Anda di halaman 1dari 26

HISTOLOGI KULIT

1. Lapisan Kulit dan macam sel

2. Kulit tebal dan tipis

3. Adneksa Kulit

Oleh : Moch. Arief Tq.


KULIT

Lapisan Kulit :

1. Epidermis (berasal ektoderm)

2. Dermis atau korium (mesoderm)

3. Hipodermis atau subkutan (bukan bagian dari kulit)

Adneksa Epidermis : rambut, kuku, kelenjar lemak (sebasea) dan


keringat (sudorifera)
1. Epidermis :
Epitel berlapis pipih berkornifikasi terdiri 4 macam sel :

1. Keratinosit : pembentuk keratin (zat tanduk)


2. Melanosit : pembentuk pigmen kulit
3. Langerhans : sel APC (Antigenic Presenting Cells);
sel Makrofag
4. Merkel : reseptor mekanis

Terdiri 5 lapis (stratum)


1. str. Basal (germinativum)
2. str. Spinosum
3. str. Granulosum
4. str. Lucidum
5. str. Korneum
1. Lapisan Epidermis

1. Stratum Basal : selapis sel kubis


atau silindris, membran plasma bagian
bawah berhubungan dengan membran
basal melalui hemidesomosom .
Sitoplasma mengandung tonofilamen.
Mitosis terjadi untuk mengganti sel di
atasnya

2. Stratum Spinosum : beberapa lapis


sel poligonal, makin kepermukaan
maikin pipih. Permukaan sel berduri
sebagai jembatan antar sel berupa
desmosom, sitoplasmanya
mengandung tonofibril yang berakhir
pada desmosom.
3. Stratum Granulosum : 3-5 lapis sel
pipih intinya di tengah , sitoplsmanya
granula basofilik kasar ; keratohialin.

4. Stratum Lucidum : lapisan jernih


setebal 3-5 lapis sel pipih eosinofilik
batas antar sel tidak jelas dan tidak
berinti . Sitop[alsmanya mengandung
keratohialin

5. Stratum Korneum : sel-sel Jernih


telah mati mengalami fusi berwarna
eosinofilik, sitoplasmanya berisi keratin
, bagian atas selalau mengalami
pengelupasan (stratum disjungtum)
Kulit Tebal dan Tipis

1. Kulit Tebal : pada telapak


tangan dan kaki. Semua lapisan
pada epidermis lebih tebal.
Terutama stratum spinosum.
Kulit Tipis

2. Kulit Tipis : stratum


lucidum tidak ada, stratum
spinosum lebih tipis. Stratum
granulosum 1-2 Lapis sel.
Sel-sel dalam Epidermis
1. Keratinosit : Sel epitel yang berkembang
untuk membentuk keratin. Sel-sel
permukaan akan mengelupas dan mati dan
diagantikan oleh sel yang tumbuh
dibawahnya dari hasil mitosis sel basal
yang bergeser ke atas sambil membentuk
keratin.

2. Melanosit : sel epidermis yang


menghasilkan pigmen kulit melanin berwarna
coklat tua . Ditemukan diantara keratinosit
,dilapisan basal dan lapisan di atasnya dan
folikel rambut. Membentuk prosesus
protoplasma yang mnyusup di antara
keratinosit untuk menyalurkan melanin ke
dalam keratinosit. Iintinya bulat , sitoplasma
mengandung granula melanosom tempat
pembentukan melanin. Pemicu melanosit
MSH, sinar UV
3. Sel Langerhans : sel berbentuk
bintang dengan percabangan
mirip dendrit terutama di stratum
spinosum. Ditemukan juga di
epitel esofagus, mukosa mulut,
folikel rambut , kelenjar sebasea,
timus dan limfonodus. Termasuk
dalam sistem sel fagosit dan APC.

4. Sel Merkel: terutama terdapat


di lapisan basal dan berhubungan
dengan ujung saraf intraepitel
Merkel sel
Inti tidak teratur, sitoplasma
mangandung tonofilamen dan
granula padat . Berfungsi sebagai
sel reseptor mekanis.
Figure 18—13. Several types of sensory skin nerve endings.
(Modified and reproduced, with permission, from Ham AV:
(Histology, 6th ed. Lippincott, 1969 .)
2. Lapisan Dermis

Batas dengan hipodermis tidak jelas ketebalannya 0.5-3 mm.


mempunyai 2 lapisan :

1. Lapisan Papiler : berbetuk papil-papil yang menonjol ke


epidermis, terdiri dari jaringan serat kolagen elastis dan retikuler

2. Lapisan Retikuler : anyaman serat kolagen kasar, elastis dengan


sedikt serat retikuler. Matriks amorf berupa glikosaminoglikan
bersifat hidrofilik dan membentuk gel.

