Anda di halaman 1dari 74

Menulis laporan Ilmiah

Sederhana
• Laporan ada 2 yaitu
1. Laporan formal
2. Laporan non formal
• Laporan formal ialah laporan yang memenuhi ciri-
ciri formal sebuah buku. Bentuk ini sering dipakai
untuk laporan tugas akhir., skripsi,teses, disertasi
, laporan ,penelitian , dsb. Laporan ini pada
umumnya memiliki kelengkapan-kelengkapan
sbb:
1. Bagian pelengkap pendahuluan
terdiri atas halaman
a. Judul : judul,maksud dan tujuan ,identitas
penyusunan,lokasi dan tahun.
• Aturan-aturan penulisan judul
1. Jika judul tidak cukup satu baris, pemenggalannya
harus memperhatikan satuan-satuan maknanya.
Dalam hal ini hindari preposisi atau konjungsi berada
di akhir baris.
2. Judul dapat ditulis dengan huruf kapital semua, dapat
juga tidak ( hanya inisial kata saja yang menggunakan
huruf kapital )
3. Jika judul ditulis dengan huruf pada inisial kata saja,
inisial preposisi / konjungsi seperti di, ke, dan, dari,
yang , untuk, yang tidak pada awal judul ditulis
dengan huruf kecil
tambahan
• Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama
semua kata (termasuk semua unsur kata ulang
sempurna) dalam penulisan nama buku,
majalah, surat kabar, dan judul karangan,
kecuali kata seperti di, ke, dari, dan, dalam,
yang, untuK yang tidak terletak pada posisi
awal.
• Contoh
Laporan
Pertanggungjawaban Pengurus OSIS
SMK Muhammadiyah 1 Pathuk
Periode 2013/2014

Penanganan Kearsipan
di Kantor Perbendaharaan Negara

PENANGANAN KEARSIPAN
DI KANTOR PERBENDAHARAAN NEGARA
• b. Pengesahan
• C . Motto
• D. Persembahan
• E. Prakata atau kata pengantar
Ucapan syukur, atas dasar apa laporan dibuat , untuk
maksud / dalam rangka apa karya dibuat, sumber
informasi /bahan dari mana , ucapan terima kasih ,
harapan-harapan (kritik,saran,harapan,manfaat)
,tempat tanggal penyelesaian.
• Contoh Kata pengantar/prakata
1. Ucapan syukur
-. Penulis memanjatkan syukur kehadirat Tuhan
atas limpahan rahmat-Nya sehingga karya
tulis ini dapat diselesaikan tepat pada
waktunya.
-. Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan
Yang Maha Esa atas limpahan rahmat-Nya
sehingga laporan ini...
2. Penegasan maksud/tujuan laporan ,
penjelasan tentang dasar pembuatan laporan
-. Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat
untuk mengikuti ujian akhir pada program
keahlian ... Tahun ...
-. Karya tulis ini disusun untuk memenuhi tugas
dalam mata pelajaran ...
-. Laporan ini disusun untuk memenuhi
instruktur dari ... dengan maksud ...
3. Penjelasan tentang sumber informasi atau
sumber bahan laporan
-. Informasi yang disajikan dalam laporan ini
diperoleh dari survey mengenai ... di ... selama
...
-. Bahan-bahan dalam laporan ini disusun
berdasarkan praktik kerja di .. dari tanggal ...
4. Ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang
telah membantu penulisan
-. Laporan ini tidak dapat terwujud tanpa
bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu pada
kesempatan ini penulis menyampaikan terima
kasih yang sedalam-dalamnya kepada ...
-. Penulis menyadari bahwa laporan ini dapat
terwujud berkat bantuan dari berbagai pihak .
Oleh karena itu ...
5. Harapan-harapan ( kritik, saran dan manfaat )
-. Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh
untuk dikatakan sempurna. Oleh karena itu,
penulis sangat mengharapkan kritik atau saran
yang konstruktif untuk perbaikan pada masa yang
akan datang.
