Anda di halaman 1dari 18

Dr. Hj. Siska Susanti, M.

Kes
NIP. 19661023 199803 2 002

1
 Saat ini Indonesia sedang menghadapi transisi epidemiologi
dari penyakit menular (PM) ke pnyakit tidak menular (PTM)
kondisi ini dibuktikan dengan terjadinya perubahan pola
penyakit di Indonesia. Selama periode 1990-2015, pola
kematian akibat PTM semakin meningkat dari 37% menajdi
57%, sedangkan kematian akibat PM menurun dari 56%
menjadi 38%.
 Disamping itu kematian akibat kecelakaan juga meningkat
dari 7% menjadi 13%. Trend ini kemnungkinan akan
berlanjut seiring dengan perubahan perilaku hidup (pola
makan dengan gizi tidak seimbang, kurang aktivitas fisik,
merokok, dll)
 Kondisi ini menyebabkan bertambahnya beban pemerintah
karena penanganan PTM membutuhkan biaya yang sangat
besar. Selain itu, kasus PTM juga menyebabkan hilangnya
potensi/model sumber daya manusia dan menurunnya
produktivitas ( productivity loss) yang pada akhirnya akan
mempengaruhi pembangunan sosial dan ekonomi. Upaya
promoif dan preventif merupakan upaya yang sangat
efektif untuk mencegah tingginya kesakitan dan kematian
akibat PTM dan PM .
2
Mengingat pencegahan penyakit sangat
tergantung pada perilaku individu yang di
dukung oleh kualitas lingkungan,
ketersediaan sarana dan prasarana serta
dukungan regulasi untuk hidup sehat,
diperlukan keterlibatan aktif secara terus
menerus seluruh komponen baik pemerintah
pusat dan daerah, sektor non pemerintah dan
masyarakat untuk itu, perlu adanya sebuah
gerakan untuk mendorong masyarakat untuk
berprilaku hidup sehat. Gerakan tersebut
dinamakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.

3
 Adapun dasar Hukum GERMAS adalah :
 Inpres No.1 Tahun 2017 Tentang GERMAS
 Peraturan Gubernur No.25 Tahun 2017 Tentang GERMAS
 Peraturan Bupati No.38 Tahun 2017 Tentang GERMAS
 Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Ilir Nomor 33 Tahun
2006 tentang Penyelenggaraan Kesehatan.
 Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Ilir No.20 Tahun 2007
tentang Urusan Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir.
 Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Ilir No. 17 Tahun 2016
Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Ogan Ilir
 Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Ilir No.13 Tahun 2016
Tentang APBD Kabupaten Ogan Ilir Tahun Anggaran 2017.
 Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Ilir No.3 Tahun 2015
Tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR).

4
Ruang lingkup GERMAS adalah 7 Langkah yang
bisa dilakukan masyarakat dalam rangka
membiasakan pola hidup sehat.
7 langkah tersebut adalah sebagai berikut :
1. Melakukan aktivitas fisik
2. Menkonsumsi sayur dan buah
3. Tidak merokok
4. Tidak Menkonsumsi alkohol
5. Memeriksa kesehatan secara rutin
6. Membersihkan lingkungan
7. Menggunakan jamban

5
1. Tujuan umum dari Germas adalah untuk :
a. menurunkan beban penyakit menular dan
penyakit tidak menular, baik kematian
maupun kecacatan;
b. menurunkan beban pembiayaan pelayanan
kesehatan karena meningkatnya penyakit;
c. menghindarkan terjadinya penurunan
produktivitas penduduk; dan
d. menghindarkan peningkatan beban finansial
penduduk untuk pengeluaran kesehatan.

6
2. Tujuan khusus dari Germas adalah untuk untuk
menurunkan faktor risiko utama penyakit
menular dan tidak menular baik faktor biologis,
perilaku, dan lingkungan terutama melalui:
a. peningkatan aktivitas fisik;
b. peningkatan perilaku hidup sehat;
c. penyediaan pangan sehat dan percepatan
perbaikan gizi;
d. peningkatan pencegahan dan deteksi dini
penyakit;
e. peningkatan kualitas lingkungan; dan
f. peningkatan edukasi hidup sehat.

