3. Suatu pesawat yang dibuat guna menghasilkan uap adalah pengertian dari :
a. Pesawat Uap
b. Ketel Uap
c. Bejana Uap
d. Turbin Uap
4. Potensi bahaya yang dapat timbul dari pemakaian pesawat uap berupa :
a. Suhu
b. Tekanan
c. Jawaban a.b salah
d. Jawaban a b benar
5. Salah satu penyebab terjadinya peledakan pesawat uap dari Unsafe condition
berupa :
a. Apedanges tidak berfungsi
b. Kualitas las-lasan rendah
c. Kualitas air pengisi ketel rendah
d. Semua benar
6. Perusahaan Swasta maupun BUMN apabila menggunakan Ketel Uap maka wajib
untuk memiliki AI untuknya yang diterbitkan dari Disnaker provinsi setempat,kecuali ;
a. WP ( Kg/Cm2 ) x Hs (M2) < 0,2.
b. WP ( Kg/Cm2 ) x Hs (M2) > 0,3.
c. WP ( Kg/Cm2) x Hs (M2) > 0,4.
d. Jawaban a, b dan c salah
7. Suatu Perusahaan industry kelapa sawit mempunya 2 unit Ketel Uap yang masing-
masing berkapasitas 30 ton uap/jam dan dioperasikan secara bergantian, maka
operator ketel uap harus memliliki lisensi K3 sebagai operator Pesawat Uap :
a. Cukup Kelas I
b. Cukup Kelas II
c. Harus Kelas I
d. Boleh Kelas II
8. Ketel uap yang dipakai di perusahaan tersebur diatas wajib dilakukan pemeriksaan
dan pengujian berkala paling lambat :
a. 1 tahun sekali
b. 2 tahun sekali
c. 3 tahun sekali
d. 4 tahun sekali
10. Salah satu pengujian NDT yang dilakukan pada pesawau uap berupa:
a. DPT, MPI
b. MPI, UT
c. UT.RT
d. Semua benar
11. Pengurus atau pengusaha yang menggunakan bejana tekan dan tangki timbun
maka wajib untuk melaksanakan syarat-syarat K3 yang bertujuan untuk :
a. Melindungi Tenaga Kerja dan Orang lain
b. Menjamin dan memastikan Bejana Tekanan atau Tangki Timbun AMAN
c. Menciptakan Tempat Kerja yang Aman dan Sehat untuk meningkatkan
Produktivitas.
d. Semua benar
12. Salah satu contoh bejana tekanan yang dipakai oleh perusahaan berupa :
a. Tabung LPG
b. Air Reciever
c. Compressor
d. Semua benar
13. Apabila di salah satu perusahaan terdapat penggunaan motor diesel penggerak
generator di mana untuk menampung bahan bakar solar menggunakan tangki,
maka tangki tersebut dapat dikatakan sebagai tangki timbun apabila :
a. Diameternya lebih dari 2 meter
b. Volumenya Lebih dari 200 liter
c. Panjangnya lebih dari 2 meter
d. Volumenya kurang dari 200 liter
15. Tangki timbun wajib dilakukan pemeriksaan dan pengujian berkala paling lambat :
a. 1 tahun sekali dan 2 tahun sekali
b. 2 tahun sekali dan 5 tahun sekali
c. 3 tahun sekali dan 3 tahun sekali
d. 4 tahun sekali dan 2 tahun sekali
SOAL ESSAY
PT. Agro Lestari merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang poduksi
minyak sawit, dalam proses produksinya menggunakan Ketel Uap Atmindo dengan
kapasitas 30 T/jam , tekanan kerja 35 kg/cm2 buatan tahun 2010 yang telah memiliki
Akte Ijin yang diterbitkan oleh Disnaker setempat. Riksa Uji terakhir dilakukan pada
tanggal 3 Januari 2020
Pertanyaan :
1. Kapan Ketel Uap tersebut harus dilakukan riksa uji berkala kembali
2. Berapa tekanan pengujian yang diberikan pada riksa uji tsb.
3. Ketel Uap dioperasikan oleh operator yang belum memiliki lisensi K3 apa
pendapat saudara.
4. Selain Ketel uap perusahaan juga menggunakan 3 buah motor diesel merk
perkin sebagai penggerak generator dimana bahan bakar solarnya di tampung di
dalam tangki timbun berkapasitas 2000 ton yang belum di riksa uji, apa
kewajiban perusahaan terkait penggunaan tangki timbun tsb
5. Di dalam workshop terdapat air compressor merk krisbow tekanan kerja 12
kg/cm2 yang belum memiliki surat keterangan dari Disnaker setempat, apa
kewajiban yang harus dilakukan perusahaan tsb.
Jawab :
1. 3 Januari 2022
2. 38 kg/cm2
3. Mengikutkan operator pelatihan operator Pesawat Uap Kelas I
4. Harus memiliki surat keterangan dari Disnaker setempat dan memenuhi syarat3
K3 tangki timbun.
5. Dilakukan riksa uji agar dapat diterbitkan surat keterangan dari Disnaker
setempat