antibiotik spektrum
menimbulkan distensi Ditemukan rasa tidak hernia, massa abdomen. luas
yang ringan. Keadaan nyaman di perut tanpa Auskultasi : 2. Analgetik kalau ada
yang lebih serius adalah disertai nyeri pada ileus Bising usus melemah atau nyeri
obstruksi intestinal dan paralitik dan disertai nyeri silent abdomen pada ileus 3. Antiemetik jika ada
ileus paralitik. pada ileus obstruktif. paralitik dan bising usus muntah
meningkat atau metallic 4. Prokinetik dan
sound pada ileus obstruktif. simpatis blockade
Perkusi : untuk ileus paralitik
Hipertimfani Operatif :
Palpasi : Ileus paralitik tidak
Nyeri tekan, teraba massa diperlukan tindakan
tumor, invaginasi dan hernia pembedahan kecuali
pada ileus obstruktif terjadi peritonitis.
sedangkan pada ileus Pada ileus obstruktif
paralitik tidak ditemukan dilakukan laparatomi
nyeri tekan. eksplorasi dan dilakukan
tindakan khusus sesuai
dengan hasil yang dilihat
pada laparatomi
eksplorasi.
4 Fekalit Obstruksi usus halus Pasien datang dengan Inspeksi : Terapi yang diberikan
akibat bahan makanan keluhan yang sama dengan Tanda-tanda generalisata sesuai dengan terapi pada
ditemukan pada orang keluhan pada ileus dehidrasi, yang mencakup ileus obstruktif.
yang pernah mengalami obstruktif, karena hal ini kehilangan turgor kulit
gastrektomi. Obstruksi juga merupakan salah satu maupun mulut kering. Pada
biasanya terjadi biasanya penyebab ileus obstruktif. abdomen ditemukan
pada daerah anastomosis. distensi.
Obstruksi lain yang jarang Auskultasi :
ditemukan, dapat terjadi Bising usus meningkat atau
setelah makan banyak metallic sound.
sekali buah-buahan yang Perkusi :
mengandung banyak serat Hipertimfani
yang menyebabkan Palpasi :
obstruksi di ileum Nyeri tekan
terminal, seperti serat
buah jeruk atau biji buah
tertentu yang banyak
ditelan sekaligus. Keadaan
yang luar biasa demikian
harus dibedakan dari
impaksi feses kering pada
orang tua yang terjadi di
kolon pada penderita yang
kurang gerak.
5 Fluid Asites adalah penimbunan Pada stadium awal sirosis Inspeksi : Non-farmakologi:
cairan serosa dalam hepatis sering ditemukan Distensi abdomen, Menghentikan kebiasaan
rongga peritoneum. tanpa gejala. Gejala awal umbilicus bias menonjol meminum alcohol,
Cairan asites akan sirosis (kompensata) yang keluar. menghindari obat-obatan
mencari titik terendah di sering ditemukan adalah Auskultasi : yang dapat menyebabkan
dalam abdomen. Asites ini mudah lelah dan lemas, Bising usus normal kecuali kerusakan hati (OAINS,
sering ditemukan sirosis nafsu makan berkurang, pada abdomen yang terisi ketokonazol, dll).
hepatis. Sirosis hepatis kembung, mual muntah, cairan. Farmakologi :
adalah keadaan patologis diare serta rasa tidak Perkusi : Sesuai dengan etiologi.
yang menggambarkan nyaman pada perut kanan Redup pada saat diperkusi, Pertimbangkan sirosis
stadium akhir fibrosis atas. Pada stadium lanjut shifting dullness (+). hepatis kompensata dan
hepatik yang berlangsung (dekompensata), meliputi Pemeriksaan fisik sirosis dekompensata.
progresif. demam yang tidak terlalu hepatis:
tinggi, icterus dengan urin Inspeksi :
yang berwarna seperti the, Spider nevi, palmar eritem,
melena dan hematemesis. kolateral vena, distensi
abdomen.
Perkusi :
Redup pada saat diperkusi,
shifting dullness (+).
Palpasi :
Splenomegali dan
hepatomegali.

