Anda di halaman 1dari 41

MENULIS LAPORAN ILMIAH

SEDERHANA

KELOMPOK 6

MIA ARDIANI gbw


MICHEL RIZALDHI
MIKA MANALOE TRAFO
PUJI ISWANDI
SUMI ANNI BUN
YULIA FEBRIANI

WWW.FACEBOOK.COM

Apa pengertian dan fungsi laporan


itu?
Laporan merupakan alat penyampaian informasi dari
satu pihak kepada pihak lain, terutama dari
seorang pejabat/petugas kepada pejabat/ petugas
lain dalam suatu system adaministrasi.
Isi
laporan
dapat
berupa
hasil
percobaan,
penelitian, pengamatan, dan sebagainya.
Adapun fungsi laporan:
Pertanggungjawaban oleh orang yang diberi tugas
Bahan/landasan bagi pemimpin lembaga/ perusahaan
dalam mengambil kebijakan/ keputusan
Alat bagi pemimpin untuk melakukan pengawasan
Dokumen untuk bahan studi yang memerlukan
Sumber pengalaman bagi orang lain.

MACAM-MACAM LAPORAN
Berdasarkan maksudnya yaitu
Laporan informatif
Laporan examinational
Laporan analitis
Laporan pertanggungjawaban
Berdasarkan waktunya yaitu
Laporan berskala (periodik)
Laporan incidental

Cont

Berdasarkan
bentuk
dan
pendeknya isi, laporan
sebagai berikut:
Memo (memorandum report)
Surat (letter report)
Mimeograph/naskah
Buku

panjang/
dibedakan

Kira-kira apa saja bagian-bagian


laporan itu?
1. Bagian pendahuluan (preliminer)
a. Halaman judul
Aturan penulisan judul:
Jika judul tidak cukup satu baris, pemenggalannya harus
memperhatikan satuan-satuan maknanya
Judul dapat ditulis dengan huruf capital semua, dapat juga tidak
(hanya inisial kata saja yang menggunakan huruf kapasital)
Jika judul ditulis dengan huruf capital pada inisial kata saja, inisial
preposisi / konjungsi seperti di, ke, dari, dan, yang, untuk, yang
tidak pada posisi awal judul ditulis dengan huruf kecil.

b. Halaman Pengesahan/Persetujuan
Ini berisi kalimat persetujuan / pengesahan, tempat,
tanggal, nama dan tanda tangan yang para pengedahan,
misal:

c. Halaman Motto
d. Halaman Persembahan
e. Kata pengantar
Kata pengantar biasanya berisi :
Ucapan syukur kehadirat Tuhan
Penegasan maksud / tujuan laporan, penjelasan tentang dasar
pembuatan laporan, atau dalam rangka apa laporan itu dibuat.
Penjelasan tenatng sumber informasi atau sumber bahan laporan
Ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu
penulisan.
Harapan-harapan (harapan kritik / saran dan harapan manfaat).
Tempat dan tanggal/ bulan/ tahun penyelesaian laporan / karya tulis,
diikuti kata penyusun

Kesalahan yang sering terjadi dalam membuat kalimat pengantar


Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan, penulis dapat
menyelesaikan laporan ini.
Dengan mengucapkan syukur kepada Tuhan YME , maka selesailah
penulisan karya tulis ini.
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan YME, maka selesailah
laporan ini.
Dengan bersyukur ke hadirat Tuhan YME, selesailah penulisan laporan ini.
Dengan mumuji syukur kepada Tuhan YME, tugas menulis karya tulis ini
selesai.
Penulis memanjatkan puji syukur kepada Tuhan YME sehingga penulisan
karya tulis ini selesai.
Karya tulis ini selesai berkat penulis memanjatkan puji syukur kepada
Tuhan.

f. Daftar isi
Memuat semua hal dari halaman paling depan (halaman judul)
sampai paling akhir.
Contoh:

g. Daftar table, grafik, dan gambar


Halaman ini hanya perlu kalau laporan atau karya tulis yang
kita buat memuat banyak table, grafik, gambar, atau foto.
Contoh :

h. Abstrak/ikhtisar
gambaran singkat tentang keseluruhanlaporan (tidak bersifat wajib).

