Anda di halaman 1dari 15

Mimar sinan

Nama Kelompok

ADITIYA AJI PURNO.P. (H73215016)


AKMAD DWI OKTAVIAN (H73215016)
ASMAUL KARIMAH (H73215016)
BIOGRAFI

 Mimar Sinan Pasha Arsitek Hebat dilahirkan di


Anatolia, Turki pada tahun 15 April 1489 dan
meninggal 17 juli 1588 (98 th)
 Putra seorang mualaf bernama Abdul Manan
berkebagsaan yunani dan tukang batu, Dia
menjalani wajib militer 1512 M dan menerima
pendidikan teknis hingga menjadi seorang
insinyur militer
BIOGRAFI

 Dia menyempurnakan keterampilan arsitektur


dan rekayasa saat kampanye dengan Yenicheri,
menjadi ahli dalam membangun benteng dari
segala jenis, serta proyek-proyek infrastruktur
militer, seperti jalan, jembatan dan saluran air.

 Sekitar usia lima puluh, ia diangkat sebagai


kepala arsitek kerajaan, menerapkan
keterampilan teknis yang telah diperoleh dalam
tentara dengan"penciptaan bangunan
keagamaan baik" dan struktur sipil dari semua
jenis.
KARYA MIMAR SINAN

 Masjid Süleymaniye
 Masjid Selimiye

 Jembatan Mehmed Paša Sokolović

 Masjid Mihrimah Sultan

 Hangia Shopia

 Masjid Sehzade

 Dan 476 buah bangunan berupa masjid, sekolah,


pemandian, istana, jembatan, madrasah, rumah
sakit, dan berbagai sarana lainnya.
CIRI KARYA MIMAR SINAN

 Kubah pusat terlihat tanpa bobot


 Permukaan interiornya bermandikan cahaya

 Analisis struktur yang matang

 Merancang masjid sebagai bagian dari sebuah


kompleks yang terdiri dari sekolah, tempat
pemandian, wisma tamu, dan rumah sakit.
MASJID SEHZADE JAMI ‘

 Masjid Sehzade Jami ' (Masjid Pangeran ) di


pusat kota Istanbul
 Masjid pertama yang dibangun secara
monumental
 Masjid yang di bangun untuk menghormati
Pangeran Mehmed yang meninggal karena sakit,
dan untuk melayani masyarakat setempat di
Istanbul
 bangunan inijuga termasuk kompleks , yang
memiliki sekolah, dapur umum bagi kaum
miskin, tempat tidur bagi wisatawan, dan
makam Pangeran Mehmed.
MASJID SULEYMANIYE
 Masjid Suleymaniye di Istanbul Masjid besar
kedua
 Fondasi dibangun 5 tahun sebelum bangunan
mulai naik
 Memiliki ruang interior, tinggi, atau detail yang
rumit
 Dengan empat menara tipis dan tinggi, serta
kubahnya lebih dari 50 meter
 Bangunan kompleks memiliki rumah sakit,
pemandian umum, perpustakaan, dapur umum,
sekolah mengajar Quran, sekolah untuk hadits,
dan sebuah sekolah dasar untuk anak-anak.
 lengkungan dengan pergantian warna merah dan
putih. Sebuah lampu gantung raksasa tergantung di
tengah masjid
 Jendela memiliki layar yang akan menangkap jelaga
dari lilin yang menerangi masjid. Jelaga dengan
demikian mencegah udara luar yang kotor dan
bahkan dapat diubah menjadi tinta untuk
digunakan oleh ahli kaligrafi.
 Interior ini sangat berbeda dari desain rumit
beberapa masjid Istanbul lainnya, dan
keindahanuntuk kesederhanaannya sementara
menjadi begitu elegan.
 Halaman masjid memiliki ubin Iznik yang
membungkus sekitarnya,dan menampilkan Ayat al –
Kursi.
MASJID SELIMIYE
 Masjid Selimye yang dibangun pada tahun 1551
hingga 1574 di Edirne
 Memiliki menara tertinggi di dunia pada saat
itu,masing-masing
 Kubah dibangun di atas dasar segi delapan,
sehingga memungkinkan untuk mencapai
ketinggian baru tingginya 80 meter
 Pembuatan pondasinya saja membutuhkan
waktu dua tahun. Hal ini dilakukan untuk
menstabilkan permukaan dantekstur tanah di
lokasi pendirian masjid
 Proyek pembangunan masjid yang dikerjakan
oleh 14.400 pekerja ini menghabiskan dana
sebesar 4,58 juta keping emas. Pengerjaannya
dimulai tahun 1568 dan selesai pada1574
 Kubah berdiameter 31 meter, dan tinggi 42 m

 Kubah utama ini memiliki penampang


berbentuk persegi delapan yang masing-
masing sudutnya ditopang oleh delapan pilar
besar
 Bagian antara dasar kubah dengan kedelapan
pilar tersebut diisi oleh muqarnas (ornamen
berbentuk stalaktit)
 Di bawahnya, empat buah half-dome (kubah
terpotong) ditempelkan pada keempat sisi
penampang kubah utama dan sebuah half-dome
lainnya menaungi ruang mihrab, dan dilihat dari
atas seperti seekor kura-kura
 halaman berbentuk persegi panjang dengan
sebuah tempat wudhu berupa air mancur
(sardivan) di tengahnya. Area terbuka ini
dikelilingi oleh portico (teras berpilar) yang
beratapkan 18 kubah
 memiliki 16 pilar. Menurut para ilmuan, pilar-
pilar tersebut berasaldari Mesir, Siprus, Syria,
dan Turki
 Pada keempat sudut masjid bediri empat buah
menara setinggi 84 meter.
 Masing-masing menara memiliki tiga buah balkon.
Dua menara di antaranya memiliki tiga buah
pintu tangga yang menuju langsung pada ketiga
balkonnya.
 Ruang utama masjid terdiri dari dua lantai, yaitu
lantai dasar sebagai tempat shalat utama dan
lantai atas berupa balkon yang mengelilingi
ruangan utama
 diterangi oleh 384 buah jendela. Terbagi ke
dalam lima tingkatan.
 Jendela-jendela pada tingkat terbawah dan
tingkat kedua menerangi lantai dasar dan
balkon masjid.
 Barisan jendela pada tingkat ketiga dan keempat
merupakan jendela-jendela clerestory (jendela
pada dinding atas) yang cukup banyak
membiaskan cahaya alami ke dalam masjid.
 Pada tingkat kelima terdapat deretan jendela
kubah yang menerangi interior kubah masjid
 Kaca jendela berwarna terang untuk
memberikan efek pencahayaan yang maksimal
pada interiornya.
 Interior masjid didominasi oleh Marmer
berwarna putih dan coklat muda dari Pulau
Marmara serta ubin-ubin keramik yang berasal
dari Kota Iznik
 Hampir seluruh lengkungan antar pilar yang
terdapat pada Masjid Selimiye terdiri dari
voussoir (balok-balok pembentuk lengkungan)
berwarna merah dan putih yang disusun secara
berselingan
 di tengah ruang shalat utama terdapat mahfil
muazin, yaitu bangunan menyerupai panggung
yang berfungsi sebagai tempat untuk
mengumandangkan azan
 Mahfil muazin di Masjid Selimiye memiliki tinggi
2,4 meter dan ditopang oleh 12 tiang kecil dengan
lengkungan berukir. Letak mahfil yang berada
tepat di bawah kubah

Anda mungkin juga menyukai