CEPHALGIA
Disusun oleh
Grace Erdiana (406162069)
Pembimbing
dr. Antonius Andinatha, Sp.S
• Etiologi
- Penekanan pada nervus trigeminal (nervus V) akibat dilatasi pembuluh darah sekitar.
- Pembengkakan dinding arteri carotis interna.
- Pelepasan histamin.
- Letupan paroxysmal parasimpatis.
- Abnormalitas hipotalamus.
- Penurunan kadar oksigen.
- Pengaruh genetik
• Gejala Klinis
- Nyeri kepala hebat unilateral seperti ditusuk-tusuk pada separuh
kepala, yaitu di sekitar, di belakang atau di dalam bola mata, pipi,
lubang hidung, langit-langit, gusi dan menjalar ke frontal, temporal
sampai ke oksiput
- Disertai gejala yang khas yaitu mata sesisi menjadi merah dan berair,
konjugtiva bengkak dan merah, hidung tersumbat, sisi kepala menjadi
merah-panas dan nyeri tekan
- Serangan berlangsung sekitar 15 menit sampai 5 jam (rata – rata 2
jam) yang terjadi beberapa kali selama 2-6 minggu
• Terapi serangan akut
- Oksigen: inhalasi oksigen, kadar 100% sebanyak 10-12 liter/menit
selama 15 menit sangat efektif, dan merupakan pengobatan yang aman
untuk cluster headache akut.
- Triptan: Sumatriptan 6 mg subkutan, sumatriptan 20 mg intranasal,
atau zolmitriptan 5 mg intranasal efektif pada pengobatan akut cluster
headache
• Terapi pencegahan
- Verapamil: 3x 80mg
- Kortikosteroid (prednison 1 mg/kgbb sampai 60 mg) selama empat
hari yang diturunkan bertahap selama tiga minggu diterima sebagai
pendekatan pengobatan perventif jangka pendek.
Perbandingan cephalgia primer
Jenis Sifat Lokasi Durasi Intensitas dan Gejala Ikutan
Frekuensi
Migren Berdenyut Unilateral 4-72 jam Sedang-berat, Nausea,
tanpa aura mengganggu vomitus,
aktivitas fotofobia,
fonofobia
Migren Berdenyut Unilateral 4-72 jam Sedang-berat, Gangguan
dengan aura Aura 5-60 mengganggu sensorik
detik aktivitas reversible
Klaster Tajam, Unilateral 15-180 detik Sangat berat Lakrimasi,
menusuk rhinorrea
TTH Tumpul, Bilateral 30 menit – 7 Ringan-sedang, Depresi,
menekan hari mengganggu cemas
aktivitas
Cephalgia sekunder
• Kriteria diagnosis cephalgia sekunder:5
- Nyeri kepala apapun yang memenuhi kriteria C
- Gangguan lain yang secara ilmiah didokumentasi menjadi penyebab nyeri kepala
yang sudah didiagnosis.
- Bukti kausa didemonstrasikan oleh setidaknya dua gejala berikut:
• Nyeri kepala sudah berkembang pada relasi temporal menuju onset dari kausa terduga
• Satu atau kedua dari:
• Nyeri kepala secara signifikan berkembang parallel seiring dengan perkembangan kausa terduga
• Nyeri kepala sudah secara signifikan berkembang parallel dengan berkembangnya kausa terduga
• Nyeri kepala mempunyai karakteristik tipikal untuk kelainan dikarenakan kausa tersebut
• Bukti lain yang berwujud kausa
• Tidak dihitung lebih baik oleh diagnosis ICHD-3 lain