TINJAUAN PUSTAKA
A. Tuberculosis Paru
1. Pengertian
Ditemukan pertama kali oleh Robert Koch pada tahun 1882. Kuman
tersebut dapat menyerang semua organ tubuh manusia tetapi yang lebih
besar kuman ini terdiri atas lemak dan mempunyai sifat khusus tahan asam
terhadap asam pada pewarnaan, sehingga disebut pula sebagai Basil Tahan
asam (BTA). Selain itu juga tahan terhadap gangguan fisik maupun kimia,
kuman dapat tahan hidup pada udara kering maaupun dalam keadaan
8
9
RI, 2010 ).
atau berbicara dan kuman tersebar keluar dalam bentuk droplet (percikan
dahak). Droplet yang mengandung kuman dapat bertahan pada suhu kamar
selama beberapa jam. Orang sehat dapat terinfeksi kalau droplet tersebut
dalam paru – paru. Cara lain yang dikemukakan adalah bahwa dahak yang
mengering, dan debu yang terdapat kuman tersebut terhirup oleh orang
sehat dan masuk paru – paru. Cara penularan seperti ini disebut sebagai
oleh banyaknya kuman BTA yang terdapat dan dikeluarkan dari paru –
paru. Makin tinggi derajat positif hasil pemeriksaan dahak, makin menular
2010)
menjadi positif.
yang buruk.
kuman TB. Droplet yang terhirup sangat kecil ukurannya sehingga dapat
dan besarnya respon daya tahan tubuh (imunitas seluler). Pada umumnya
sebagai kuman persisten atau dormant (tidur). Masa inkubasi yaitu waktu
a. Host
kesehatan;
2) Status gizi
3) Umur
4) Jenis kelamin
b. Agent
tergantung dari :
14
c. Lingkungan.
kumuh, rumah yang lembab, gelap dan kamar tanpa ventilasi serta
TB Paru.
5. Klasifikasi TB
1) Tuberkulosis Paru
tuberkulosis aktif.
a) Kasus baru
d) Kasus gagal
(1) Adalah pasien BTA positif yang masih tetap positif atau
ke-2 pengobatan.
lebih mendukung.
(PDPI, 2006).
17
adrenal.
3) Batuk darah.
nafas malam hari, sakit kepala pagi hari, pernafasan tidak teratur
takikardi, peradangan dan nyeri pada limfoid, crakles pada apex paru.
b. Pemeriksaan Bakteriologis
TB Paru. Diagnosis pasti adalah dengan cara kultur atau biakan, tetapi
19
murah dan waktu yang relatif cepat, yakni pemeriksaan dahak tiga (3)
kali. Basil baru kelihatan bila jumlah kuman paling sedikit 5000
sekitar 20 slide per hari) dan adanya system cross check. Adapun cara
antara slide yang satu dan yang lainnya diberi jarak agar tidak
negatif.
atau (1+)
atau (2+)
e) Ditemukan > 1000 BTA per lapng pandang, ditulis (+++) atau
(3+)
21
c. Pemeriksaan Radiologis
pada apeks paru atau segmen apical lobus atas atau bawah. Gambaran
yang dapat dilihat pada foto tergantung stadium penyakit pada saat
dibuat foto tersebut. Kelaianan yang dapat dijumpai pada foto thoraks
keadaan lain, dan gambaran pada foto thoraks tidak selalu spesifik
menerus selama satu bualan, sesak nafas, nyeri dada, berat badan turun
Paru menular jika dalam dahaknya ditemukan BTA (+) dua kali dari
2010).
23
Suspek TB Paru
Antibiotik Non-OAT
( Antibiotik spectrum luas )
TB BUKAN TB
7. Pencegahan TB Paru
upaya kesehatan yang dilakukan agar setiap individu terhindar dari suatu
(Notoatmodjo, 2007).
segera diobati.
TB paru.
25
depan umum;
sembuh;
bergizi,
buang air besar serta sebelum dan sesudah makan, tidak merokok
dapat dilakukan secara berkala dengan tatap muka, ceramah dan media
maupun anggota keluarga lain agar tercipta rumah sehat sebagai upaya
B. Perilaku
1. Pengertian Perilaku
(respons).
2. Pengelompokkan Perilaku
dua yaitu :
belum dapat diamati orang lain (dari luar) secara jelas. Respon
berupa tindakan, atau praktik ini dapat diamati orang lain dari luar atau
“observable behavior”.
3. Faktor Perilaku
faktor yakni:
masyarakat.
4. Klasifikasi Perilaku
lain :
narkoba
pelayanan kesehatan.
Dari segi sosiologi, orang yang sedang sakit mempnyai peran (roles),
kesembuhannya.
penyembuhannya
sebagainya.
5. Domain Perilaku
1) Pengetahuan (knowledge)
sebagainya)
a. Tahu (know)
b. Memahami (comprehension)
diketahui tersebut.
c. Aplikasi (application)
d. Analisis (analysis)
diketahui.
31
e. Sintesis (synthesis)
f. Evaluasi (evaluation)
2) Sikap (attitude)
a) Menerima (receiving)
b) Merespon (responding)
sikap.
c) Menghargai (valuing)
3) Tindakan (practice)
Adalah suatu perbuatan nyata yang dapat diamati atau dilihat. Suatu
antara lain adalah fasilitas dan faktor dukungan (support) praktik ini
a) Persepsi (perception)
pertama.
33
kedua.
c) Mekanisme (mecanism)
d) Adopsi (adoption)
C. Keluarga
1. Pengertian
masyarakat yang ada ikatan darah, perkawinan atau adopsi yang tinggal
bersama dan saling berinteraksi satu dengan yang lain dan setiap anggota
Keluarga adalah dua atau lebih dari individu yang mempunyai sikap
bagian terkecil dari masyarakat yang terdiri dari 2 atau lebih dari individu
yang mempunyai ikatan darah atau adopsi yang tinggal bersama dan
kelompoknya.
dapat membantu dirirnya sendiri karena cacat atau usinya terlalu muda
Keluarga
Resiko Perilaku Kejadian
dengan
penularan penderita Suspect
penderita
TB TB
TB
Keterangan :
E. Hipotesis
berikut :