DODY MADAO
LATIHAN SOAL 4
PT. Sejahtera Bahagia memiliki jumlah tenaga kerja 225 orang dengan komposisi pekerja Wanita 100
orang dan pekerja pria 125 orang serta waktu kerja 3 shift. Perusahaan memiliki bagan struktur organisasi
p2k3 akan tetapi komposisi anggotanya hanya dari pihak manajemen perusahaan. P2K3 adalah ahli k3
umum yang SKP dan kartu tanda kewenangannya telah habis masa berlaku sejak tahun 2020. Untuk
penerapan SMK3, perusahaan belum memiliki kebijakan k3 yang ditanda tangani oleh pimpinan
perusahaan.
Perusahaan ini awalnya selalu rutin melakukan pemeriksaan dan pengujian berkala untuk seluruh objek
k3, akan tetapi Ketika pandemic tahun 2020, seluruh objek k3 belum dilakukan pemeriksaan dan
pengujian berkala tahun 2019 dan terakhir dilakukan pengukuran grounding oleh teknisi maintenance
resistansinya mencapai 5,1 ohm. Instalasi listrik juga belum pernah dilakukan pemeriksaan berkala sejak
tahun 2019 dan selama ini yang melakukan pemeliharaan bukan teknisi k3 listrik.
Perusahaan memiliki ketel uap dengan kapasitas 20 ton / jam , akan tetapi operator yang dimiliki hanya 1
orang kelas 1 sehingga terdapat shift tertentu yang pengoperasian ketel uap dilakukan oleh Teknisi
Maintenance . Perusahaan juga memiliki forklift dengan kapasitas 20 ton dan dioperasikan oleh Operator
Forklift kelas 2 yang telah mendapatkan sertifikat lisensi dari Kementerian Ketenagakerjaan RI.
Perusahaan ini memiliki klinik yang beroperasi pada shift 1 dengan jumlah paramedis perusahaan 1 orang
dan dokter perusahaan yang dating setiap hari senin, rabu dan jumat . Saat ditanyakan sertifikat hiperkes,
hanya dimiliki oleh dokter perusahaan saja, paramedis belum pernah mengikuti pelatihan hiperkes. Selain
itu, terdapat keluhan 10 orang pekerja yang selama 3 bulan ini merasakan adanya gangguan pendengaran
tetapi nerusahaan masih belum melakukan pemeriksaan kesehatan khusus dan terakhir pelaksanaan
pemeriksaan Kesehatan berkala adalah tahun 2019.
Sebagai calon Ahli K3 Umum, bagaiman upaya anda dalam pemenuhan syarat-syarat k3 di perusahaan
dibawah ini terkait :
Jawaban
2. Syarat perusahaan harus memiliki P2K3 adalah : Mengacu pada PERMENAKER No.04/MEN/1987
Pasal 2 :
(1) Setiap tempat dengan kriteria Pengusaha wajib membentuk P2K3 Tempat kerja.
(2) Tempat kerja dengan dimaksud ayat (1) ialah :
a) tempat kerja dimana pengusaha atau pengurus mempekerjakan 100 orang atau lebih
b) tempat kerja dimana pengusaha atau pengurus mempekerjakan kurang dari 100 orang,
akan tetapi menggunakan bahan, proses dan instalasi yang mempunyai risiko yang besar
akan terjadinya peledakan, kebakaran keracunan dan penyinaran radioaktif.
Pasal 9.
(1) Jumlah operator yang diperlukan untuk setiap ship pelayanan adalah sebagaimana tercantum
dalam lampiran I Peraturan Menteri ini.
(2) Operator tersebut pada ayat (1) harus dibantu oleh satu atau beberapa tenaga bantu dalam
hal pelayanan unit instalasi uap
2. Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut diatur dalam Permenaker No. 8 Tahun 2020. Tugas dan
Kewenangan Operator forklift diatur dalam Pasal 165 ayat 6 dan ayat 7.
Ayat 6.
(6) Operator forklift/lifttruck, rack stackers, reach stackers, telehandler kelas I selain berwenang
melakukan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) juga berwenang:
a. mengoperasikan forklift/lifttruck, rack stackers, reach stackers, telehandler sesuai
dengan jenisnya dengan kapasitas lebih dari 15 (lima belas) ton; dan
b. mengawasi dan membimbing kegiatan Operator kelas II.
Ayat 7
(7) Operator forklift/lifttruck, rack stackers, reach stackers, telehandler kelas II selain berwenang
melakukan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) juga berwenang mengoperasikan
forklift/lifttruck, rack stackers, reach stackers, telehandler sesuai jenisnya dengan kapasitas
sampai dengan 15 (lima belas) ton.
Pasal 3
Syarat-syarat K3 Lingkungan Kerja sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 meliputi:
a. Pengendalian faktor fisika dan faktor kimia agar berada di bawah NAB
b. Pengendalian faktor biologi, faktor ergonomi, dan faktor psikologi kerja agar memenuhi
standar
c. Penyedia fasilitas kebersihan dan sarana higiene ditempat kerja yang bersih dan sehat
d. Penyedia personil K3 yang memiliki kompetensi dan kewenangan K3 dibidang Lingkungan
Kerja.
2. Pengendalian lingkungan kerja dilakukan sesuai hirarki meliputi upaya :
a. Eliminasi
b. Substitusi
c. Rekayasa teknis
d. Administratif, dan/atau
e. Penggunaan alat pelindung diri