Kebijakan P2 HPISP Lengkap
Kebijakan P2 HPISP Lengkap
Disampaikan pada :
Pertemuan Peningkatan Kapasitas Petugas Pengelola
Hepatitis dan Penyakit Infeksi Saluran Pencernaan (HPISP)
Surabaya, 26 Februari 2018
P2 HEPATITIS & PISP
FECAL ORAL
HEP A - MASY DG - IPP dg SKD KLB IMM HEP A PD OBATI GEJALA
HIEGIENE SOSIALISASI PX SCR POP RISTI;
HEP E SANITASI, LINGK KIE BERKALA PD POK RISTI SAAT
BURUK - PHBS CTPS
KUALITAS KLB
- SETIAP BALITA - PENULARAN,
3-4 KALI/ THN PENCEGAHAN AIR & MAK
TERKENA DIARE
- 180/100.000
DIARE PEND TERKENA
LROA REHIDRASI
(ORALIT) & ZINC
TYPHOID
TYPHOID SURV KARIER IMM TYPH PD
PENGOBATAN
TIFOID PD POK RISTI
KARIER (BPJS)
PARENTERAL PENJAMAH
MAKANAN
- Target global
Eliminasi Penularan Hep B dari Ibu ke anak
(PPIA/EMTCT Hepatitis) tahun 2020
Eliminasi Hep B dan C tahun 2030
Pencapaian SDGs : indikator menurunkan
Insidens Hep B per 100.000 penduduk
- Eliminasi Hepatitis C 2030 walau imunisasi Hep
C blm ada, tetapi ada obat baru Hepatitis C yaitu
Direct Acting Antiviral ( DAA) dgn tingkat
kesembuhan tinggi
DI DUNIA :
2 milyar pernah terinfeksi Hepatitis
SIROSIS HATI DAN KANKER HATI MERUPAKAN PENYAKIT DENGAN BEBAN BIAYA KESEHATAN TINGGI 11
PREVALENSI HEPATITIS B KRONIK DI DUNIA
Vertikal
Horizontal
SECARA VERTIKAL (95% )
POPULASI
BERISIKO
Penderita IMS
DDHBC
Mahasiswa
Kesehatan
Keluarga
penderita
Hepatitis WPS/WPSTL
WBP
Napza
LSL/Gay Waria Suntik
KASUS BARU HEPATITIS B /TAHUN
VERTIKAL Setiap tahun
terdapat 5,3 juta bumil,
HBsAg reaktif pada bumil
rata – rata 3% maka setiap
tahun terdapat sebanyak
150.000 orang yang 95%
TULARI KAMI
potensial mengalami
Hepatitis kronis
HORIZONTAL 5% dari
SAYANGI KAMI
kelompok risti GENERASI PENERUS BANGSA
BEBAN BARU BAGI NEGARA AKIBAT HEPATITIS B /TAHUN
WHO. Guidelines for the screening care and treatment of persons with
chronic hepatitis C infection. Updated version, April 2016
WHO. Guidelines for the screening care and treatment of
persons with chronic hepatitis C infection. Updated version,
April 2016
HCV GENOTYPE
Prioritas untuk Hepatitis B pemutusan penularan dari ibu ke anak adalah yang utama
TUJUAN KHUSUS
• Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran
• Mencegah terjadinya penularan
• Menurunkan angka kesakitan dan kematian
• Meningkatkan kualitas hidup orang dengan hepatitis
SASARAN STRATEGIS HEPATITIS
1. Meningkatnya kab/kota yang melaksanakan advokasi dan
atau sosialisasi tentang Hepatitis sebesar 90% pada tahun
2019.
2. Meningkatnya kab/kota yang melaksanakan Deteksi Dini
Hepatitis B dan C pada kelompok populasi berisiko sebesar
80% pada tahun 2019.