-. Terlepas dari segala kekurangan, penulis berharap
semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi
pihak-pihak yang memerlukan
6. Tempat dan tanggal/bulan/tahun penyelesaian
laporan/karya tulis,diikuti kata “penyusunan” . Hal ini
ditempatkan di kanan bawah .
Misal:
Pacitan, 16 September 2016

Penyusun
f. Daftar isi
g. Darftar tabel,grafik,dan gambar
• Bagian isi
• Bab I : Pendahuluan
Latar belakang, memuat alasan bagi pentingnya suatu kegiatan
Identifikasi dan rumusan masalah
Tujuan
Manfaat/kegunaan
Jangkauan / intensitas ( kedalaman materi )
sistematika
. Isi : uraian tentang objek yang dilaporkan,salah satu alternatifnya
BAB II : Kerangka Teori (berisi konsep-konsep dasar, dekripsi hasil
penelitian terdahulu, dan kerangka berpikir untuk membuat
hipotesis (simpulan sementara)
.
BAB III : Metode penelitian (berisi penjelasan
tentang pendekatan dan prosedur/metode
penelitian seperti cara mengambil sampel
data, mengolah data,rumus statistik yang
digunakan,dsb. Untuk laporan pendek hal ini
bisa ditempatkan di pendahuluan)
. BAB IV : Pembahasan (berisi pemaparan data, analisis
data dan interpretasi)
. BAB V Penutup (berisi kesimpulan /resume dan saran
/rekomendasi)
Bagian pelengkap penutup berisi
Daftar pustaka
Lampiran-lampiran :denah/peta,surat,gambar,data
statistik
Indeks : daftar istilah secara alfabettis beserta keterangan
pada halaman berapa istilah itu dipakai
Biodata penulis
• Aturan penulisan daftar pustaka
• Nama pengarang yang dibalik susunanya ( kalau
namanya hanya satu kata tidak perlu dibalik)
• Tahun terbit
• Judul buku dengan huruf garis bawah atau huruf
miring , diikuti jilid,seri atau edisi (kalau ada)
• Kota tempat terbit
• Penerbit
• Contoh daftar pustaka
• Keraf, Gorys.1993. Komposisi . Ende-Flores :
Nusa Indah.
• Yasin,H.B. 1993. Pengarang Indonesia dan
Dunianya. Jakarta : Gramedia.
• Aturan penulisan catatan kaki
• 1. Nama pengarang susunannya tidak dibalik
• 2. Judul ditulis cetak miring
• 3. kota terbit
• 4. penerbit
• 5. tahun terbit
• 6. halaman
• Contoh penulisan catatan kaki
• Handari Nawawi , Metode Penelitian Bidang
Sosial (Yogyakarta:Gajah Mada University
Press,1985),hlm.4.
Eni Rita Zahara. Bahasa Indonesia SMK dan SMA
( Jakarta,Erlangga,2009).hlm.30.

Perbaikan penulisan kesalahan tanda baca pada


catatan kaki adalah...
• Laporan nonformal
Laporan ini tidak memakai bab tetapi cukup
dengan judul. Dari segi isi, laporan ini memuat
secara umum/data/fakta yang diperlukan.
Sehingga secara umum sudah cukup kalau
5w1H (whot-who-where-when-why-how)
(apa,siapa,di
mana,kapan,mengapa,bagaimana)
• Berikut isi pokok berbagai laporan nonformal
A. Laporan buku ( resensi) : identitas buku , isi :
ringkasan / ihtisar buku, atau pokok-pokok pikiran
penting. ,Kesimpulan: penilaian tentang aspek
yang menarik,berlebihan dan kekurangan dari
segi isi , sistematika. ,Saran : mana yang perlu
diperbaiki, perlu dibaca tidak.
B. Laporan diskusi :
• Pendahuluan : latar belakang penyelenggaraan
tema/topik,tujuan,tempatdan waktu
pelaksanaan,panitia
pelaksanaan,peserta,pembicara/pemrasaran,moderato
r.
