Anda di halaman 1dari 18

ASSALAMUALAIKUM Wr.

Wb

Disusun oleh:
Carpiatin
Diana Qhotrul Ghoish
Indah Saefullah
OtifaH
Risa Septiani Lestari
Definisi Gerak
Gerak adalah suatu tanggapan tehadap rangsangan
baik itu dari dalam tubuh maupun dari luar tubuh.
Gerak merupakan pola koordinasi yang sangat
sederhana untuk menjelaskan penghantaran impuls
oleh saraf.
Dan dalam melakukan gerak tubuh kita melakukan
banyak koordinasi dengan perangkat tubuh yang
lain.Hal ini menunjukkan suatu kerja sama yang
sinergis.
Seluruh mekanisme gerak yang terjadi di tubuh kita tak
lepas dari peranan system saraf.
Adapun berdasarkan fungsinya system saraf itu sendiri
dapat dibedakan atas tiga jenis :
1. Sel saraf sensorik
Sel saraf sensorik adalah sel yang membawa impuls
berupa rangsangan dari reseptor (penerima
rangsangan), ke system saraf pusat (otak dan sumsum
tulang belakang).Sel saraf sensorik disebut juga
dengan sel saraf indera,karena berhubungan dengan
alat indra.
2. Sel saraf Motorik
Sel saraf motorik berfungsi membawa impuls berupa
tanggapan dari susunan saraf pusat (otak atau
sumsum tulang belakang) menuju kelenjar tubuh. Sel
saraf motorik disebut juga dengan sel saraf
penggerak,karena berhubungan erat dengan otot
sebagai alat gerak.

3. Sel saraf penguhubung


Sel saraf penguhubung disebut juga dengan sel saraf
konektor,hal ini disebabkan karena fungsinya
meneruskan rangsangan dari sel saraf sensorik ke sel
saraf motorik.
System saraf terbagi menjadi 2 kelompok besar :
1. Sistem saraf sadar
Adalah system saraf yang mengatur atau mengkoordinasikan
semua kegiatan yang dapat diatur menurut kemauan
kita.Contohnya,melempar
bola,berjalan,berfikir,menulis,berbicara dll.
Saraf sadar terbagi menjadi dua :
a.Saraf pusat,terdiri dari :
- Otak
Merupakan pusat kesadaran,yang letaknya di rongga
tengkorak.
- Sumsum tulang belakang
Sumsum tulang belakang berfungsi menghantarkan impuls
(rangsangan) ke otak,serta mengkoordinasikan gerak refleks.
b. Saraf Tepi
Sistem saraf tepi terdiri dari saraf-saraf yang berada di
luar system saraf pusat (otak dan sumsum ulang
belakang). Artinya system saraf tepi merupakan saraf
yang menyebar pada seluruh bagian tubuh yang
melayani organ-organ tubh tertentu,sepeti
kulit,persendian,otot,kelenjar,saluran darah dan lain-
lain.
2. Susunan saraf tak sadar.
- Susunan saraf simpatis
- Susunan saraf parasimpatis
Mekanisme Gerak Pada Manusia
Rangsangan (impuls) yang mengenai tubuh diterima
oleh organ reseptor untuk diteruskan ke pusat saraf.
Dari pusat saraf akan disampaikan tanggapan (respon)
ke organ efektor. Respon ini biasanya berbentuk
gerakan. Proses perambatan impuls ini meliputi:
1. Perambatan impuls melalui sel saraf
Rambatan impuls melalui serabut saraf terjadi dalam
bentuk pulsa elektrik. Alur impuls yang terjadi yaitu:
Impuls - dendrit -badan sel saraf - neurit- keluar
melewati sinapsis
2. Perambatan impuls melalui sinapsis
Ujung akson sel saraf membentuk tonjolan sinapsis
yang berisi sitoplasma (cairan sel). Di dalam
sitoplasma tonjolan sinapsis terdapat membran kecil
(vesikula sinapsis) yang berisi neurotransmitter.
Pada saat impuls sampai pada ujung neuron, maka
vesikula melepaskan neurotransmitter.
 Contoh neurotransmitter yaitu asetilkolin (terdapat di
seluruh tubuh), noradrenalin (terdapat di sistem saraf
simpatik), dopamin dan serotonin (terdapat di otak).
Penempelan asetilkolin pada reseptor menyebabkan
terjadinya impuls pada sel saraf berikutnya dengan
bantuan enzim asetilkolinesterase.
Gerak Refleks
Gerak refleks terjadi secara otomatis terhadap
rangsangan tanpa kontrol dari otak sehingga dapat
berlangsung dengan cepat. Gerak refleks terjadi tidak
disadari terlebih dahulu atau tanpa dipengaruhi
kehendak.
Contoh gerak refleks seperti mengangkat tangan ketika
terkena api, mengangkat kaki ketika tertusuk duri,
berkedip ketika ada benda asing yang masuk ke mata,
bersin serta batuk.
Urutan perambatan impuls pada gerak refleks
yaitu:
Stimulus pada organ reseptor sel saraf sensorik sel
penghubung (asosiasi) pada sumsum tulang belakang
sel saraf motorik respon pada organ efektor.

