Anda di halaman 1dari 13

Makromolekul Karbohidrat,

Protein dan Lemak


Nama Anggota :
• Agna Thasya Fanindia (01)
• Audzina Maulid (04)
• Bagas Adi Novanto (05)
• Juliet Riris S. (14)
• Mochamad Dicky R. E. (20)
• M. Ari Mahfudho (22)

KELOMPOK 5
Makromolekul disebut juga dengan polimer. senyawa polimer dapat diartikan sebagai
senyawa besar yang terbentuk dari penggabungan unit-unit molekul kecil yang disebut
monomer (mono = satu). Jumlah monomer yang bergabung dapat mencapai puluhan
ribu sehingga massa molekul relatifnya bisa mencapai ratusan ribu, bahkan jutaan.
Itulah sebabnya mengapa polimer disebut juga makromolekul.
B. Pembuatan Polimer(Polimerisasi)
1. Reaksi Polimerisasi Adisi
Pada reaksi polimerisasi ini, monomernya merupakan senyawa alkena, yaitu
hidrokarbon takjenuh yang berikatan rangkap dua. Reaksi polimerisasi adisi dari alkena
membentuk polialkena.
2. Reaksi Polimerisasi Kondensasi
Ciri khas reaksi polimerisasi kondensasi adalah monomernya mengandung gugus fungsi
dan dihasilkannya produk sampingCiri khas reaksi polimerisasi kondensasi adalah
monomernya mengandung gugus fungsi dan dihasilkannya produk samping.
Polimer terdiri atas : polimer alami dan polimer buatan
Polimer Alami :
A. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan jenis senyawa organik yang terdiri dari karbon, hidrogen, dan oksigen
yang merupakan sumber makanan dan energi yang penting bagi manusia dan hewan. Karbohidrat
dihasilkan oleh tumbuhan hijau pada proses fotosintesis.
1. Monosakarida (Gula Sederhana)
Deskripsi Monosakarida
Monosakarida (gula sederhana) merupakan karbohidrat yang paling sederhana dan tidak dapat
diurai atau dihidrolisis lagi menjadi karbohidrat yang lebih sederhana.
Struktur Monosakarida

Monosakarida dapat berupa aldosa atau ketosa. Semua monosakarida mempunyai atom C
asimetris. Dalam hal ini, atom C asimetris terjadi jika atom karbon mengikat empat gugus yang
berbeda.
2. Disakarida
Deskripsi Disakarida
Disakarida terdiri dari dua buah monosakarida yang terikat melalui sintesis dehidrasi yang membentuk suatu rantai.
Ketika disakarida terbentuk, maka air akan dihilangkan, sehingga proses pembentukannya disebut sintesis dehidrasi.
Disakarida dapat dibelah menjadi dua buah monosakarida sederhana dengan menggunakan air kembali (hidrolisis).
Contoh-contoh disakarida adalah sukrosa (glukosa + fruktosa), laktosa (glukosa + galaktosa), dan maltosa (glukosa +
glukosa).
Struktur Disakarida
•Sukrosa
Sukrosa merupakan disakarida umum yang dihasilkan oleh beberapa tumbuhan, seperti tebu dan bit. Jika sukrosa
dihidrolisis, maka akan dihasilkan glukosa dan fruktosa). Struktur sukrosa sebagai berikut.
•Laktosa
Laktosa merupakan jenis disakarida lainnya yang biasanya dikenal dengan gula susu. Hal ini
karena laktosa diproduksi secara alamiah dalam susu.

