Anda di halaman 1dari 8

“INDISCHE PARTIJ”

Partai politik
Karina Nabila
Rania Maritza
Lahirnya Indische Partij

• Bandung, 1912 • Paham kebangsaan :


• Tiga Serangkai Indische nasionalisme
• Berjuang untuk melepaskan • Dasar nasionalisme :
diri dari penjajahan • Bangsa yang satu (Indier) yang
• Semboyan : Indie los van merdeka, bebas dari kekuasaan
Holland, Indie voor Inders • Menghilangkan diskriminasi
dan kesombongan rasial.
Partai
Terlarang
• 1913
• Latar belakang :
Tulisan Ki Hajar Dewantara
(Als Ik een Nederlander
was), mengecam
rencana pemerintah
kolonial merayakan 100
tahun kebebasan
Belanda dari Perancis
• Tiga serangai
ditangkap dan
diasingkan ke negeri
Belanda
TOKOH - TOKOH
Douwes Dekker

• Ernest Francois Eugene Douwes


Dekker atau Danudirja Setiabudi
• Pasuruan, Jawa Timur  29
Oktober 1879.
• Indo Belanda
• Pendidikan  STOVIA dan Univ.
Zurich, Swiss
• Pemimpin harian de Expres,
tulisannya mengkritik
pemerintahan kolonial.
• Mendirikan Ksatrian Instituut,
menanamkan rasa kebangsaan.
Cipto
Mangunkusumo
• Pecangakan (dekat Ambarawa), 1886
• Pendidikan : STOVIA
• Menulis karangan yang berisi
penderitaan rakyat akibat penjajahan
 dimuat di harian de expres 
dipecat.
• 1910, membasmi wabah pes di
Malang.
• 1920, meninggalkan Solo  Kartini
Club.
• Solo  Bandung
• 1927, dibuang ke : Banda Neira
• 1940, Ujungpandang  Sukabumi 
Jakarta
• Wafat : 8 Maret 1943
Ki Hajar
Dewantara
• Suwardi Suryaningrat
• Yogyakarta, 2 Mei 1889.
• Aktivis pergerakan
kemerdekaan, kolumnis,
politis, pelopor pendidikan.
• Pendiri perguruan Taman
Siswa
• Semboyan :
Ing Ngarsa Sung Tuladha
Ing Madya Mangun Karsa
Tut Wuri Handayani
• Wafat : Yogyakarta, 26
April 1959 (69 tahun)
Sumber
• Buku paket Sejarah Indonesia
• https://nasional.tempo.co/read/424160/arti-pe
nting-indische-partij-untuk-revolusi-
indonesia
• https://id.wikipedia.org/wiki/National_Indisch
e_Partij

Anda mungkin juga menyukai