SH STEAM
C D
AREA
E-D’ :
Steam expanding
P2 B-E :
Process in the boiler
E-D’ :
Process in the steam
WATER WATER+STEAM turbine
AREA AREA D’-C’ : Process in the
A C’ D’ condensor
C’-B : Water from
B condensor back to the
0°C boiler
0 S K : Critical poin = 3208
Psia (steam & water
properties are
identical)
Boiler
1. Daerah uap jenuh (campuran air dan uap) biasanya
digunakan untuk pemanasan/proses industri
2. Daerah uap yang dipanaskan lanjut (superheated steam)
biasanya digunakan untuk turbin uap
3. Keuntungan dari uap pemanasan lanjut adalah :
Menambah efisensi turbin
Mencegah kerusakan pada kipas-kipas turrbin uap
rendah hasil kondensasi
Mengurangi kondensasi ketika melalui suatu jalur pipa
yang panjang
4. Proses umum (pemanasan awal) pada air yang masuk akan
meningkatkan efisiensi boiler
Energi panas relatif dengan tekanan dan temperatur
Mudah diproses/dihasilkan
Mudah didapatkan dan ditransportasikan
(diangkutkan)
Mudah dihasilkan karena sumber air banyak
Dapat diproses ulang : air uap air uap
Ciri-ciri Uap Jenuh (saturated
steam)
1. Uap jenuh adalah uap yang dalam keadaan seimbang dengan
air yang ada di bawahnya.
2. Uap jenuh adalah uap yang mempunyai tekanan dan
temperatur yang sama dengan tekanan dan temperatur didih
air di bawahnya.
3. Uap jenuh adalah uap yang mempunyai pasangan harga
antara tekanan dan temperatur didihnya.
4. Uap jenuh adalah uap yang apabila didinginkan akan segera
mengembun jadi air.
5. Uap jenuh adalah uap yang bila melakukan ekspansi atau
dibiarkan mengembang akan mengembun jadi air.
Ciri-ciri Uap Kering/Uap yang
Dipanaskan Lanjut (superheated
steam)
1. Uap yang temperaturnya Tu (K) jauh lebih tinggi di atas
temperatur didih air Td (K) pada tekanan P (kg/cm2).
2. Uap yang tidak bisa seimbang dengan air.
3. Uap yang tidak mempunyai pasangan harga antara tekanan
dan temperaturnya.
4. Uap yang apabila didinginkan tidak akan segera
mengembun.
5. Uap yang bila melakukan ekspansi tidak akan mengembun.
6. Tidak dapat membuat uap yang dipanaskan lanjut dari uap
jenuh selama uap tersebut masih bersinggungan dengan air
yang ada di bawahnya.
Entalpi (Enthalpy)
H = Entalpi, yaitu sejumlah panas/kalor yang diperlukan
untuk memanaskan air menjadi uap (basah, kering)
h’ = h1 = Kalor/panas zat cair, yaitu panas yang diperlukan
untuk memanaskan air dari temperatur 0°C sampai
pada temperatur tertentu (h1 dalam kkal/kg).
r = Kalor/panas penguapan, yaitu panas yang
diperlukan untuk memanaskan air pada temperatur
penguapan menjadi uap jenuh dengan temperatur
yang sama (r dalam kkal/kg).
h” = h2 = Entalpi jenis = h’ + (r x dryness)
Man hole
Burner
Expansion safety door
Burner
Air inlet
Blow down pipe Explosion door
Kotak isap
Pipa
Udara primer
Kotak api
Damper
Down comer
Water drum
Ash pit
Stack tube
Man hole
Boiler shell
Fire box tube plate
Cleaning hole
Horinzontal tube
Fire box
Burner hole
Fire door
Water screen
Super heater
Water tube
Peephole
Pre heater
Evaporator
Electric
magnet valve
Feed water
pump
Circulation valve
Thermostat Steam strap
Strainer
Burner Blow down valve
Feed water inlet
Separator
Radiation Economizer
Economizer
evaporation
Feed water
Feed water
Air heater
Air heater
Separator
Heating
Stack by pass
Feed water HP
Evaporator LP
Header Econimizer HP
Steam drum HP Superheater LP
Evaporator HP
Turbin LP
Superheater HP
Turbin HP
Burner
Gas panas dari
turbin gas
Gb. Ketel uap Combined cycle
Gambar. Ketel uap cairan hitam
Gambar. Ketel uap Bagasse
Gambar. Ketel Uap Bark
Gambar. Ketel uap besi tuang (Cast Iron Boiler)
Gambar. Ketel uap listrik tipe electroda
Gambar. Ketel uap kombinasi pipa air & pipa api
Boiler
VERTICAL PACKAGE BOILER TYPE “VW”
Steam Capacity : 100 kg/hr ~ 1000 kg/hr
Steam Pressure : 10 kg/cm2
Steam Temperature : Saturated
Design,
Manufacture & Installation
by INDOMARINE
DETAIL DIAGRAM OF FIRE TUBE PACKAGE
BOILER
INDOMARINE WATER TUBE BOILER
W - XXX DF TYPE
INDOMARINE WATER TUBE BOILER
WS - XXX IF TYPE
INDOMARINE WATER TUBE BOILER
WR - XXX FM TYPE
INDOMARINE WATER TUBE BOILER
HRT - XXX TYPE
INDOMARINE FIRE TUBE BOILER
F - XX L TYPE