GAMBAR TEKNIK
Dipersiapkan oleh :
Email : ariyanto@unisnu.ac.id Ariyanto, MT. IAI
• Bobot Penilaian :
– Kehadiran = 10 %
– Tugas = 40 %
– UTS = 20 %
– UAS = 30 %
PENGANTAR
• Referensi :
– Neufert, Ernst, Architec’s Data (English : Wiley-Blackwell; 4
edition, 2012)
– Kilmer, William Otie, Rosemary Kilmer, Construction
Drawings And Details For Interiors, (USA : John Wiley &
Sons, Inc., 2009)
– Ching, Francis D.K., Grafik Arsitektur, (Jakarta : Indeks;
edisi keempat, 2010)
– Yee, Rendow, Architectural Drawing, A Visual Compendium
of Types and Methods, (New Jersey : John Wiley & Sons,
Inc., 2007)
– Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Gambar
Konstruksi Bangunan, (Jakarta : Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, 2013)
GAMBAR = “BAHASA TEKNIK”
594 x 420 mm
297 x 210 mm
420 x 297 mm
PENGGUNAAN PENGGARIS
SKALA
Ukuran-ukuran yang digunakan didasarkan pada
ukuran tubuh manusia dan disesuaikan dengan
kegiatan-kegiatan manusia sehari-hari, sehingga
menghasilkan suatu dasar alamiah bagi seluruh unit
pengukuran (Neufert,1996: 1).
Misalnya :
1:2, 1 : 5, 1:10, 1:50, 1:100, 1:200, 1:500, dst.
Jenis Garis :
1. Garis Potong
2. Garis Nyata
3. Garis Maya
4. Garis Sumbu
TEKNIK MENGGAMBAR GARIS
0,7
0,5
0,3
0,1
SYARAT GARIS PUTUS-PUTUS
1. Titik pertemuan harus
jelas.
2. Panjang garis & jarak
antaranya (spasi) harus
sama pada satu gambar.
3. Panjang ruang antara
(spasi) harus cukup
pendek, jangan terlalu
panjang.
SEMOGA
BERMANFAAT
TERIMA KASIH
ATAS
PERHATIANNYA