Komponen Sel : terutama fibroblas dan makrofag, sel lemak tunggal


atau berkelompok, kromatofor (sel berpigmen)

Komponen Otot : serat otot polos ; m. erector pili, dan tersebar di


seluruh dermis. Kontraksinya menyebabkan kulit mengkerut.
3. Lapisan Hipodermis
Bukan bagian dari kulit tetapi tampak
sebagai perluasan dari bagian dalam
dermis.

Berupa jaringan pengikat yang


menghubungkan kulit dengan
jaringan di bawahnya.

Sering mengandung sel-sel lemak


dengan jumlah yang bervariasi
menurut lokasi dan status gizi
individu. Kumpulan sel-sel lemak
berbentuk bantalan disebut paniculus
adiposus.

Bagian superfisial hipodermis


mengandung kelenjar keringat dan
folikel rambut.
4.Rambut

Merupakan benang keratin yang


Batang
tumbuh dari epidermis, terdiri dari
batang yang bebas dan akar yang
terbenam dalam kulit , dibungkus
folikel rambut .

Folikel rambut berbentuk tabung.


(1) bagian yang berasal epidermis
(epitel) dan
(2) dari dermis (j.pengikat).

Ujung bawahnya membentuk bulbus


dan papila rambut.
Otot polos yang berhubungan dengan
Bulbus
folikel rambut ; m. erector pili .
Kontraksinya menyebabkan tegaknya
Papila
bulu rambut
Batang Rambut :

Terdiri atas 3 lapisan konsentris ;

1. Medula : 2-3 lapis sel kubis bertanduk


dipisahkan oleh ruang udara. Selnya
mengandung pigmen dan keratin
lunak.

2. Korteks : beberapa lapis sel pipih


mengandung keratin keras, dan
granula pigmen

3. Kutikula : selapis sel pipih ,


menanduk, jernih tidak berinti kecuali
pada akar. Tersusun sepeti genteng
dengan ujung bebas menghadap ke
atas.
1

1 Folikel Rambut :
Terdiri atas 4 lapisan konsentris dari luar ;
2

3 1. Selubung jaringan pengikat : serat


4
kolagen kasar berjalan memanjang

2. Glassy membrane : homogen lanjutan


membran basal epidermis terdiri serat
retikuler dan bahan dasar amorf.

3. Selubung akar luar , bagian luar sel-sel


kolumner duduk pada glassy membran ,
bagian dalam poligonal mirip stratum
spinosum.

4. Selubung akar dalam mempunyai 3


lapis :
1. lapisan Henle selapis sel pipih jernih
mengandung fibril hialin
2. Lapisan Huxley : beberapa lapis sel
kolumner,
3. Kutikula : lanjutan kutikula rambut
4.Kelenjar Kulit dan Kuku

1. Kelenjar Sebasea (Lemak)


Di lapisan Demis di semua bagian tubuh kecuali
pada daerah yang tidak berambut.

Terdidiri bagian asiner dan duktus yang


bermuara pada bagian atas folikel
rambut. Pada daerah tertentu (gland penis, bibir)
bermuara langsung pada permukaan epidermis.

Sel asinus membesar sitoplasmanya terisi penuh


dengan butir lemak dan inti terdorong ke tepi.

Termasuk jenis kelenjar holokrin karena hasil


sekresinya (sebum) dikeluarkan seluruhnya
Figure 18—16. Sebaceous gland. This is bersama sisa-sisa sel yang mati.
a holocrine gland, because its product is
secreted with the remnants of a dead cell.
Stem cells (arrows) in the base of the
gland proliferate to replace the lost cells.
Collagen fibers are stained in red. PSP
stain. Medium magnification.
2. Kelenjar Keringat
Kelenjar tubuler simplek bergelung tidak
bercabang bersifat ekrin terdapat di seluruh
bagian tubuh kecuali pada dasar kuku, batas
bibir, gland panis dan gendang telinga.

Bagian skretotis terdapat di lapisan dermis atau


hipodermis dikelilingi sel mioepitel untuk
mengeluarkan skrete, membrana basal tebal.
Ada 2 macam sel (1) sel gelap (dark cells)
bersifat serous menghasilkan glikoprotein (2) sel
jernih (clear cells) ; mentranspor ion dan air.

Bagian ekskretoris berjalan berliku-liku menuju


epidermis, dibatasi epitel selapis kuboid dan
bermuara pada pori–pori di permukaan kulit .

