Anda di halaman 1dari 8

HUKUM EOTVOS

HUKUM EOTVOS

RIWAYAT HIDUP EOTVOS

PROSES PENEMUAN HUKUM EOTVOS

BUNYI HUKUM EOTVOS

PENGARUH HUKUM EOTVOS TERHADAP IPTEK

2
RIWAYAT HIDUP LORAND EOTVOS

◦ Baron Lorand Eötvös merupakan Seorang


fisikawan Austria – Hongaria dengan latar
belakang etnis Hongaria. Ia lahir di buda,
Hongaria pada 27 juli 1848 meninggal pada 8
april 1919. Ayahnya adalah Barob Jozsef
Eötvös de Vásárosnamény (1813–1871) yang
merupakan seorang penyair, penulis dan
politikus liberal ternama yang juga pernah
menjabat sebagai menteri diHungaria
sehingga dia menjadi keluarga aristokrat.
Ibunya adalah seorang bangsawati yang
bernama Agnes Rosty de Barkócz seorang
terpelajar yang berasal dari keluarga pemilik
tanah di Hungaria (1825-1913).

3
Proses Penemuan Hukum EOTVOS

◦ Setelah kematian ayahnya, Eötvös berhasil diterima


menjadi dosen di fakultas teori fisika di pest
Universitas (sekarang menjadi universitas Eotvos). Ini
adalah awal dari kariernya dibidang sains, eotvos
meneliti berdasarkan masalah yang ia susun
kemudian mempertimbangkan basis teoretis dan
merancang instrumen dan metode experimen
kemudian melakukan percobaan dilaboratorium
sehingga ia menyimpulkan penemuannya
berdasarkan hasil pengukuran

4
Proses Penemuan Hukum EOTVOS

◦ Dia bekerja dengan cara baru untuk menentukan


tegangan permukaan, yang kemudian dikenal sebagai
metode refleksi. Metode ini memungkinkan untuk
menentukan secara tepat tegangan permukaan berbagai
cairan. Selama eksperimennya, Eötvös menemukan
hubungan linear antara energi permukaan molar cairan
dan suhu mereka.

5
Hukum eotvos

◦ Hukum Eötvös menyatakan jika semakin tinggi suhu suatu


cairan maka tegangan permukaanya akan semakin
rendah atau dapat disimpulkan jika besar suhu
berbanding terbalik dengan besar tegangan
permukaanya. Hal ini disebabkan ketika suhu meningkat,
molekul cairan bergerak semakin cepat sehingga
pengaruh interaksi antar molekul cairan berkurang.
Akibatnya nilai tegangan permukaan juga mengalami
penurunan.
◦ 𝛾. 𝑉

3 = k (𝑇𝑐 − 𝑇)
dimana V adalah volume molar zat, 𝑇𝑐 adalah suhu kritis
2
dan K adalah konstanta (k = 2,1 × 10−7 𝐽𝐾 −1 𝑚𝑜𝑙 − Τ3 ). Volume
𝑚𝑙
molar zat V=𝑚𝑜𝑙 pada air 18 dan 𝑇𝑐 = 374° C

6
Pengaruh Hukum Hukum Eötvös tentang Kapilaritas
terhadap perkembangan IPTEK

◦ Mencuci pakaian dengan air panas bisa


🌏 menjadi alternatif supaya mencuci
menjadi mudah
◦ Munculnya detergen

7
Terimakasih

😉 8

Anda mungkin juga menyukai