7
1. Melakukan aktivitas fisik
Kondisi saat ini :
Aktivitas Fisik sudah dilakukan dengan kegiatan rutin
senam dihari jum’at atau seminggu sekali, diawali dengan
pemanasan sebelum melakukan kegiatan olahraga dilanjutkan
dengan latihan inti dalam peregangan. Kegiatan aktivitas fisik
disaaat jam kerja sudah dilakukan dengan melaksanakan
perengangan setelah bekerja selama 2 jam.
Kondisi yang diharapkan :
Setiap instansi atau masyarakat hendaknya melakukan
kegiatan aktivitas fisik secara baik, benar, teratur dan terukur,
melakukan kegiatan olahraga atau senam secara rutin ( 1x
seminggu ).
Masyarakat mulai dari anak-anak, orang dewasa sampai
lanjut usia ( Lansia ), dapat menyadari pentingnya kebugaran
jasmani untuk meningkatkan daya tahan lebih melalui olahraga
secara baik, benar, terukur dan teratur.

8
Kondisi saat ini :
Saat ini masyarakat kita lebih suka mengkonsumsi
makanan cepat saji, serba praktis, dan menyukai makanan
yang mengandung lemak. Selain itu kebiasaan
mengkonsumsi minuman bersoda, minuman manis, dan
alkohol sudah menjadi kebiasaan sebagian masyarakat
kita.
Menggunakan sayur dan buah sebagai snack
(pengganti kue) pada saat rapat / pertemuan namun hanya
pada beberapa kegiatan / bidang.

Kondisi yang diharapkan :


Menjadikan sayur dan buah sebagai snack (pengganti
kue) pada setiap rapat / pertemuan yang dilaksanakan di
wilyah kerja Dinas Kesehatan termasuk Puskesmas.

9
Adapun kondisi saat ini untuk langkah GERMAS
tidak merokok dan tidak menkonsumsi alkohol
adalah dengan di terbitkannya Peraturan Bupati
GERMAS dan Peraturan Daerah Kawasan Tanpa
Rokok yang sudah disosialisasikan di 7 Kawasan
Tanpa Rokok meliputi:
1. Fasilitas Pelayanan Kesehatan
2. Tempat Proses Belajar Mengajar
3. Tempat Anak Bermain
4. Tempat Ibadah
5. Angkutan Umum
6. Tempat Kerja dan Ruang Tertutup
7. Tempat Umum dan Tempat lain yang ditetapkan

10
Kondisi yang diharapkan :
Diharapkan ditahun-tahun kedepan dapat
benar-benar dilaksanakan lebih maksimal
terkait dengan Peraturan Daerah KTR dan tidak
hanya sebatas di fasilitas kalangan kesehatan
dan di tempat kerja dan ruang tertutup saja.
Selain itu juga masih perlu adanya penekanan-
penekanan berupa sanksi dari pejabat daerah
atas pelanggaran Peraturan Daerah KTR yang
telah ditetapkan.

11
Kondisi saat ini :
Sebagian besar masyarakat hanya memeriksakan
kesehatannya bila tubuhnya sedang sakit saja, belum
ada kesadaran dari dalam diri mereka untuk
memeriksakan kesehatan secara rutin dan berkala.

Kondisi yang diharapkan :


Agar kesehatan tetap terjaga, sebaiknya cek
kesehatan secara rutin dan berkala yaitu dengan cara
mengecek tekanan darah, cek kadar gula darah, cek
kolesterol darah, tes darah lengkap di laboratorium,
ukur lingkar perut dan untuk khusus perempuan,
lakukan tes IVA (Inpeksi Visual Asam cuka) untuk
deteksi dini kanker leher rahim. Sebaiknya periksa
kesehatan setiap enam bulan sekali.

12
Kebersihan lingkungan dapat dilakukan dengan cara membuat
rumah sehat dan membuang sampah pada tempatnya atau tidak
membuang sembarangan.
Kondisi saat ini :
a. Rumah Sehat
Kondisi rumah sehat saat ini sudah dilakukan pendataan rumah
sehat didesa dan kecamatan di wilayah kerja puskesmas di
Kabupaten Ogan Ilir dengan cakupan rumah sehat tahun 2017
sebesar 95 % sedangkan target yang baru tercapai 62,30%.
b. Sampah
Kondisi saat ini sampah yang ada diwilayah Kabupaten Ogan
Ilir masih belum mencapai target kabupaten sebesar 90 %
sedangkan target yang masih dicapai 52,5% di karenakan
masyarakat masih banyak masyarakat yang tidak memiliki
tempat pembuangan sampah ( TPS )

