Pengertian
Ernest kemudian sadar bahwa partai yang hanya berisi kaum Indo saja
tidaklah cukup kuat untuk mempersatukan Hindia Belanda dan
memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Maka, Ernest
mendirikan Indische Partij bersama dua sahabatnya. Tidak
seperti Indische Bond, Indische Partij menerima masyarakat dari
golongan apapun.
Lalu ada juga kelompok timur asing yang terdiri dari masyarakat
keturunan negara Asia lainnya. Selanjutnya ada masyarakat pribumi
atau bumiputera. Nah, pembentukan Indische Partij didasari atas rasa
nasionalisme dalam rangka perjuangan menuju kemerdekaan dan
menjadi sebuah wadah bagi masyarakat dari kelompok yang berbeda
untuk bersatu.
TOKOH UTAMA
Pendiri Indische Partij atau Partai Hindia adalah tokoh dari tiga serangkai yaitu Douwes
Dekker, Tjipto Mangunkusumo serta Ki Hadjar Dewantara. Ketiga tokoh tersebut
membentuk Indische Partij atau partai IP
1. Ki Hadjar Dewantara
Tokoh pertama pendiri Indisxhe Partij atau Partai Hindia adalah Ki Hadjar Dewantara yang
memiliki nama asli yaitu Raden Mas Soewardi Soeryaningrat. Ia lahir di Yogyakarta pada 2 Mei
tahun 1889.
Selain sebagai pendiri dari Partai Hindia, Ki Hadjar Dewantara juga dikenal sebagai bapak
pendidikan, sebab ia dikenal karena memiliki kepedulian terhadap perkembangan pendidikan
yang ada di Indonesia.
2. Douwes Dekker
Douwes Dekker adalah sosok penggagas utama dari terbentuknya Indische Partij atau
Partai Hindia. Ia memiliki nama sali Danudirja Setiabudi. Douwes Dekker adalah seorang
keturunan Belanda sekaligus pelopor dari munculnya rasa nasionalisme di Indonesia pada
awal abad ke 20.
3. Tjipto Mangunkusumo
Tokoh pendiri ketiga dari Indische Partij adalah Tjipto Mangunkusumo. Ia lahir di Desa Pecagakan,
Jepara pada 4 Maret tahun 1886. Bagi Tjipto Mangunkusumo, Indische Partij adalah upaya mulia yang
dapat mewakili kepentingan dari seluruh penduduk di Hindia Belanda, tanpa memandang asak suku, asal
golongan hingga agama yang dianut.
DE EXPRES
TUJUAN NYAA
Untuk menyebar luas kan indische partij