Bagian isi
Bagian ini terdiri atas bab-bab pembahasan sesuai dengan
sifat objek yang dibahas. Pembagian bab-babnya sebagai
berikut :
Bab I (pendahuluan), bisa diisi hal-hal sbb :
Latar belakang, yaitu kerangka berpikir yang memuat alas
an penting suatu kegiatan, proyek, penelitian, pembahasan
topic/tema,tertentu dan sejenisnya; atau kerangka berpikir
untuk menempatkan suatu masalah agar masalah itu menjadi
penting untuk diatasi, atau dijawab.
Masalah,
yaitu pertanyaan yang akan dijawab atau
kesenjangan yang akan diatasi / dijembatani melalui kegiatan,
proyek, penelitian, atau karya tulis kita.

Contoh gagasan utama latar belakang dan


masalahnya:
Topik : Mengenal khasiat ikan dan cara
penyajiannya.
Ikan merupakan makanan yang bergizi tinggi dan sangat
dibutuhkan oleh manusia baik untuk pertumbuhan maupun untuk
menjaga atau bahkan membantu pemulihan kesehatan. Namun,
masih banyak di antara kita yang tidak mengerti kandungan yang
berada di dalam ikan yang dapat membuat badan menjadi sehat
dan bagaimana menyajikan ikan sebagai makanan yang
menyehatkan.

Tujuan
sesuatu yang hendak di capai melalui kegiatan, penilitian,
proyek, atau karya tulis yang kita buat.
Contoh :
Topic : penggunaan pupuk organic
Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana
produktifitas pupuk organic untuk tanaman padi.
Pendekatan untuk mengupas masalah,
yakni dari disiplin ilmu, sudut pandang atau sisi mana
persoalan yang akan dikaji, apakah dari sudut pandang politik,
hukum, ekonomi, agama, paedagogis (ilmu pendidikan) atau
paduan paduan yang di pandang tepat.
Contoh 1:
Menghadapi perbedaan pendapat antara Mahkamah Agung
dan Komisi Yudisial tersebut, penulis akan mencoba
membahasnya dari sudut pandang, hukum, tata negara.

Metode perolehan data


cara-cara yang dilakukan oleh penulis dalam
mengumpulkan bahan-bahan penulisan laporan.
Jangkauan Kajian Laporan.
Sistematika penulisan laporan
yaitu gambaran mengenai urutan pembahasan.

Bagian penutup
Hal-hal yang lazim di tempatkan pada
bagian ini adalah :
Daftar pustaka
Lampiran-lampiran
Indeks
Biodata penulis

SAMPUL DEPAN / SAMPUL JUDUL


LEMBAR PENGESAHAN
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
BAB II PROSES PRODUKSI / JASA
2.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
2.2 Alat dan Bahan
2.3 Gambar Kerja (bila diperlukan)
2.4 Proses Pengerjaan
2.5 Hasil yang Dicapai
2.6 Penghitungan Laba / Rugi
2.7 Pengujian Kompetensi (Sertifikasi)
BAB III TEMUAN
3.1 Keterlaksanaan (Faktor Pendukungan dan Penghambat)
3.2 Manfaat yang Dirasakan
3.3 Pengembangan / Tindak Lanjut
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran

Format / Bentuk-Bentuk Laporan Lain


Maksud / tujuan dan sifat objek laporan bermacam-macam,
format / bentuk laporan menjadi sangat beragam sesuai dengan
maksud / tujuan dan sifat objek yang dilaporkan.
1. Laporan dalam Bentuk Memo dan Surat
Memo dipakai untuk laporan internal dalam suatu organisasi.
Untuk laporan eksternal yang formal tidak menggunakan
memo tapi menggunakan surat.
- Contoh kalimat pembuka surat laporan :
Dengan ini kami laporkan kepada Saudara bahwa di instansi
kami ada sejumlah karyawan yang akan memasuki masa
pensiun dalam waktu dekat ini. Oleh karena itu
- Contoh kalimat penutup surat laporan :
Semoga laporan ini dapat diterima

2. Laporan Kunjungan / Perjalanan


Laporan kunjungan / perjalanan antara lain memuat
hal-hal berikut :
Judul
Waktu
Latar belakang
Tujuan kunjungan
Bentuk / jenis kegiatan
Hasil yang diperoleh
Kesimpulan dan saran
Lampiran

3. Laporan Kegiatan
Laporan seminar antara lain memuat hal-hal berikut :
Judul
Latar belakang
Tujuan
Pembicara / pemrasaran
Moderator
Penyelenggara
Hasil
Penutup
Lampiran