13
Kondisi yang diharapkan :
a. Rumah Sehat
Petugas sanitarian di puskesmas bisa melakukan
penyuluhan (Inspeksi Sanitas ) rumah sehat supaya
cakupan tentang rumah sehat bisa meningkat.
Masyarakat bisa mengerti dan menyadari
pentingnya kesehatan terutama tentang rumah
sehat.
b. Sampah
Kondisi yang diharapkan harus diadakan kotak
sampah di rumah dan menyadari pentingnya tempat
pembuangan sampah sementara (TPS),
masyarakat diharapkan supaya membuang sampah
pada tempatnya,dan harus adanya alat angkut atau
kendaraan untuk mengangkut sampah dari tempat
pembuangan sampah sementara (TPS) ke tempat
pembuangan akhir (TPA).
14
Kondisi saat ini :
Kondisi jamban sehat & saniter yang ada di kabupaten ogan ilir saat
ini masih belum mencapai target kabupaten sebesar 90 % sedangkan
target yang baru tercapai masih 64,57 % sehingga 35,43 %
masyarakat di kabupaten ogan ilir masih buang air besar
sembarangan.
Kondisi yang diharapkan :
•Pemerintah kabupaten ogan ilir terutama dinas kesehatan bekerja
sama dengan lintas sektor seperti PMD, PU, BAPPEDA berupaya
untuk memenuhi akses 100 : 0 : 100 dengan cara membuat jamban
sehat melalui dana desa yang telah di setujui oleh bupati ogan ilir
dengan surat edaran bupati No. 364 tahun 2016 degan
mengalokasikan minimal 25 % dari dana desa untuk pembangunan
jamban dan sanitasi sehat
• Melakukan pemicuan dengan mengubah perilaku masyarakat untuk
tidak Buang Air Besar Sembarangan yang secara rutin setiap tahun
dilakukan untuk sanitarian puskesmas dan dinkes di desa desa yang
perilaku masyarakat masih rendah.

15
 Mengkonsumsi sayur dan buah merupakan salah satu syarat dalam
memenuhi menu gizi seimbang. Sayur dan buah merupakan
makanan penting yang harus selalu dikonsumsi setiap kali makan.
Tidak hanya bagi orang dewasa, mengkonsumsi sayur dan buah
sangat penting untuk dikonsumsi sejak usia anak-anak.
 Pemeriksaan kesehatan secara dini dalam upaya pencegahan dan
pengendalian Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular. Pemantauan
Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular dilakukan melalui
pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar perut, tekanan
darah serta pemeriksaan gula darah sewaktu, monitoring perilaku
merokok, diet dan aktifitas fisik yang dilakukan secara rutin dan
periodik.
 Untuk dua kegiatan GERMAS yang dititik beratkan pada kegiatan
tidak merokok dan tidak mengkomsumsi alkohol di lingkup
tempat pelayanan kesehatan dan tempat kerja dan ruangan
tertutup. Hal ini sudah disosialisasikan ke masyarakat dalam
bentuk penyuluhan, advokasi dan penyebaran media informasi
dan juga sudah di lakukan berbagai upaya-upaya untuk mencapai
tujuan yang telah di tetapkan.

16
1. Diharapkan kepada semua unsur terkait dapat mendukung
terlaksananya peraturan daerah KTR yang sudah
diterbitkan
2. Kepada petugas diharapkan lebih aktif lagi untk
mengadakan penyuluhan, advokasi,sosialisasi termasuk
dalam pencarian dana terkait tentang tidak merokok dan
tidak menkomsumsi alkohol
3. Kepada pejabat pembuat kegiatan dan penanggung jawab
kawasan juga lebih tegas untuk memberikan teguran dan
sanksi terharap pelanggaran Peraturan Daerah.
4. Diharapkan adanya pertemuan khusus antara pemerintah
OPD dan sektor-sektor terkait untuk pembahasan tentang
bahaya rokok dan mengkomsumsi alkohol.
5. Diharapkan agar pada setiap kegiatan (rapat/pertemuan)
menyajikan sayur dan buah.
6. Diharapkan agar seluruh pegawai bahkan masyarakat pada
umumnya melakukan cek kesehatan secara rutin agar
dapat dideteksi secara dini penyakit yang ada pada17tubuh.
Terima kasih

18

Anda mungkin juga menyukai