• Hasil : pokok pikiran yang disampaikan pemrasaran dan
pembahas,pertanyaan-pertanyaan dan tanggapan
• Penutup/kesimpulan, yang berisi : simpulan yang
dirumuskan dari pokok-pokok pikiran
makalah,tanggapan pembahas/peserta dan
replik(jawaban) pemrasaran
- Masalah-masalah yang belum tuntas .
- Saran-saran tindak lanjut
• Lampiran-lampiran : makalah, daftar peserta,
susunan/jadwal acara,susunan panitia,notulen.
c. Laporan pratikum/percobaan : objek percobaan,waktu
pelaksanaan,alat dan bahan,langkah kerja,data yang
diperoleh,kesimpulan.
D. Laporan wawancara : latar belakang(dalam rangka
apa),tema/topik,tujuan,narasumber,hasil
wawancara,simpulan. Hasil wawancara biasanya
disajikan dalam bentuk lansung (dialog),tak
langsung(monolog),atau campuran.
E. Laporan kunjungan : dalam rangka
apa,kunjungan kemana,siapa
saja,kapan,informasi apa yang
diperolah,simpulan/kesan-kesan.
F. Laporan perjalanan : dalam rangka
apa,perjalanan kemana,siapa saja,
kapan,pengalaman dan kesan apa saja yang
diperoleh selama perjalanan dari waktu ke waktu
atau suatu tempat ke tempat lain,simpulan /
kesan akhir.
G. Laporan pengamatan : apa
objeknya,mengapa diamati,apa
tujuannya,informasi apa saja yang
diperoleh,simpulan.
H. Laporan pertanggungjawaban : apa program
yang dicanangkan,seberapa tingkat
keterlaksanaan/keberhasilannya,apa
hambatannya,bagaimana langkah selanjutnya.
I. Laporan kegiatan : ada kegiatan apa,dalam
rangka apa,oleh siapa ,
dimana,kapan,bagaimana hasilnya, simpulan
mengenai positif tidaknya atau berhasil/
tidaknya kegiatan.
• J. Laporan peristiwa
• Ada peristiwa apa, menimpa siapa,kapan,di
mana,berapa korban,/kerugiannya,bagaimana
penangannya.
• K. Laporan investigasi
informasi apa yang ditelusuri,mengapa
ditelusuri,informasi apa saja yang berhasil
diungkap , simpulan.
E. TATA TULIS LAPORAN ( EJAAN )
1. Penulisan gelar dan jabatan
a. Gelar dan jabatan yang disertai nama ditulis dengan
huruf kapital.
b. Gelar dan jabatan yang tidak disertai nama ditulis
dengan huruf kecil
Contoh
- Bapak Gubernur Ismail meninjau pembangunan
masjid.
- Bapak Ismail diangkat menjadi gubernur Jawa
Tengah.
- Mahasiswa itu dibimbing Profesor Utomo.
Pak Utomo dikukuhkan sebagai profesor
- Laksamana Muda Udara Husein Sastranegara
namamya diabadikan untuk lapangan pesawat
terbang
- Husein Sastranegara seorang laksamana muda udara
yang gagah berani.
- Suharjono Sasrjana Ekonomi mendapat kepercayaan
untuk mengelola perusahaan itu.
- Gelar sarjana ekonomi telah diperoleh Suharjono lima
tahun yang lalu.
C. Gelar dan jabatan untuk mengacu orang
tertentu ditulis dengan huruf kapital
- Kami akan meminta Pak Kades untuk memberi
sambutan.
- Pak Harun akan mencalonkan diri sebagai
kades.
- Ibu-ibu akan menghadap Pak Camat.
- Pak Joko pernah menjadi camat disini.
2. Singkatan nama,gelar,dan jabatan
Contoh
Haji Muhammad Sidik Sarjana Hukum
H.M. Sidik ,S.H.
Haji Muhammad Sidik Sastro Harjono
H.M. Sidik S.H.
