Anda di halaman 1dari 13

SELEKSI ALAM

Oleh:
Decequen Putri Setiadi
Kelas

PEMERINTAH PROVINSI
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA NEGERI
1945
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah SWT karena atas taufik dan
rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah Seleksi Alam ini. Shalawat serta
salam senantiasa kita sanjungkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW,
keluarga, sahabat, serta semua umatnya hingga kini. Dan semoga kita termasuk
dari golongan yang kelak mendapatkan syafaatnya.
Dalam kesempatan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah berkenan membantu pada tahap penyusunan hingga selesainya
makalah Seleksi Alam ini. Harapan kami semoga makalah yang telah tersusun ini
dapat bermanfaat sebagai salah satu rujukan maupun pedoman bagi para pembaca,
menambah wawasan serta pengalaman, sehingga nantinya kami dapat
memperbaiki bentuk ataupun isi makalah ini menjadi lebih baik lagi.
Kami sadar bahwa kami ini tentunya tidak lepas dari banyaknya kekurangan,
baik dari aspek kualitas maupun kuantitas dari bahan penelitian yang dipaparkan.
Semua ini murni didasari oleh keterbatasan yang dimiliki kami. Oleh sebab itu,
kami membutuhkan kritik dan saran kepada segenap pembaca yang bersifat
membangun untuk lebih meningkatkan kualitas di kemudian hari.

Jakarta, 17 Agustus 1945


Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................ i
DAFTAR ISI....................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Seleksi Alam.......................................................................... 2
B. Macam-macam Seleksi Alam.................................................................. 2
C. Contoh Seleksi Alam............................................................................... 3
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.............................................................................................. 4
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Seleksi alam dalam sebuah populasi untuk sebuah sifat yang nilainya
bervariasi, dapat dikategorikan menjadi tiga jenis. Yang pertama adalah
seleksi berarah (directional selection), yang merupakan geseran nilai rata-rata
sifat dalam selang waktu tertentu. Kedua, seleksi pemutus(disruptive
selection), merupakan seleksi nilai ekstrem, dan sering mengakibatkan dua
nilai yang berbeda menjadi lebih umum (dengan menyeleksi keluar nilai rata-
rata). Ketiga, seleksi pemantap (stabilizing selection), yaitu seleksi terhadap
nilai-nilai ekstrem, menyebabkan penurunan variasi di sekitar nilai rata-rata.
Hal ini dapat menyebabkan organisme secara perlahan memiliki sifat yang
sama.
Bumi yang kita huni senantiasa selalu mengalami perubahan.
Perubahan-perubahan di bumi terjadi sepanjang masa. Baik pada organisme
yang menempati bumi maupun lingkungan fisik. Perubahan lingkungan fisik
dapat terjadi oleh berbagai faktor seperti bencana alam, perubahan iklim yang
drastis, atau karna manusia.
Kelangsungan hidup suatu jenis organisme antara lain dipengaruhi
oleh tersedianya makanan, tempat hidup, air, oksigen, dan cahaya yang cukup
untuk mendapatkan unsur yang diperlukan untuk kelangsungan hidupnya.
Tetapi, sering kali dalam suatu lingkungan ekosistem, terdapat berbagai jenis
organisme yang membutuhkan makanan (mangsa), tempat hidup, dan faktor-
faktor lain yang sama.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, penyusun merumuskan masalah
yang akan dibahas dalam makalah ini sebagai berikut:
1. Apa pengertian seleksi alam?
2. Apa saja macam-macam seleksi alam?
3. Apa saja contoh seleksi alam?

1
2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Seleksi Alam


Seleksi alam adalah teori bahwa makhluk hidup yang tidak mampu
beradaptasi dengan lingkungannya lama-kelamaan akan punah. Yang
tertinggal hanyalah mereka yang mampu beradaptasi dengan lingkungannya,
dan sesama makhluk hidup akan saling bersaing untuk mempertahankan
hidupnya. Contoh seleksi alam misalnya yang terjadi pada ngengat biston
betularia. Ngengat biston betularia putih sebelum terjadinya revolusi industri
jumlahnya lebih banyak daripada ngengat biston betularia hitam.
Namun setelah terjadinya revolusi industri, jumlah ngengat biston
betularia putih lebih sedikit daripada ngengat biston betularia hitam. Ini terjadi
karena ketidakmampuan ngengat biston betularia putih untuk beradaptasi
dengan lingkungan yang baru. Pada saat sebelum terjadinya revolusi di
Inggris, udara di Inggris masih bebas dari asap industri, sehingga populasi
ngengat biston betularia hitam menurun karena tidak dapat beradaptasi dengan
lingkungannya. namun setelah revolusi industri, udara di Inggris menjadi
gelap oleh asap dan debu industri, sehingga populasi ngengat biston betularia
putih menurun karena tidak dapat beradaptasi dengan lingkungan, akibatnya
mudah ditangkap oleh pemangsanya.