4. Laporan Percobaan
Laporan percobaan antara lain memuat hal-hal
berikut :
Judul praktikum / percobaan
Latar belakang perlunya percobaan
Alat dan bahan
Waktu pelaksanaan
Langkah kerja
Data yang diperoleh
Kesimpulan

5. Laporan Wawancara
Laporan wawancara antara lain memuat hal-hal berikut :
Judul wawancara
Tujuan wawancara
Pelaksanaan
Narasumber
Hasil wawancara
Penutup
Tidak jarang laporan wawancara menggunakan format sbb :
Judul
Pengantar
Hasil wawancara
Penutup

6. Laporan Peristiwa
Laporan peristiwa antara lain memuat hal-hal berikut :
Judul
Tempat
Waktu
Sebab-sebab
Akibat / dampak
Upaya mengatasi / mengantisipasi dampak
Laporan peristiwa di berbagai media massa pada umumnya
menggunakan format 5W 1H (Apa, Siapa, Kapan, Dimana,
Mengapa, Bagaimana) dengan pola piramida terbalik.

7. Laporan Pertanggungjawaban
Laporan pertanggungjawaban antara lain memuat halhal berikut :
Judul
Pengantar / pendahuluan
Kegiatan yang diprogramkan
Biaya pelaksanaan kegiatan
Tingkat keterlaksanaan kegiatan
Hambatan-hambatan dalam pelaksanaan
Penutup (kesimpulan dan saran)

TATA TULIS LAPORAN (EJAAN)


Penulisan Gelar dan Jabatan
Gelar dan jabatan yang disertai nama ditulis dengan huruf kapital
Gelar dan jabatan yang tidak disertai nama ditulis dengan huruf
kecil
Contoh : Bapak Gubernur Ismail meninjau pembangunan masjid
Gelar dan jabatan untuk mengacu orang tertentu di tulis dengan
huruf kapital
Contoh : Ibu-ibu akan menghadap Pak Camat
Pak Joko pernah menjadi camat disini
Singkatan Nama, Gelar dan Jabatan
Bentuk panjang : Haji Muhammad Sidik Sarjana Hukum
Bentuk singkat : H.M.Sidik, S.H.

Penulisan Singkatan
a. Ungkapan umum tiga huruf: menggungakan 1
titik
sbb. (sebagai berikut) dkk. (dan kawan-kawan)
dll. (dan lain-lain) sda. (sama dengan diatas)
dst. (dan seterusnya) tgl. (tanggal)
yth. (yang terhormat) sdr. (saudara)
ybs. (yang bersangkutan) tsb. (tersebut)
b. Ungkapan umum dua huruf:menggunakan dua
titik
d.a. (dengan alamat) s.d. (sampai dengan)
u.p. (untuk perhatian) a.n. (atas nama)
u.b. (untuk beliau): c.q. (casu qua)

Penulisan Singkatan
c. singkatan huruf awal : tanpa titik

SMP (Sekolah Menengah Pertama)

KTT (Konferensi Tingkat Tinggi)

KB (Keluarga Berencana)

PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa)


d. singkatan akronim : tanpa titik

radar (radio detecting and ranging) rudal (peluru


kendali)

sekjen (sekretaris jenderal)


polwan (polisi
wanita)

pasyandu (pos pelayanan terpadu)


e. singkatan satuan besaran, mata uang, lambang
kimia: tanpa titik

kg (kilogram)
Rp 50.000,00 (rupiah)

Penulisan di, ke, dan dari


a. Bentuk di, ke, dari sebagai kata depan (diikuti kata-kata
petunjuk tempat), ditulis terpisah
b. bentuk di, ke sebagai awalan ditulis dirangkai.
Yang terpisah:
di pasar
dari bawah
di sebuah desa
ke dalam
di sebelah kanan
ke inggris
di depan
ke pasar

ke
ke
ke
ke

mana
sana, ke sini
suatu negara
dapan

Penulisan di, ke, dan dari


yang dirangkai :
dikemukakan
kesampingkan
anak ketiga
kemukakan
kemari
abad ke-21
diketengahkan
kepada
pakubuwono ke10
Catatan :
Keluar >< masuk (penulisannya dirangkai)
Ke luar >< ke dalam (penulisannya dipisah)
Parno sudah datang, tetapi sedang keluar sebentar.
Parno tidak masuk karena berobat ke luar negri
Anak-anak disuruh keluar dari ruangan itu.
Pemasarannya sampai ke luar jawa.