ILEUS OBSTRUKTIF
No Etiologi Gejala Tanda Terapi
Intraluminal
1 Askariasis Obstruksi usus akibat cacing Pada pemeriksaan perut, massa Obstruksi lengkap menuntut
Obstruksi bisa paling sering ditemukan pada tumor yang berupa gumpalan pembedahan segera karena
terjadi dimana-mana anak karena higiene kurang cacing dapat diraba, tidak terancam menjadi volvulus,
di usus halus, tetapi sehingga infestasi cacing terjadi berbatas jelas, dan mungkin dapat strangulasi, dan perforasi.
biasnya pada ileum berulang. Pasien mengeluhkan digerakkan. Massa yang teraba Pengelolaan konservatif yang
terminal, tempat nyeri kolik tanpa berhenti jika kadang seperti kantong nelayan dianjurkan pada obstruktif partial
lumen paling terjadi obstruksi total, perut yang penuh cacing. Ditemukan terdiri atas puasakan penderita,
sempit. kembung, umumnya demam dan nyeri tekan. pemberian cairan intravena
disertai muntah. Pada pasien diikuti antihelmintes setelah
kadang dijumpai cacing keluar tanda dan gejala obstruksi hilang.
melalui mulut atau anus. Jika gejala obstruksi belum
Riwayat pemberian obat cacing hilang jangan diberikan
atau pencahar. antihelmintes dan pencahar.
Antihelmintes menyebabkan
cacing menjadi lumpuh sehingga
bisa terjadi obstruksi total
sedangkan pencahar dapat
memicu terjadinya volvulus atau
invaginasi.
2 Tumor Tumor usus halus biasanya tidak Tanda sesuai dengan tanda ileus Bila pengobatan konservatif
Tumor usu halus menimbulkan gejala, jika terjadi letak tinggi pada tumor usus halus tidak berhasil, dianjurkan operasi
jarang obstruksi akan menimbulkan dan tanda ileus letak rendah pada sebagai tindakan paliatif.
menyebabkan gejala obstruksi usus letak tumor kolon, tanda anemia dapat
obstruksi usus, tinggi. Tumor pada kolon dapat ditemukan jika terjadi perdarahan
kecuali jika ia menyebabkan gejala ileus letak lama serta tanda-tanda syok
menimbulkan rendah. Perdarahan lama yang terjadi jika perdarahan masif.
invaginasi. akan menyebabkan anemia serta
Karsinoma kolon perdarahan masif dapat
sering menyebabkan menyebabkan syok.
obstruksi pada usus.
3 Tumpukan sisa Pasien datang dengan keluhan Tanda ileus obstruktif dan Terapi yang diberikan sesuai
makanan yang sama dengan keluhan pada ditemukan luka parut post operasi dengan terapi pada ileus
Obstruksi usus halus ileus obstruktif, karena hal ini gastrektomi. obstruktif.
akibat bahan juga merupakan salah satu
makanan ditemukan penyebab ileus obstruktif.
pada orang yang Riwayat gastrektomi. Obstruksi
pernah mengalami lain yang jarang ditemukan,
gastrektomi. dapat terjadi setelah makan
Obstruksi biasanya banyak sekali buah-buahan yang
terjadi biasanya mengandung banyak serat yang
pada daerah menyebabkan obstruksi di ileum
anastomosis. terminal, seperti serat buah jeruk
atau biji buah tertentu yang
banyak ditelan sekaligus.
Keadaan yang luar biasa
demikian harus dibedakan dari
impaksi feses kering pada orang
tua yang terjadi di kolon pada
penderita yang kurang gerak.
Ekstraluminal
4 Adhesi Pasien mengeluhkan gejala ileus Tanda yang ditemukan sesuai Pada operasi, perlengketan
Adhesi biasanya obstruktif disertai dengan adanya dengan tanda ileus obstruktif. dilepaskan agar pasase usus
berasal dari riwayat operasi atau adanya Ditemukan defans muskular lokal dapat kembali. Tingkat
rangsangan tanda-tanda peritonitis setempat atau generalisata jika adhesi kekambuhan tinggi.
peritoneum akibat atau umum. terjadi akibat peritonitis serta
peritonitis setempat pada perut ditemukan parut luka
atau umum, atau bekas operasi.
pasca operasi.
Adhesi berupa
perlengketan
mungkin dalam
bentuk tunggal atau
multiple, mungkin
stetmpat maupun
luas.
5 Hernia inkarserata Gejala sama dengan gejala ileus Tanda sesuai dengan tanda ileus Obstruksi hernia pada anak dapat
Hernia adalah obstruktif secara umum disertai obstruktif disertai ditemukannya dikelola secara konservatif
penonjolan isi adanya keluhan benjolan yang benjolan pada suatu defek. dengan posisi tidur tredelenburg.
rongga melalui sudah menetap dimana Jika percobaan reduksi gaya
defek atau bagian ditemukan riwayat benjolan berat ini tidak berhasil adalam 8
lemah dari dinding yang keluar dan bisa dimasukkan jam, harus dilakukan herniotomi