• Maltosa
Maltosa merupakan disakarida yang terdiri dari dua molekul glukosa. Oleh karena itu, jika
laktosa dihidrolisis, maka akan dihasilkan dua buah molekul glukosa.
3. Polisakarida
Deskripsi Polisakarida
Polisakarida merupakan rantai yang panjang dari molekul-molekul gula yang terikat bersama-sama. Di antara
polisakarida yang paling terkenal adalah selulosa. Selulosa membentuk dinding sel tumbuhan dan para ilmuwan
memperkirakan bahwa lebih dari satu triliun ton selulosa disintesis tumbuhan setiap tahunnya. Selain selulosa, contoh
polisakarida lainnya adalah amilum (zat pati).
Struktur Polisakarida
Gambar berikut ini menunjukkan struktur selulosa dan amilum.
B. Protein
Protein adalah polimer yang tersusun dari monomer yang biasa disebut asam amino.
Asam amino adalah rangka karbon pendek yang mengandung gugus amino fungsional (nitrogen dan hidrogen dua)
yang melekat pada salah satu ujung kerangka dan gugus asam karboksilat di ujung lain. Protein tersusun atas unsur
karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), nitrogen (N), dan terkadang mengandung zat belerang (S) dan fosfor (P).

Struktur Protein Setiap protein terdiri dari satu atau lebih rantai polipeptida.
Akibatnya, terdapat empat struktur protein, yaitu sebagai
berikut.
1. Struktur primer, yaitu struktur protein yang rantai
polipeptidanya berbentuk linier.
2. Struktur sekunder, yaitu struktur protein yang rantai
polipeptidanya mempunyai pola teratur, misalnya pola memilin
(menggulung).
3. Struktur tersier, yaitu struktur protein yang rantai
polipeptidanya bengkok atau bergulung (berpilin), sehingga
membentuk struktur tidak dimensi bulat.
4. Struktur kuarterner, yaitu struktur protein yang berkaitan
dengan kenyataan bahwa beberapa protein dapat terdiri lebih
dari satu rantai polipeptida. Setiap rantai polipeptida dapat
merupakan polipeptida yang sama atau berbeda.
Contoh protein

Ikatan yang menghubungkan antarasam amino disebut ikatan peptida.


Protein yang tersusun atas dua asam amino disebut dipeptida.
Protein yang tersusun atas tiga asam amino disebut tripeptida.
protein yang tersusun atas lebih dari tiga asam amino disebut
polipeptida.
C. Lemak
Lemak sangatlah penting, molekul organik kompleks yang digunakan sebagi suber energi, hingga hal lain.
Pembangun lemak adalah sintesis dehidrasi antara molekul gliserol dan asam lemak. Gliserol adalah rangkakarbon
yang memiliki tiga gugus alkohol. Rumus empirisnya adalah C3H4(OH)3. Asam lemak merupakan rantai karbon
yang panjang yang memiliki gugus karboksil. Jika terdapat rantai karbon yang memiliki banyak ikatan hidrogen,
maka disebut asam lemak jenuh. Sedangkan, disebut tidak jenuh jika atom-atom karbonnya memiliki ikatan rangkap
lebih dari satu.
Beberapa jenis lemak ditunjukkan dengan gambar berikut.

Lebih dari 90 persen lemak diperoleh dari sekitar 20 jenis tumbuhan dan hewan. Lemak berfungsi sebagai cadangan
makanan atau sumber energi di dalam tubuh.
• Lipid
Lipid merupakan zat lemak yang berperan dalam berbagai sel hidup.
Seperti halnya karbohidrat, lipid tersusun atas unsur karbon (CH),
hidrogen (H), dan oksigen (O), fosfor (P) serta nitrogen (N). Beberapa
di antaranya disimpan sebagai sumber energi sekunder dan sebagian lain
bertindak sebagai komponen penting dari membran sel. Lipid terdapat
pada tumbuhan, hewan, manusia, dan mikroorganisme. Lipid terasa
licin, tidak larut dalam air, tetapi dapat larut dalam alkohol, eter, dan
pelarut-pelarut organik lainnya. Lipid terdiri dari beberapa jenis, yang
terpenting adalah lemak, fosfolipid, dan steroid.
Polimer buatan
Plastik

Anda mungkin juga menyukai