Anda di halaman 1dari 8

SINDROM NEFROTIK

Anggota :
Laras Widasari (P1337420217017)
Asih Rohmaniah (P1337420217018)
Sintya Aulia D (P1337420217019)
Ayu Layla Sari (P1337420217020)
Kurniawan Alim P (P1337420217021)
Pengertian

 Sindrom nefrotik adalah keadaan klinis yang


disebabkan oleh peningkatan permeabilitas
glomerulus terhadap protein plasma yang
menimbulkan proteinuria hipoalbumin, hiperlipida
dan edema (Betz:2002;233)
 Sindrom nefrtik adalah gangguan disfungsional
ginjal tanpa disertai peradangan biasa terjadi pada
usia anak 2 – 4 tahun
Etiologi

 Penyakit genetik
Sindrom nefrotik pada anak ternyata bisa menjadi penyakit
genetik, artinya sindrom nefrotik ini bisa diturunkan ke
keturunan individu.
 Minimal change disease (mcd)
penyebab sindrom nefrotik pada anak yang kedua adalah
karena perubahan minimal pada glomeruli atau sering disebut
juga dengan Lesi Nil atau penyakit nil. Gangguan ini adalah
perubahan pada ginjal, yaitu kerusakan pada glomerolus
(saluran kecil didalam nefron) yang mengakibatkan bocornya
protein
 Glomerolusklerosis Segmental atau Fokal
Penyebab sindrom nefrotik pada anak yang ketiga adalah
glomerolusklerosis segmental atau fokal. Hal ini bisa terjadi
karena terbentuknya jaringan parut pada glomerolus, jaringan
parut ini bisa terbentuk bisa terbentuk disana karena ada
penyakit genetik atau bisa disebabkan karena kondisi lainnya.

Kondisi lain
Misalnya seperti lupus, anemia bulan sabit, hepatitis, HIV dan
juga beberapa jenis kanker (leukimia, myeloma, limfoma). Dan
juga bisa disebabkan karena konsumsi obat-obatan tertentu.
Pathofisiologi
Patogenesis penyakit ini tidak diketahui, tetapi adanya
perubahan pada membran glumerolus menyebabkan
peningkatan permeabilitas, yang memungkinkan protein
(terutama albumin) keluar melalui urine (albuminuria).
Perpindahan protein keluar sistem vaskular menyebabkan
cairan plasma pindh ke ruang interstitisel, yang
menghasilkan oedema dan hipovolemia. Penurunan
volume vaskuler menstimulasi sistem renin angiotensin,
yang memungkinkan sekresi aldosteron dan hormon
antidiuretik (ADH). Aldosteron merangsang peninkatan
reabsorbsi tubulus distal terhadap Natrium dan Air, yang
menyebabkan bertambahnya oedema. Hiperlipidemia
dapat terjadi karena lipoprotein memiliki molekul yang lebih
berat dibandingkan albumin sehingga tidak akan hilang
dalam urine.
Manifestasi Klinis
 Proteinuria
 Hipoalbuminemia
 Hiperkolesterolemia/hiperlipidemi
 Oedema
 Beberapa gejala yang mungkin muncul antara lain
hematuria, azotemia dan hipertensi ringan.
Proteinuria (85-95%) terjadi sejumlah 10 –15
gram/hari (dalam pemeriksaan Esbach) . Selama
terjadi oedema biasanya BJ Urine meningkat.
Mungkin juga terjadi penurunan faktor IX, Laju
endap darah meningkat dan rendahnya kadar
kalsium serta hiperglikemia.
Klasifikasi
Whaley dan Wong membagi tipe-tipe sindrom nefrotik:
 Sindrom Nefrotik Lesi minimal MCNS : minimal change nephrotic
syndrome)
Kondisi yang sering menyebabkan sindrom nefrotik pada anak usia
sekolah. Anak dengan sindrom nefrotik ini, pada biopsy ginjalnya
terlihat hampir normal bila dilihat dengan mikroskop cahaya.
 Sindrom Nefrotik Sekunder
Terjadi selama perjalanan penyakit vaskuler seperti lupus eritematsus
sistemik, pupura anafilaktik, glomerulnefritis, infeksi system
endocarditis, bakterialis dan neoplasma limfoproliferatif.
 Sindrom Nefrotik Kongenital
Faktor herediter sindrom nefrotik disebabkan oleh gen resesif
autsmal. Bayi yang terkena sindrom nefrotik, usia gestasinya pendek
dan gejala awalnya adalah edema dan proteinuria. Penyakit ini
resisten terhadap semua pengobatan dan kematian dapat terjadi
pada tahun-tahun pertama kehidupan bayi jika tidak dilakukan
dialysis.
Komplikasi

 Infeksi sekunder mungkin karena kadar


immunoglobulin yang rendah akibat
hipoalbuminemia
 Shock terjadi terutama pada hipoalbuminemia
berat (< 1 gram/100 ml) yang menyebabkan
hipovlemia berat sehingga menyebabkan shock.
 Thrombosis vaskuler : mungkin akibat gangguan
system koagulasi sehingga terjadi peninggian
fibrinogen plasma.
 Komplikasi yang bisa timbul adalah malnutrisi atau
kegagalan ginjal.

Anda mungkin juga menyukai