Penulisa per dan pun


a. Bentu per yang berarti demi, tiap, dan mulai ditulis terpisah:
sedangkan per sebagai awalan ditulis serangkai.\
b. Bentuk pun yang tidak membentuk konjungsi ditulis terpisah.
Contoh:
Gajinya Rp 50.000,00 per bulan
Satu per satu kambing-kambing itu disembelih
Kapan pun anda pergi, saya siap menemani
Bentuk per yang dirangkai, misalnya:
Perkuat dua pertiga (2/3)
Perbesar tiga-puluh tiga perempat (30 )
Perlakuan pertandingan
Bentuk pun yang dirangkai, misalnya:
Meskipun ataupun bagaimanapun
Walaupunamaupun andaipun
Kendatipun kalaupun adapun
Sekalipun biarpun sungguhpun

Penulisan Kalimat
Majemuk
a. kalimat majemuk setara pertentangan: di antara
klausa-klausanya ditandai koma.
- Ida tidak makan nasi, tetapi makan bubur
- Yang datang bukan toni, melainkan adiknya
b. kalimat majemuk setara implisit: klausaklausanya ditandai koma
- Iwan pandai, adiknya pun juga
- Melihat orang tuanya datang, Ida berteriak gembira
c. kalimat majemuk bertingkat klausa-klausanya
dipisahkan dengan koma jika anak kalimat
mandahului induk kalimat
- Kamu akan berhasil kalau kamu berusaha
- Kalau kamu berusaha, kamu akan berhasil

Penulisan Kalimat Langsung


- Ali berdoa, Kepada-Mu ya Allah, aku berserah
diri.
- Amir bertanya, Siapa namaMu ?
- Siapa namamu ? tanya Amir.
- Tini berseru, Tunggu sebentar!
- Tunggu sebentar! seru Tini
- Mira berkata, saya belum siap, tunggu sebentar!

Penulisan Kata Gabung


a. Jika salah satu unsurnya tidak dapat berdiri sendiri dalam

tuturan,

penulisannya dirangkai.
Misalnya :
Adidaya bilateral introspeksi
Antarbangsainternasional

kolaborasi

Pariwisata swadaya Maha Esa *)


Catatan :
Kata maha yang bertemu dengan kata dasar selain Esa di tulis serangkai,
sedangkan yang bertemu dengan kata bentukan ditulis terpisah.

b. Frasa dan idiom yang mendapatkan awalan dan


akhiran sekaligus ditulis serangkai.
Contoh :
- Garis Bawah
- Tanggung jawab
Bergaris Bawah
Bertanggung jawab
Menggarisbawahi
Pertanggungjawaban
Digarisbawahi
dipertanggungjawabkan

c. Gabungan kata yang sudah menyatu benar


ditulis serangkai.
Misalnya :
Acapkali
Bagaimana
Beasiswa
Bilamana
Bumiputra

daripada
kilometer
darmawisata
sediakala
kacamata
olahraga
kepada
silaturahmi
manakala
sukarela

PEMAKAIAN HURUF KAPITAL


Untuk awal kalimat dan awal kutipan langsung.
Contoh : Adi bertanya, Mengapa kamu menangis ?
Untuk kata sapaan dan kata acuan.
Contoh : Saya percayakan kepada Bapak, Ibu, dan
Saudara untuk menyelesaikan masalah ini.
Bandingkan dengan :
Saya percayakan kepada bapak, ibu, dan saudara
untuk menyelesaikan masalah ini.

Untuk tempat geografi, suku, bangsa, bahasa,


waktu, dan agama.
Contoh :
KAPITAL
- Di jalan Diponegoro
- ke Teluk Benggala
KECIL
- Bermain di jalan
- berlayar ke teluk

Untuk peristiwa sejarah.


Contoh :
KAPITAL
- Dalam perjanjian Roem-Royen Indonesia diwakili
oleh Moh. Hatta.
KECIL
- Kedua negara itu mengadakan perjanjian dagang.

Penulisan Daftar Pustaka


A. Daftar Berupa Buku
B. Daftar Pustaka yang
Pengarang /
Editornya Dua Orang
C. Daftar Pustaka Berupa Majalah
D. Daftar Pustaka Berupa Surat
Kabar

Penulisan Catatan Kaki (Footnote


) dan Catatan Langgsung

JANGAN MALU
BERTANYA JIKA ADA
YANG TIDAK MENGERTI
YA!!

Anda mungkin juga menyukai