Identitas Pasien
Nama / Inisial : An. F. A No RM : 557***
Umur : 1 tahun 2 bulan Jenis kelamin : Laki-laki
Diagnosis/ kasus : Diare cair akut
Pengambilan kasus pada minggu ke : 9 (sembilan)
Jenis Refleksi:
a. Ke-Islaman
b. Sosial ekonomi
Form uraian
1. Resume kasus yang diambil (yang menceritakan kondisi lengkap pasien/ kasus
yang diambil)
Pasien datang ke IGD RSUD diantar keluarganya dengan keluhan utama
mencret sejak 2 hari SMRS. Buang air besar sering, > 5kali/hari, jumlah setiap
kali buang air besar ± ¼ gelas aqua, konsistensi cair, berwarna kekuningan, tidak
berbau busuk, menyemprot, ampas (+) sedikit, tidak disertai adanya darah
maupun lendir, keluhan muntah (-). Sebelumnya, 1 hari SMRS pasien telah di
bawa ke puskesmas sekitar dan diberi beberapa obat, namun diare belum
berhenti dan pasien di bawa ke IGD RSUD SMS.
Orang tua pasien juga mengatakan bahwa badan pasien panas sejak 2 hari
SMRS. Demam terjadi terus menerus, tak menentu dan setelah diberi obat
penurun panas kemudian demam turun, namun naik kembali. Keluhan lain
seperti kejang (-), nyeri telinga, batuk, pilek, nyeri telan ataupun sulit untuk
menelan, maupun sesak nafas disangkal. Nafsu makan berkurang sejak sakit,
dan pasien terlihat lebih rewel dari biasanya, keinginan minum masih biasa.
Pasien tidak minum susu formula, sejak bayi minum ASI. Pasien tidak makan
makanan di luar dari biasanya. Pasien suka memasukan barang atau mainan yang
dipegang ke dalam mulut, jarang mencuci tangan sebelum makan. BAK dalam
batas normal, 1 hari 5-6 kali ± ¼ - 1 gelas aqua setiap kali BAK. Tidak ada
penurunan berat badan.
Riwayat kelahiran lahir dari G2P1A0 cukup bulan, lahir spontan, BBL
2800 gram, PB 47 cm, riwayat pasca persalinan bayi langsung menangis, sesak
dan kuning disangkal. Pemberian ASI eksklusif tanpa susu formula, riwayat
tumbuh kembang sesuai dengan usia, riwayat imunisasi dasar lengkap, riwayat
sosial dan ekonomi ayah bekerja sebagai wiraswasta dengan penghasilan tidak
tetap untuk kebutuhan sehari-hari dan ibu bekerja sebagai ibu rumah tangga.
PEMERIKSAAN FISIK
KU : tampak sakit sedang
Kesadaran : CM
Kesan status gizi : baik
Vital sign : HR : 115 x/menit, kuat, reguler
RR : 20 x/menit, dalam
Suhu : 37,3oC, suhu axilla
Thorax :
Pulmo:
I : Dada simetris, retraksi (-), ketinggalan gerak (-)
P: Nyeri tekan (-) massa (-) krepitasi (-) massa (-) gerakan napas simetris
(+), Vokal fremitus dextra = sinistra
P: Suara sonor di seluruh lapang paru, kanan=kiri
A: Suara dasar vesikuler normal seluruh lapang paru (+), suara ronki kasar
(-)/(-), ronki basah basal(-)/(-), wheezing (-)/(-)
Cor :
I : Dada simetris, ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis teraba pada SIC 4
P : Batas atas jantung SIC 2 linea sternal sinistra, pinggang jantung SIC 3
linea parasternal sinistra, apeks SIC 5 midclavicula sinistra, batas
kanan jantung SIC 4 linea sternalis dextra
A : BJ I dan II reguler, bunyi jantung tambahan (-), bising jantung (-)
Abdomen :
I : Dinding abdomen sejajar dinding dada, distensi (-)
A : Peristaltik 12x/menit, metallic sound (-)
P : Tympani, pekak beralih (-)
P : Supel, nyeri tekan seluruh kuadran abdomen (+), hepatomegali (-),
splenomegali (-), tes undulasi (-), turgor kulit baik
Anogenital : dalam batas normal
Anggota gerak : dalam batas normal, akral hangat (+), CRT <2 detik
Kepala : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), edem palpebra (-), mata
cowong (-), pupil isokor, mukosa kering (-)
Leher : limfadenopati (-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium darah
Hb : 13,0 g/dL
Hct : 40,5%
AL : 8,6
AT : 277.000
10. Edukasi ibu atau pengasuh untuk membawa anak kembali ke petugas
kesehatan bila:
• Berak cair lebih sering
• Muntah berulang
• Sangat haus
• Makan dan minum sedikit
• Timbul demam
• Berak berdarah
Disusun oleh :
Ayuni Meidasuri
16712081/12711139
Pembimbing :
dr. Tien Budi F, M. Sc, Sp.A