3. Meningkatnya Propinsi yang melaksanakan pengamatan
Hepatitis pada kelompok paling bersiko sebesar 100%
pada tahun 2019
INDIKATOR KEGIATAN HEPATITIS 2015 - 2019
NO INDIKATOR 2014 2015 2016 2017 2018 2019
• Pemberdayaan
Meningkatnya
masyarakat PENGENDALIAN HEPATITIS Surveilans
• Keterlibatan
lintas sektor epidemiologi
2030
Eliminasi
2019 Hepatitis B
90% Kab/Kota dan C
melakukan DDHBC
2017 2022
30%Kab/kota Eliminasi Hep B
melakukan Pemutusan
DDHBC Penularan
2018
Ibu ke Anak
60% Kab/Kota
melakukan DDHBC
Universal
Coverage
Upaya Kuratif Elimination
Hepatitis
B and C
(2030)
Pendukung/penunjang
2022 •Eliminasi
2023- • Pemeliharaan
2025
INTEGRASI DALAM LAYANAN KIA
Tes Kehamilan,
Gol. Darah
Hemoglobin
GlukoProteinur
ANAMNESIS Tentuk sTatus in
an DJJ Imunisasi Sifilis,
TFU Tablet Fe HIV,
Hep B,
sTatus
gizi Test Malaria (pada
daerah
endemis),,
Tata
Tensi laksana
Sputum BTA
(bila ada
indikasi
TB & ANC Temu wicara
BB TERINTEGRASI konseling
TINDAK
LANJUT
INDIKATOR DAN TARGET IBU HAMIL DALAM ‘TRIPLE’
ELIMINASI PENULARAN
Indikator HIV Sifilis Hepatitis B
Ibu hamil diperiksa, Cakupan 2018 : 60% dari ibu hamil K1
dites, dideteksi dini Cakupan 2019 : 70% dari ibu hamil K1
ANC 10T lengkap Cakupan 2020 : 80% dari ibu hamil K1
Cakupan 2021 : 90% dari ibu hamil K1
berkualitas
Cakupan 2022 : 100% dari ibu hamil K1
Penanganan bagi ibu 100% ibu hamil diobati 100% ibu hamil diobati 100% kasus hepatitis
hamil dengan hasil ARV, berupa Kombinasi dengan Benzatin Penicilin B pada ibu hamil
positif Dosis Tetap (KDT) G 2,4 juta IU IM sebagai dalam pengawasan,
(Tenofovir 300mg + program dosis tunggal dirujuk ke rumah
Lamivudin 300mg + pada fase dini, diulang 2 sakit yang mampu
Efavirens 600mg) setiap kali dgn selang waktu 1 tatalaksana hepatitis
hari sekali (tiap 24jam) minggu atau dirujuk B
seumur hidup
Ibu bersalin di
fasyankes 100% bersalin di fasyankes oleh nakes
INDIKATOR DAN TARGET IBU HAMIL DALAM
‘TRIPLE’ ELIMINASI PENULARAN
Indikator HIV Sifilis Hepatitis B
Penanganan anak 100% mendapat pelayanan 100% mendapat 100% mendapat
dari ibu positif standar pelayanan standar pelayanan standar
profilaksis ARV dalam 24 pengobatan Benzatin imunisasi HB0 <24
jam, pemeriksaan EID Penicilin G 50.000 jam dan
(virologis kualitatif dgn IU/kgBB IM dosis tunggal, HBIg <24 jam;
DBS) saat mulai 6 minggu, pemeriksaan titer RPR pemeriksaan
dilanjutkan dengan usia 3 bulan serologis HBsAg dan
kotrimoksazol profilaksis dibandingkan titer ibunya, atau virologis
atau pemeriksaan serologis atau pemeriksaan lain Hepatitis B saat bayi
pada usia 18 bulan atau pemantauan klinis usia 9-12 bulan.
sampai 2 tahun
Anak negatif 100% hasil DBS EID 100% titer RPR negatif 100% pemeriksaan
(keberhasilan program negatif, anak sehat tanpa atau sama dengan titer serologis HBsAg
3E) ARV ibu anak sehat, tanpa negatif.
cacat atau kematian
STRATEGI PPIA (HEPATITIS B)
DETEKSI
DINI IBU
HAMIL Bayi
Bayi IBU
Ibu
Poli Tes
Pendaftaran Reaktif Rujuk
KIA/Poli Hep B
FKTP Hep RS
lainnya dan/ C
DB
D
DBD
Diare
Menurunnya Angka Kematian Balita Akibat Diare sebesar 50% dari kondisi saat ini
Menurunnya Angka Kesakitan Demam Tifoid pada Anak Sekolah sebesar 30% dari
kondisi saat ini
1 % Kab/kota yang Melaksanakan NA 10 20 40 80 90
Sosialisasi dan atau Advokasi tentang
Diare, Tifoid dan Hepatitis A & E
BESARAN MASALAH
KESINAMBUNGAN TANTANGAN
ADANYA PERILAKU BERISIKO
PELAKSANAAN KE & INFEKSI LAIN
PROGRAM DEPAN
KOMITMEN &
SDM
KEPEDULIAN
KETERBATASAN AKSES
Back
KESIMPULAN