Sutomo Bachelor of Arts
Sutomo,B.A.
Sutomo Basuki Adnan
Sutomo B.A.
Ahmad Syarif Suryadi Master of Arts
A.S. Suryadi,M.A.
Kiai Haji Marzuki Master of Science
K.H. Marzuki,M.Sc.
Suradi Master of Bussiness Administration
Suradi,M.B.A.
ProfesorDoktor Umar Sarjana Utama
Dr.Haryanto,S.K.M.
Insinyur Sukoco Sarjana Ekonomi
Ir. Sukoco,S.E.
Sekretaris Jendral PBB Boutros Ghali
Sekjen PBB Boutros Ghali
Letnan Jenderal Sukoco
Letnan Sukoco
3.Penulisan Singkatan
a. Ungkapan umum tiga huruf:menggunakan
satu titik
sbb. (sebagai berikut)
dll. (dan lain-lain)
dst. (dan seterusnya)
yth. (yang terhormat)
ybs. (yang bersangkutan)
dkk.(dan kawan-kawan)
sda.(sama dengan di atas)
tgl.(tanggal)
sdr.(saudara)
tsb.(tersebut)
b.Ungkapan umum dua huruf:menggunakan dua
titik.
d.a.(dengan alamat)
u.p.(untuk perhatian)
u.b.(untuk beliau)
s.d. ( sampai dengan )
a.n. ( atas nama )
c.q. ( casu quo )
c. Singkatan huruf awal : tanpa titik
SMP ( Sekolah Menengah Pertama )
KTT ( Konferensi Tingkat Singgi )
KB ( Keluarga Berencana )
PBB ( Perserikatan Bangsa-Bangsa )
D. Singkatan akronim tanpa titik
radar ( radio detecting and ranging )
rudal ( peluru kendali )
posyandu ( pos pelayanan terpadu )
E. Singkatan satuan besaran,mata uang ,lambang
kimia : tanpa titik
kg ( kilogram )
l ( liter )
m ( meter )
cu ( kuprup )
kva ( kilovolt ampere )
Rp ( rupiah )
4. Penulisan di, ke, dan dari
a. Bentuk di,ke,dari sebagai kata depan (diikuti
kata-kata penunjuk tempat ) ditulis terpisah.
b. Bentuk di,ke sebagai awalan ditulis dirangkai
Contoh yang terpisah
di pasar di mana ke mana
di sebuah desa ke dalam ke pasar
di depan ke samping ke depan
di sebelah kiri ke atas ke muka
di antaranya ke seluruh dunia
dari mana ke sebelah kiri
ke Inggris ke suatu negara
Yang dirangkai
dikemukakan kesampingkan
anak ketiga kemukakan
kemari kepada
abad ke-21 pakubuwono ke-10
diketengahkan daripada
dikesampingkan juara kedua
Catatan
Keluar x masuk ( penulisannya dirangkai )
Ke luar x ke dalam ( penulisannya dipisah )
Parno sudah datang, tetapi sedang keluar sebentar.
Parno tidak masuk karena berobat ke luar negeri.
Anak-anak disuruh keluar dari rungan itu.
Pemasarannya sampai ke luar negeri.
5. Penulisan per dan pun
a. Bentuk per yang berarti : demi ,tiap,dan ,mulai ditulis
terpisah : sedangkan per sebagai awalan ditulis
serangkai.
b. Bentuk pun yang tidak membentuk konjungsi ditulis
terpisah
Contoh
gajinya Rp 500.000,00 per bulan
Satu per satu kambing-kambing itu disembelih
SK-nya berlaku per April 2013
Kami pun ikut bersedih
Tak seorang pun tahu penderitaanku.
Minum pun ia tak bisa.
Jangankan seribu, serupiah pun saya tak punya.
Sekali pun ia belum pernah datang ke sini.
Kapan pun Anda pergi, saya siap menemani.