Figure 18—17. Low-magnification Termasuk kelenjar merokrin. dan apokrin.


photomicrograph of a section of sweat Modifikasi kel. Keringat : kelenjar serumen di
gland. This is a simple coiled tubular gland.
H&E stain. telinga dan kelanjar Moll di palpebra
3. Kuku
Merupakan lempengan yang mengalami penandukan
(kornifikasi) di permukaan dorsal ujung-ujung jari.

Pangkal kuku merupakan penebalan permukaan


epitel ujung jari.

Lunula : pangkal kuku berwarna putih berbentuk


bulan sabit.

Akar kuku : bagian pangkal yang tertutup dalam


celah dan merupakan deferensiasi dan proliferasi
epitel .

Lempeng kuku : lapisan kompakta epitel yang


mengalami kornifkasi .

Dasar Kuku (nail bed) : epitel di bawah lempeng kuku

Hiponychium : kulit di dasar kuku bagian ujung distal

Eponychium (cuticula) : perluasan lipatan epidermis


pada ujung proksimal akar kuku.
Vaskularisasi dan Persarafan
Vaskularisasi Kulit
1. Pleksus diantara lapisan papiler dan retikuler
2. Pleksus di antara dermis dan hipodermis.

Persarafan
Dermis dan subdermis : reseptor sensoris : Ujung-ujung saraf bebas,
korpuskulum Pacicni, Meissner, Rufini, Kraus
TERIMA KASIH
Figure 18—9. Section of the stratum
spinosum showing the localized
Figure 18—6. Diagram of deposits of melanin covering the cell
Figure 18—14. Hair follicle. The follicle
nuclei. Melanin protects the DNA from
a melanocyte. Its the UV radiation of the sun. This
has a bulbous terminal expansion with a
dermal papilla. The papilla contains
processes extend into the explains why people with light skin capillaries and is covered by cells that
have a higher incidence of skin cancer form the hair root and develop into the
interstices between than do people with dark skin. The hair shaft. The central cells (A) produce
highest concentration of melanin large, vacuolated, moderately keratinized
keratinocytes. The occurs in the cells that are more cells that form the medulla of the hair.
melanin granules are deeply localized; these cells divide The cells that produce the cortex of the
hair are located laterally (B). Cells
more actively. (The DNA of cell
synthesized in the populations that multiply more actively
forming the hair cuticle originate in the
next layer (C). The peripheral epithelial
melanocyte, migrate to its is particularly sensitive to harmful cells develop into the internal and
agents.) external root sheaths. The external root
processes, and are sheath is continuous with the epidermis,
whereas the cells of the internal root
transferred into the sheath disappear at the level of the
cytoplasm of openings of the sebaceous gland ducts
(not shown).
keratinocytes.
Figure 18—15. Relationships Figure 18—16. Sebaceous
between the skin, hair follicle, gland. This is a holocrine
arrector pili muscle, and gland, because its product is Figure 18—17. Low-magnification
sebaceous and sweat glands. The secreted with the remnants of photomicrograph of a section of
arrector pili muscle originates in a dead cell. Stem cells sweat gland. This is a simple
the connective tissue sheath of (arrows) in the base of the coiled tubular gland. H&E stain.
the hair follicle and inserts into the gland proliferate to replace the Figure 18—18. Section of sweat gland. Note
papillary layer of the dermis, lost cells. Collagen fibers are the duct lined by stratified cuboidal
where it ends. stained in red. PSP stain. epithelium. The myoepithelial cells, whose
Medium magnification. contraction helps to discharge the glandular
secretion, surround the secretory portion.
H&E stain. Medium magnification.

Gambar : Sel-sel Lemak


hampir seluruh sitplasmanya
terisi vakuola lemak dan inti
terdesak ketepi.
Figure 8—21. Repair of a fractured bone by formation of new bone
tissue through periosteal and endosteal cell proliferation.
Figure 8—22. Schematic drawing of a
diarthrosis. The capsule is formed by 2
parts: the external fibrous layer and the
synovial layer (synovial membrane) that
lines the articular cavity except for the
cartilaginous areas (blue).
Figure 8—24. Articular surfaces of a
diarthrosis are covered by hyaline
cartilage that is devoid of perichondrium.
The upper drawing shows that in this
cartilage, collagen fibers are first
perpendicular and then bend gradually,
becoming parallel to the cartilage
surface. Deeply located chondrocytes
are globular and are arranged in vertical
rows. Superficially placed chondrocytes
are flattened; they are not organized in
groups. The lower left drawing shows the
organization of collagen fibers in articular
cartilage in 3 dimensions.

Anda mungkin juga menyukai