“ HE MOF I LIA A “
OLE H : A N DR A G I TA AR US MARI
1 7 7 12020
Identitas Pasien
Nama : An. D
• Usia : 5 tahun
• Alamat : Karangjati
Riwayat Penyakit
Kebiruan pada kedua Keluhan serupa (+) Keluhan serupa (-)
RPK
RPS
RPD
tangan dan kaki kiri, sejak mulai Alergi (-)
muncul secara tiba – merangkak
tiba setelah bangun DM (-)
Usia 3,5 tahun jatuh -
tidur. Diperingan > setelah 2 minggu Hipertensi (-)
apabila sudah di perdarahan kembali
suntik obat. Tidak Jantung (-)
pada kepala ->
terasa nyeri. hemofilia A
Pengobatan rutin
hemofilia sejak usia Batuk lama (-)
3,5 tahun. Demam (-
) batuk (-) pilek (-)
Anamnesis Sistemik
Integumentum
• Bintik – bintik merah (-)
Kardiovaskular
• Sesak nafas (-)
Gastrointestinal
• Mual muntah (-)
Neurologis
• Kejang (-) kehilangan kesadaran (-)
Muskuloskeletal
• Kaku (-) bengkak (-) Nyeri (-)
Pohon Keluarga
Riwayat Pribadi
• BBL 2600 gr 14 kg
• PB 50 cm 97 cm
Perkembangan
Hidung &
Mata Telinga Leher
Mulut
• CA (-/-) • Sekret (-) • Discharge (-) • Pembesaran
• SI (-/-) • Faring KGB (-)
hiperemis (-)
• Tonsil T0/T0
Pulmo
Inspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi
• Ictus cordis tidak • IC teraba pada SIC • Batas atas jantung • S1 – S2 reg
terlihat IV linea di sic II linea • Bising (-)
midklavikula parasternalis kiri
sinistra • Batas kanan
jantung di sic IV
linea sternalis
kanan
• Batas kiri jantung
di sic V linea
midclavikula kiri.
Pemeriksaan Abdomen
Akral hangat
Diagnosis
ITP
Kerja
Von
willebran •Hemofilia A
d disease
Ehlers-
Danlos
Syndrom
e
Farmakologis
Inj Octanat 1000 Unit (rutin 2 minggu sekali)
Hemofilia
Gangguan pembekuan darah
Kromosom X linked resesif
Hemofili A (VIII) : konsentrat F.VIIi & Kriopresipitat
Hemofilia B (IX) : Konsentra F IX & FFP
Hemofilia C (IX)
Secara klinis tidak bisa dibedakan
Epidemiology
Insidens hemofilia A adalah 1:5000-10000 kelahiran bayi laki-laki, sedangkan hemofilia
B adalah 1:30.000-50.000 kelahiran bayi laki-laki. Diperkirakan terdapat sekitar 400.000
penderita hemofilia di seluruh dunia. Di Indonesia dengan jumlah penduduk kurang lebih
220 juta jiwa, diperkirakan terdapat sekitar 20.000 penderita hemofilia, tetapi hingga
Desember 2007 baru tercatat 1130 pasien hemofilia (Data dari Himpunan Masyarakat
Hemofilia Indonesia).
Patogenesis
Manifestasi Klinis
Perdarahan sendi akut -> 70-80% kasus (nyeri & bengkak)
Perdarahan otot – jaringan lunak
Perdarahan intrakranial -> peningkatan TIK (mual muntah, penkes, kejang,nyeri kepala)
Perdarahan mata, saluran cerna,dsb.