rongga kembali. segera.
bersangkutan.
Hernia inkarserata
adalah hernia yang
disertai gangguan
pasase usus.
6 Tumor Pasien mengeluhkan gejala ileus Tanda ileus obstruktif disertai Bila pengobatan konservatif
Tumor yang sering obstruktif. Disertai adanya gejala teraba massa pada abdomen. tidak berhasil, dianjurkan operasi
menyebabkan tumor ovarium yaitu gangguan sebagai tindakan paliatif.
obstruksi usus miksi, tidak nafsu makan, rasa
adalah tumor sesak, hipermenora atau amenore
ovarium. jika tumor tersebut
menghasilkan hormon, bila
perdarahan banyak akan terjadi
distesni dari kista dan
menimbulkan nyeri perut
mendadak.
Dinding usus
7 Invaginasi Anak umur 2-12 bulan terutama Anak : Reposisi hidrostatik, jika tidak
Invaginasi atau laki-laki dating dengan Invaginasi biasanya berupa berhasil dengan reposisi operatif.
intususepsi adalah anamnesis memberikan intusepsi ileosaekal yang masuk Pada dewasa dilakukan reposisi
proses dimana suatu gambaran yang cukup naik ke kolon asenden dan operatif.
segmen usus bagian mencurigakan bila bayi yang mungkin terus sampai keluar dari
proksimal masuk ke sehat dan eutrofis sekonyong- rectum. Invaginasi dapat
dalam lumen usus konyong mendapatkan serangan menyebabkan nekrosis iskemik
bagian distalnya. nyeri perut. Anak tampak gelisah pada bagian usus yang masuk
dan tidak dapat ditenangkan, dengan komplikasi perforasi dan
sedangkan diantara serangan peritonitis.
biasanya anak tidur tenang Sewaktu serangan kolik biasanya
karena sudah capai sekali. keluar lender campur darah (red
Pada dewasa, umumnya ujung currant jelly = selai kismis
invaginatum merupakan polip merah) per anum. Teraba massa
atau tumor lain di usus halus. yang biasanya memanjang
Pencetus bisa juga diverticulum dengan batas jelas seperti sosis.
meckel yang terbalik masuk Pada rectal toucher ditemukan
lumen usus. pseudoporsio.
8 Volvulus Pasien mengeluhkan gejala ileus Gambaran klinisnya merupakan Dekompresi lambung, koreksi
Volvulus adalah obstruktif letak tinggi. gambaran ileus obstruksi tinggi cairan dan elektrolit serta
kelainan berupa dengan atau tanpa gejala dan antibiotik jika perlu. Selanjutnya
puntiran dari tanda strangulasi. bisa dilakaukan tindakan bedah.
segmen usus
terhadap usus itu
sendiri. Volvulus
biasanya pada
bagian ileum,
diperdarahi a.
ileosekalis dan
mudah mengalami
strangulasi. Adhesi
biasnya
dikambinghitamkan.
9 Kelainan kongenital Pasien datang dengan keluhan Perut terlihat buncit tetapi tidak Dekompresi lambung, koreksi
Kelainan berupa muntah berwarna hijau jika tegang. Mekonium berupa massa cairan dan elektrolit serta
atresia atau stenosis. obstruksi distal dari ampula hijau atau pucat melelh keluar antibiotik jika perlu. Selanjutnya
vater. Mekonium umumnya dari anus tanpa dorongan udara. bisa dilakaukan tindakan bedah.
tidak ada. Demam jika terjadi
dehidrasi dan infeksi sekunder.
10 Radang kronik Nyeri berkala atau kolik jika Ditemukan tanda ileus obstruktif. Konservatif tetapi jika terjadi
Penyakit Crohn terjadi obstruksi, diare karena obstruksi dilakukan tindakan
merupakan penyakit obstruksi dan atau gangguan bedah. Kadang diperlukan
inflamasi kronik absorbs, demam, gangguan kolektomi.
transmural pada nutrisi dengan penurunan berat
saluran cerna. badan.
ILEUS PARALITIK
Ileus paralitik adalah suatau keadaan dimana usus gagal melakukan kontraksi peristaltik untuk mengeluarkan isinya. Penyebabnya
adalah:
1. Neurogenik
a. Reflek inhibisi dari saraf aferen : insisi pada kulit dan usus
b. Reflek inhibisi saraf eferenmenghambat pelepasan neurotransmitter asetilkolin yang berperan dalam pengaturan otot polos
usus.
2. Metabolik
Gangguan keseimbangan elektrolit (hipokalemia) yang akan menyebabkan depolarisasi membrane potensial pada otot polos usus
yang merupakan salah satu kontrol peristaltik usus.
3. Obat-obatan
Obat-obatan golongan opioid mempunyai efek inhibitor, blockade excitatory neuron yang mempersarafi otot polos usus.
4. Infeksi/inflamasi
Infeksi yang dapat menyebabkan ileus paralitik adalah peritonitis. Dimana prostaglandin dan makrofag menyebabkan inhibisi
kontraksi otot polos.
5. Iskemia usus