Bentuk per yang dirangkai, misalnya


Perkuat dua pertiga (2/3)
Perbesar tiga-puluh tiga perempat (30 ¾)
Perlakuan pertandingan
Perhubungan
Bentuk pun yang dirangkai, misalnya
Meskipun kendatipun ataupun adapun
Walaupun maupun biarpun andaipun
Sekalipun kalaupun sungguhpun
bagaimanapun
6. Penulisan kalimat majemuk
a. Kalimat majemuk setara pertentangan :
diantara klusa-klusa ditandai koma.
- Ida tidak makan nasi, tetapi makan bubur.
- Yang datang bukan Toni, melainkan adiknya.
- Ia sangat hemat, namun adiknya boros.
- Ayah ke kantor, sedangkan Ibu di rumah saja.
b. Kalimat majemuk setara implisit : di antara
klausa-klausanya ditandai koma.
- Iwan pandai, adiknya pun juga.
- Melihat orang tuanya datang, Ida berteriak
gembira.
- Ibu di dapur, Ayah di sawah , Iwan belajar.
c. Kalimat majemuk bertingkat klausa-klausanya
dipisahkan dengan koma jika anak kalimat
mendahului induk kalimat
- Kamu akan berhasil kalau mau berusaha.
Kalau mau berusaha,kamu akan berhasil.
- Ruang ini pengap karena tidak ada
ventilasinya .
- Karena tidak ada ventilasinya,ruang ini
pengap.
- Gadis itu membeli bunga untuk menghiasi
ruang tamu.
Untuk menghiasi ruang tamu, gadis itu membeli
bunga.
7. Penulisan kalimat langsung
- Ali berdoa,”Kepada-Mu ya Allah, aku berserah
diri.”
- Amir bertanya,”Siapa namamu?”
- “Siapa namu?” tanya Amir.
- Tini berseru,”Tunggu sebentar!”
- “Tunggu sebentar!” seru Tini.
- Mira berkata,”Saya belum siap,tunggu sebentar!”
- “Saya belum siap,tunggu sebentar!”kata Mira.
- “Saya belum siap,”kata Mira,”tunggu sentar!”
- Kata Ibu,”Saya gembira sekali karena kamu lulus.”
- “Saya gembira sekali,”kata Ibu,”karena kamu lulus.”
- Pasal 36 UUD ’45 berbunyi,”Bahasa negara ialah
bahasa Indonesia.”
- Tanya Basri,”Kau dengar bunyi ‘kring-kring’tadi?”
- “Kau dengar bunyi ‘kring-kring’ tadi?”tanya Basri
8. Penulisan kata gabung
a. Jika salah satu unsurnya tidak dapat berdiri sendiri
dalam tuturan,penulisannya dirangkai. Misalnya
Adidaya bilateral introspeksi
Adikuasa bilingual kokulikuler
Amoral dasawisma kontradiksi
Antarbangsa dwibahasawan kontrarevolusi
Antarkota dwidasawarsa kopilot
Antarnegara ekaprasetia kolaborasi
Antiklimaks ekstrakulikuler Maha Pemurah
Antikomunis interlokal Maha Esa
Antitesis internasional Maha Pengasih
Anumerta introduksi Mahabesar
Mahasiswa kosponsor Mahakuasa
Monoton peribahasa swadaya
Monoloyalitas perilaku swadesi
Multilateral prakualifikasi tridarma
Multinasional pramuniaga tunagrahita
Nonaktif pramusiwi tunarungu
Nonmigas pramuwisma tunawisma
Non-Indonesia prasejarah ultramoderen
Pancakrida purnatugas ultraviolet
Pan-Afrikanisme purnawirawan
Widyaiswara paripurna saptapesona
Widyawisata pariwisata semipermanen
Wiyatabakti pascapenen subordinat
Wiyatamandala pascaperang subseksi
Catatan
Kata maha yang bertemu dengan kata dasar
selain kata esa ditulis serangkai, sedangkan
yang bertemu dengan kata bentukan ditulis
terpisah.
