PARTIJ
Risky Taufiqurrahman 21220020
Yuni Habibatul Rohmah 21220001
Bag”oes Mahendra 21220024
MATERI Yang Akan Di Bahas
01 Latar Belakang Terbentuknya Indische Partij
03 04
Memajukan tanah air Mempersiapkan kehidupan
Hindia. rakyat yang merdeka.
Usaha yang dilakukan
01 02
Memelihara Nasionalisme Hindia Menyingkirkan kesombongan rasial dan
dengan meresapkan cita-cita keistimewaan ras, baik dalam bidang
kesatuan kebangsaan semua ke tatanegaraan maupun dalam bidang
bangsa Hindia kemasyarakatan
03 04
Memeriksa usaha kemajuan dari Penghapusan ketidaksamaan hak kaum
individu bangsa Hindia dalam bidang Hindia, Memperkuat daya pertahanan
teknik dan penguasaan diri serta bangsa Hindia untuk mempertahankan
pola berfikir dalam hal kesusilaan. tanah air dari serangan asing.
Pemberedelan Indische Partij Oleh
Pemerintahan Hindia Belanda
Pada tangga 31 Maret 1913 Indische Partij (IP) dibubarkan
paksa oleh pemerintahan Hindia belanda. Pembubaran ini
dilakukan karena Indische Partij mulai mengganggu eksistensi
belanda. Deru perlawanan itu membuat Belanda ambil sikap.
Belanda pun ingin membubarkan IP. Ketiga dedengkotnya pun
diasingkan ke Belanda karena melempar kritik dan propaganda.
Dengan bubarnya Indische Partij banyak yang terinspirasi untuk
memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia salah satunya
Soekarno, ia sangat terinspirasi untuk melanjutkan perjuan dari
Indische Partij. Bahkan Soekarno menjadikan Dr. Tjipto
Mangoenkoesomo sebagai mentor politiknya. Ketiga tokoh
pendiri indische partij diasingkan karena kerap memberikan kritik
terhadap hinida belanda dan di bulan agustus 1913 mereka
diasingkan ke belanda.
Sehingga semakin lama kekuatan indische partij menurun yang
kemudian di gantikan namanya dan di bentuk lah insulinde
Terbentuknya
Insulinde
Insulinde dicetuskan oleh Eduard Douwes Dekker. setelah Penangkapan dan
pengasingan tiga serangkai tidak menghentikan jalannya pergerakan. Ternyata
anggota Indische Partij melanjutkan perjuangan di bawah panji Insulinde. Insulinde
merupakan nama baru bagi organisasi indische partij ditahun 1914. Setelah sekitar
satu tahun menjalani pengasingan di negeri Kincir Angin, Dr. Tjipto Mangoenkoesomo
dipulangkan lebih dahulu ke tanah air dengan alasan kesehatan. Setibanya pada
pertengahan 1914, ia kembali bergabung dengan Insulinde, yang bermarkas di
Semarang. Anggota dari insulinde tidak hanya tetapi juga golongan tionghoa
Peranakan dan intelektual.
pergerakan Insulinde ini menjadi (NIP) National Indische Partij atau yang disebut
dengan Sarekat Hindia.
pada 1921 Nasional Indische Partij resmi dibubarkan pemerintah Hindia Belanda
dengan dalih bahwa perhimpunan itu membahayakan keamanan dan ketenteraman
umum. Meskipun National Indische Partij telah tamat.
Terimakasih