Anda di halaman 1dari 4

RANGKUMAN BAHASA INDONESIA

I. MATERI PROPOSAL

Jenis-jenis proposal

1. Berdasarkan bentuk
● Formal : memiliki tiga bagian; pendahuluan, isi, dan penutup.
● Nonformal : variasi/bentuk lain dari proposal formal dan tidak selengkap proposal formal.
● Semiformal : tidak memiliki struktur yang lengkap tetapi masih menggunakan bentuk baku.

2. Berdasarkan tujuan penulis


● Proposal riset/penelitian
● Proposal acara
● Proposal usaha
● Proposal kerjasama
● Proposal permohonan dana

Struktur (proposal kegiatan)

1. Halaman judul : judul kegiatan, tempat, waktu, pihak penyelenggara


2. Latar belakang : pendahuluan, isi, penutup
3. Tujuan kegiatan
4. Nama dan tema kegiatan
5. Bentuk kegiatan
6. Peserta : sasaran pihak yang akan mengikuti kegiatan
7. Waktu dan tema kegiatan : meliputi tanggal, bulan, tahun
8. Penyelenggara/panitia : susunan kepanitiaan yang sudah dibentuk
9. Jadwal kegiatan/susunan acara : tabel dengan format kolom tabel
10. Rancangan anggaran : perincian pemasukan, pengeluaran, dana yang masih diperlukan
11. Penutup : harapan, ditandatangani ketua pelaksana
12. Lampiran

Sturktur (proposal penelitian)

1. Judul : menampilkan seluruh rencana penelitian


2. Halaman persetujuan : dari guru pembimbing dan kepala sekolah tempat penulis
bersekolah.
3. Abstrak : gambaran singkat isi karya tulis
4. Kata pengantar : pembuka
5. Latar belakang masalah
6. Rumusan masalah
7. Tujuan penelitian
8. Manfaat penelitian
9. Tinjauan Pustaka
10. Hipotesis
11. Metode penelitian : cara yang digunakan untuk penelitian
12. Jadwal dan lokasi penelitian
13. lampiran

Kaidah kebahasaan proposal

1. Ejaan : penulisan harus sesuai dengan ejaan yang tepat


2. Tanda baca : tanda koma, titik, dan petik harus diperhatikan
3. Diksi : harus menggunakan Bahasa formal
4. Kalimat : harus logis dan efektif
5. Sistematika penulisan

II. MATERI KARYA ILMIAH

Bentuk-bentuk karya ilmiah

● Karya tulis populer : diungkapkan dalam bentuk ringkas, ragam bahasany/lebih santai dan
kalimat mudah dipahami.
● Karya tulis semiformal : penulisan formal namun penyajian lebih sederhana
(makalah/laporan).
● Karya tulis formal : harus memenuhi unsur-unsur kelengkapan akademis (skripsi/tesis)

struktur karya ilmiah

● Halaman judul
● Abstrak
● Pendahuluan : latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian
● Kerangka teori : landasan teori dan hipotesis
● Metode penelitian : jenis penelitian, definisi konsep, populasi dan sampel, jenis sumber teori
mengumpulkan data, teknik analisis.
● Pembahasan
● Penutup
● Daftar Pustaka
● Lampiran

Daftar Pustaka : nama yang disusun terbalik; tahun terbit; judul pustaka; kota terbit; penerbit

Contoh : theresia kinanthi = kinanthi, theresia.

Contoh 2 : Theresia kinanthi dan faith retsonekha = kinanthi theresia dan faith retsonekha.

Kaidah kebahasaan

● Menggunakan kalimat pasif


● Bahasa reproduktif
● Menggunakan kata impersonal
● Menggunakan bahasa denotatif
● Menggunakan kata baku

Denotasi : kalimat dengan arti yang sebenarnya

Konotasi : mengandung makna kias

Langkah-langkah menulis karya ilmiah

● Menentukan topik atau masalah


● Membuat kerangka tulisan, agar tersusun secara sistematis
● Mengumpulkan bahan, agar memiliki teori dan data yg mendukung juga sesuai kenyataan
● Pengembangan kerangka, agar menjadi teks yang utuh

III. MATERI RESENSI


Unsur-unsur resensi
 Judul resensi
 Identitas buku (judul buku, penulis, penerbit, tahun ketik, jumlah halaman)
 Pendahuluan (landasan pikiran)
 Isi resensi (sinopsis secara singkat, kelemahan dan kelebihan)
 Penutup (sasaran dan tujuan buku)

Kaidah kebahasaan
 Konjungsi penerang (bahwa, yaitu, dan yakni)
 Konjungsi temporal (semenjak, sejak, kemudian, dan akhirnya)
 Konjungsi penyebaban (karena dan sebab)
 Saran atau rekomendasi (jangan, harus, dan hendaknya)

Ps : pelajarin halaman 224-225

IV. MATERI DRAMA


Drama berasal dari Bahasa Yunani draomai yang berarti ‘berbuat, bertindak dan beraksi’.

Jenis-jenis drama
 Komedi : lelucon atau sukacita
 Tragedi : kesedihan
 Opera : dialog diiringi musik
 Melodrama : dialognya diiringi melodi/musik
 Farce : drama ringan dan lucu
 Tablo : penampilan pada aspek gerak/tari
 Sendratari : seni drama dan seni tari
Struktur
 Prolog : kata pembuka, pengantar, dan latar belakang
 Dialog : orientasi (awal), komplikasi (pengembangan)
 Epilog (penutup, simpulan, dan amanat

unsur
 Latar : tempat, waktu, dan suasana
 Penokohan
 Tema/amanat : gagasan umum, ajaran moral
 Dialog

Kaidah kebahasaan
 Konjungsi kronologis : kemarin, siang, besok, kemudian
 Kata kerja peristiwa : menyuruh, memaksa, membunuh, menghadap
 Kata kerja dipikirkan/dirasakan : memikirkan, merasakan, mencintai
 Kata sifat : sepi, ramai, bersih, baik, kuat, panas

Berdasarkan sifatnya, tokoh dapat diklasifikasikan


 Tokoh protagonis, tokoh utama yg mendukung cerita
 Tokoh antagonis, tokoh penentang cerita
 Tokoh tritagonis, tokoh pembantu, baik protagonis maupun antagonis.

Anda mungkin juga menyukai