Anamnesis ;
1. Perut kembung
2. Mual dan dapat disertai muntah
3. Kadang tiska bisa BAB dan flatus
4. Rasa tidak nyaman di perut tanpa disertai nyeri

Pemeriksaan fisik :
Inspeksi : Tanda-tanda generalisata dehidrasi, yang mencakup kehilangan turgor kulit maupun mulut kering. Pada abdomen
ditemukan distensi.
Auskultasi :
Bising usus melemah atau silent abdomen.
Perkusi :
Hipertimfani
Palpasi :
Tidak ditemukan nyeri tekan, kecuali pada peritonitis, serta defans muskular pada peritonitis.

Penatalaksanaan :
Konservatif:
Pasang NGT dan puasakan
IVFD dan elektrolit
Pemasangan kateter
Farmakologi :
Antibiotik spektrum luas
Analgetik kalau ada nyeri
Antiemetik jika ada muntah
Prokinetik dan simpatis blockade
Operatif :
Ileus paralitik tidak diperlukan tindakan pembedahan kecuali terjadi peritonitis.
DISPEPSIA
Dispepsia adalah kumpulan keluhan nyeri atau perasaan tidak enak yang bersifat menetap atau berulang. Terdiri dari dispepsia
organik seperti tukak peptik, gastroduodenitis serta dispepsia fungsional.

Anamnesis :
- Nyeri epigastrium
- Seperti rasa penuh
- Kembung
- Mual muntah
- Cepat kenyang
- Sendawa
- Anoreksia
- Hematemesis dan melena

Pemeriksaan fisik :
Nyeri tekan epigastrium

Penatalaksanaan :
Non farmakologi
- Perubahan diet dan gaya hidup (makan sedikit-sedikit, hindari yang bisa memperberat gejala seperti lemak tinggi, kopi, makanan
pedas)
Farmakologi
- Nyeri epigastrium, supresi asam dengan pemberian H2 reseptor antagonis dan PPI.
- Post prandial distress syndrome, obat prokinetik yaitu metoklopramid, domperidon.
- Terapi eradikasi H. Pylori, PPI (2x1), clatritromicin 500 mg (2x1), amoxicillin 1 gram (2x1) selama 7-14 hari.

Anda mungkin juga menyukai