b. Frasa dan idiom yang mendapat awalan dan
akhiran sekaligus ditulis serangkai
- Garis bawah beri tahu
bergaris bawah memberi tahu
menggarisbawahi diberi tahu
digarisbawahi memberitahukan
-tanggung jawab ke muka
bertanggung jawab kemukakan
pertanggungjawaban mengemukakan
Sebar luas ke samping
Sebar luaskan kesampingkan
Disebarluaskan mengesampingkan
Menyebarluaskan dikesampingkan
Tidak adil
Ketidakadilan
Ke tengah
Ketengahkan
Diketengahkan
mengetangahkan
c. Gabungan kata yamg sudah menyatu benar
ditulis serangkai, misalnya:
acapkali daripada kilometer
saputangan adakalanya darmabakti
manakala manasuka saripati
akhirulkalam darmawisata sebagaimana
bagaimana dukacita matahari
sediakala barangkali hulubalang
mikrobiologi segitiga beasiswa
kacamata olahraga sekaligus
belasungkawa kasatmata padahal
sendratari bilamanana kepada
paramasastra silahturohmi
bumiputra keratabahasa sukarela
radioaktif syahbandar
halalbihalal
9. Pemakaian Huruf Kapital
a. Untuk awal kalimat dan awal kutipan langsung
b. Untuk kata sapaan (kata untuk menggantikan orang kedua) dan
kata acuan (kata yang mengacu pada seseorang tertentu)
- Saya percaya kepada Bapak,Ibu dan Saudara untuk
menyelesaikan
- Apakah Adik sudah makan?
- Silakan duduk , Nak!
- Mari duduk di samping Bapak atau di sana di sebelah Paman.
Bandingkan dengan:
- Dia tidak punya bapak,ibu dan saudara.
- Dialah satu-satunya adik saya.
- Keluarga itu tidak punya anak.
• C. Untuk tempat geografi,suku bangsa,bahasa,waktu dan
agama
kapital
- di Jalan Diponegoro - bermain di jalan
- ke Teluk Benggala - berlayar ke teluk
- di Dataran Tinggi Dieng - wilayahnya terdiri dataran tinggi
- Pegunungan Manoreh - udara di pegunungan
sejuk
- ke Gunung Semeru - ke sebuah gunung
- di Danau Toba - ikan di danau
- Sepanjang Sungai Musi - mandi di sungai
- tinggal di Ambon - pisang ambon
- pergi ke Bangkok - jambu bangkok
- keturunan Cina - petai cina
- bahasa Inggris - keinggris-inggrisan
- berbahasa Indonesia - mengindonesiakan
kata asing
- suku Sunda, suku Jawa
- bangsa Indonesia,bangsa Arab
- agama Islam, kitab Weda
- hari Sabtu, bulan November, tahun Masehi
d. Untuk peristiwa sejarah
KAPITAL
Jepang kalah dalam Perang Dunia II
Dalam Perjanjian Roem-Royen Indonesia diwakiloleh
Mo.Roem.
Diadakan Konferensi Meja Bundar untuk mengakhiri sengketa
Indonesia dengan Belanda
KECIL
- Perlombaan senjata ,embawa risiko pecahnya perang
dunia yang lebih besar
- Kedua negara itu mengadakan perjanjian dagang.
- Organisasi itu akan mengadakan konferensi.
e. Nama lembaga dan dokumen resmi
Republik Indonesia bentuk negaranya
republik
Badan Koordinasi Keluarga
sudah berbadan hukum
Berencana Nasional
menurut Undang-Undang Dasar 1945
di dalam Surat Keputusan Presiden Nomor 57 Tahun
1972 disebutka..
menurut undang-undang yang berlaku.
pembentukan [panitia itu perlu surat keputusan.
f. Preposisi dan konjungsi seperti di,ke,dari,yang,untuk
yang tidak pada posisi awal suatu judul atau nama
lembaga,ditulis dengan huruf kecil
- Ia membaca novel Dan Badai pun Berlalu
- Kumpulan cerpen Dari Ave Maria ke Jalan lain ke
Roma.