Jalan pintas pada gerak refleks yang memungkinkan


terjadinya gerakan dengan cepat disebut lengkung
refleks.
Komponen-komponen yang dilalui refleks :
1. Reseptor rangsangan sensoris yang peka terhadap
suatu rangsangan misalnya kulit
2. Neuron aferen (sensoris) yang dapat menghantarkan
impuls menuju kesusunan saraf (medula spinalis-
batang otak)
3. Pusat saraf (pusat sinaps) tempat integrasi masukya
sensoris dan dianalisis kembali ke neuron aferen.
4. Neuron aferen (motorik) menghantarkan impuls ke
perifer
5. Alat efektor merupakan tempat terjadinya reaksi
yang diwakili oleh suatu serat otot atau kelenjar.
Macam gerak refleks yaitu:
Refleks otak
Refleks otak terjadi apabila saraf penghubung (asosiasi)
terdapat di dalam otak, seperti gerak mengedip atau
mempersempit pupil pada saat ada cahaya yang masuk
ke mata.
 Refleks sumsum tulang belakang
Refleks sumsum tulang belakang terjadi apabila sel saraf
penghubung terdapat di dalam sumsum tulang
belakang seperti refleks pada lutut.
Ciri gerak refleks yaitu:
a. Dapat diramalkan jika rangsangannya sama
b. Memiliki tujuan tertentu bagi organisme tersebut
c. Memiliki reseptor tertentu dan terjadi pada efektor
tertentu
d. Berlangsung cepat, tergantung pada jumlah sinapsis
yang dilalui impuls
e. Spontan, tidak dipelajarai dulu
f. Fungsi sebagai pelindung dan pengatur tingkah laku
hewan
g. Respon terus menerus dapat menyebabkan
kelelahan
Macam refleks:
refleks spinal (pada sumsum tulang belakang)
refleks medulla (pada sumsum lanjutan)
refleks cerebellar (melibatkan otak kecil)
refleks superfisial (melibatkan kulit dll)
 refleks miotatik (pada otot lurik)
 refleks visceral (berhubungan dengan dilatasi pupil
dan denyut jantung).
Gerak Biasa
Urutan impuls pada gerak biasa berbeda dengan pada
gerak refleks. Gerak biasa disadari oleh tubuh
sedangkan gerak refleks terjadi dalam waktu yang
cepat dan spontan dilakukan tubuh.

Urutan jalannya impuls pada gerak biasa yaitu:


Stimulus pada organ reseptor -sel saraf sensorik -otak
-sel saraf motorik -respon pada organ efektor
Kesimpulan
Bahwa gerak reflek disebabkan karena pengaruh
rangsangan yang datang dari luar tubuh dimana
jalannya tidak sampai ke otak.
Pada umunya gerak refleks berlangsung terhadap
stimulus dari luar dan berlangsung dengan cepat atau
tiba-tiba. Gerakan terjadi juga diluar kesadaran kita
(tidak didasarkan kemauan.
Gerak reflek ini dimulai dari stimulus diterima
reseptor, kemudian impuls tersebut dibawa oleh saraf
sensorik menuju sum-sum tulang belakang,impuls
dilanjutkan oleh saraf motorik, kemudian diterima
oleh efektor maka terjadilah respon/tanggapan.
Reseptor sensoris digunakan untuk mengetahui
keadaan tubuh dan keadaan lingkungan, misalnya
kulit memberitahu setiap benda tersentuh kulit, mata
memberikan gambaran visual tentang lingkungan.
Sel yaitu bagian yang terkecil dari makhluk hidup
(manusia) yang hanya bisa dilihat dengan mikroskop.
Jaringan yaitu sekumpulan sel-sel yang serupa
bentuknya, besarnya dan serupa pekerjaannya yang
terikat menjadi satu.
Organ yaitu sekumpulan bermacam-macam jaringan
yang menjadi satu yang
Wassalamualaikum Wr.Wb

Thanks For Attention...

Anda mungkin juga menyukai