XI-MIPA 2
Tugas : Praktikum Transportasi zat.
Tujuan :
1. Mengetahui efek dari potensial air pada sel yang diletakkan di larutan hipotonik dan
hipertonik.
2. Membuktikan peristiwa deplasmolisis
3. Menyimpulkan hasil praktikum berdasarkan data yang diperoleh
4. Membuat laporan praktikum dengan jelas
1. Pulpen
2. Pensil
3. Penggaris
4. Air mineral
5. Garam
6. Gelas
7. Pisau
8. Terong
Cara Kerja :
DIAMETER
Pertama direndam air garam dulu Terong Air garam
Sebelum D = 4 cm
Sesudah D = 3,7 cm
Sebelum D = 3,7 cm
sesudah D = 4 cm
Pembahasan :
Kesimpulan :
deplamolisis akan terjadi jika suatu sel yang mengalami plasmolisis dimasukkan ke dalam
cairan yang hipotonis (air biasa) sehingga sitoplasma mengembang kembali
Saat terong direndam dalam larutan garam dan air biasa akan terjadi perpindahan air secara
osmosis dari sel-sel terong.
1. Plasmolisis = Perpindahan air keluar menuju ke larutan air garam ini terjadi karena sel-sel
terong hipotonis terhadap larutan garam yang hipertonis.
2. Desplamolisis = Terong dari larutan air garam selepas dimasukkan kedalam larutan air biasa,
maka air akan masuk kedalam sel-sel terong lagi, karena sel-sel terong hipertonis
dibandingkan air. Akibatnya ialah isi sel bertambah. Inilah yang menyebabkan terong
menjadi keras dan diameter bertambah.
Dari data yang didapat, dapat disimpulkan bahwa terong dapat menyerap kembali cairan
setelah ia melakukan plamolisis, disebut dgn peristiwa desplamolisis. Terong menyerap air biasa
kaerna cairannya hipotonis.
Daftar Pustaka.
http://tryasngudilestari1994.blogspot.com/2015/12/plasmolisis-dan-deplasmolisis.html
https://www.academia.edu/19127058/LAPORAN_PRAKTIKUM_BIOLOGI_UMUM