- Buku itu diberi judul Untuk Orang yang kucinta
- Bacalah majalah Bahasa dan Sastra
- Dalam kolom yang berjudul Berita Unik dari Luar
Nageri.
- Ia menulis cerpen ” Ke Mana Engkau Pergi”.
10. Penulisan ku,mu,nya,kau,anda
a. Kata gantu ku ,mu,nya,kau ditulis serangkai
b. Kata ganti Anda ditulis dengan huruf kapital
contoh
-Bukuku di mana? - SIM-nya hilang
- KTP –mu sudah jadi. - Jangan kauambil
uang itu
- Hanya kepada-Mu kami menyembah
- Janganlah Anda salah tafsir.
11. Penulisan Alamat
Pada penulisaan alamat secaara ke samping tiap segmen
alamat dipisahkan dengan koma. Pada penulisan alamat
secara ke bawah, pada akhir tiap segmen alamat tidak
perlu tanda apa pun
Contoh
Yth . Sdr. Hasan, Jalan Arimbi 45, Semarang, Jawa Tengah
Yth . Sdr. Hasan
Jalan Arimbi 45
Semarang
Jawa Tengah
12. Penulisan Kata Seru dan Konjungsi Awal Kalimat
- Wah,bagus sekali !
- Aduh,jangan dikotori!.
- Hai,apa kabar?
-Oleh karena itu, kita harus waspada.
- Maka dari itu, kalian jangan berhenti.
- Dengan demikian, perkataanya tidak benar.
13. Penulisan Judul Terbitan dan Judul Tulisan
Penulisan judul terbitan dan judul tulisan dalam
kalimat diatur sebagai berikut:
a. Judul terbitan
majalah,koran,buku,kamus,ensiklopedi,novel,ro
man ditulis dengan huruf garis bawah atau huruf
miring.
b. Judul tulisan: judul artikel,cerpen,puisi,bab
buku,berita,dan sebagainya ditulis di antara
tanda kutip (“.......”)
Contoh
- Puisi “Aku” karya Chairil Anwar merupakan
tonggak lahirnya ekspresionisme.
- - Artikel yang berjudul “Variasi Pola Ujian
Sekolah” dimuat di harian Kedaulatan Rakyat.
- Bacalah “Revolusi Perancis “ dalam Sejarah
Umum Jilid II
• Contoh soal
1. Penulis memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan YME
yang telah meli mpahkan kemudian dan kesehatan
sehingga penyusunan laporan sekolah ini dapat
deselesaikan dengan baik. Penulis juga mengucapkan
terimakasih kepaqda ...
Inti penggalan kata pengantar tersebut adalah ...
A. Ucapan syukur dan terima kasih
B. Dasar pemikiran penulisan laporan yang ditugasi
C. Dorongan bantuan dan banyak pihak
D. Ucapan syukur dan terima kasih kepada semua pihak
E. Pemberitahuan telah menyelesaiakn laporan
2. Sumber kutipa : Bahasa Indonesia dan
Ekspresi Diri
Pengarang : Dede Pardede
Penerbit tahun : Medeia kreasi,Jakarta 2013
Halaman yang dikutip : 67
Penulisan cacatan kaki yang tepat berdasarkan data di atas adalah ...
A. Pardede,Dede,Bahasa Indonesia dan Ekspresi diri (Jakarta: Media
Kreasi,2013),hlm67
B. Dede Pardede,Bahasa Indonesia dan Ekspresi Diri ( Jakarta: Media Kreasi,2013 ),
hlm.67.
C. Dede Pardede,2013.Bahasa Indonesia dan Ekspresi Diri ( Jakarta : Media
Kreasi),hlm.67.
D. Pardede,Dede.2013.Bahasa Indonesia dan Ekspresi Diri ( Jakarta : Media
Kreasi),hlm.67.
E. Dede Pardede,Bahasa Indonesia dan Ekspresi Diri (Jakarta:Media Kreasi), hlm.67.

Anda mungkin juga menyukai