B. Macam-macam Seleksi Alam


1. Seleksi Terarah
Jika kondisi lingkungan berubah, terjadi tekanan seleksi terhadap
suatu jenis yang menyebabkan spesies tersebut beradaptasi pada kondisi
baru. Di dalam populasi, akan ada range atau rentang individu yang
berdasarkan dengan salah satu karakter.
2. Seleksi Stabilisasi
Seleksi ini terjadi pada semua populasi dan cenderung memperkecil
keekstreman atau penonjolan di dalam kelompok. Dalam hal ini, hal
tersebut mengurangi kemampuan menghasilkan variasi dalam suatu

3
4

populasi, dengan demikian mengurangi pula kesempatan mengalami


perubahan evolusi.
3. Seleksi destruktif
Meskipun jenis seleksi ini kurang umum, namun bentuk seleksi ini
penting dalam mencapai perubahan evolusi. Seleksi destruktif dapat terjadi
jika faktor-faktor lingkungan mengambil sejumlah bentuk yang terpisah.

C. Contoh Seleksi Alam


1. Mammoth punah karena seleksi alam, mammoth yang terbiasa hidup di
alam yang dingin tidak bisa beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang
berubah menjadi hangat.
2. Jerapah dulu sekali tidak semua memiliki leher panjang, ada juga jerapah
berleher pendek. Namun karena seleksi alam akhirnya jerapah leher
pendek menjadi punah karena kesulitan mencari makanan yang berupa
daun, karena pohon-pohonnya sangat tinggi. Jerapah leher panjang hingga
sekarang mampu bertahan.
3. Dinosaurus yang punah berjuta juta tahun lalu, karena tidak bisa bertahan
dari perubahan alam yang ekstrim yang disebabkan oleh adanya meteor
jatuh kebumi.
4. Ngengat biston betularia di inggris ada yang berwarna cerah (purih) dan
ada yang berwarna hitam. Sebelum revolusi industri ngengat berwarna
putih sangat banyak karena kualitas udaranya bagus. namun setelah
revolusi industri, polusi udara terjadi yang mengakibatkan udara jadi gelap
oleh debu industri dan asap serta pepohonan berubah jadi hitam, ngengat
biston putih tidak mampu beradaptasi dengan kondisi ini yang
mengakibatkan mereka mudah ditemukan mangsa, beda halnya dengan
ngengat biston hitam. Ngengat biston hitam bisa beradaptasi dan
jumlahnya semakin banyak, sedangkan ngengat biston putih populasinya
jadi sedikit.
5. Burung Finch di galapagos yang mengalami perubahan morfologi karena
makanannya berubah dari biji-bijian menjadi serangga.
5

6. Dulu kuda memiliki jari lima, namun untuk menyesuaikan diri dengan
kontur tanah lunak maka sekarang kuda hanya memiliki 1 jari.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Seleksi alam yang dimaksud dalam teori evolusi adalah teori bahwa
makhluk hidup yang tidak mampu beradaptasi dengan lingkungannya lama
kelamaan akan punah. Yang tertinggal hanyalah mereka yang mampu
beradaptasi dengan lingkungannya dan sesama makhluk hidup akan saling
bersaing untuk mempertahankan hidupnya.
Contoh seleksi alam misalnya yang terjadi pada ngengat biston
betularia. Ngengat biston betularia putih sebelum terjadinya revolusi industri
jumlahnya lebih banyak daripada ngengat biston betularia hitam. Namun
setelah terjadinya revolusi industri, jumlah ngengat biston betularia putih lebih
sedikit daripada ngengat biston betularia hitam. Ini terjadi karena
ketidakmampuan ngengat biston betularia putih untuk beradaptasi dengan
lingkungan yang baru. Pada saat sebelum terjadinya revolusi di Inggris, udara
di Inggris masih bebas dari asap industri, sehingga populasi ngengat biston
betularia hitam menurun karena tidak dapat beradaptsi dengan lingkungannya.
namun setelah revolusi industri, udara di Inggris menjadi gelap oleh asap dan
debu industri, sehingga populasi ngengat biston betularia putih menurun
karena tidak dapat beradaptasi dengan lingkungan, akibatnya mudah ditangkap
oleh pemangsanya.

6
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Seleksi_alam

http://www.berpendidikan.com/2015/10/pengertian-dan-contoh-seleksi-alam-
pada-makhluk-hidup.html

https://pengayaan.com/10-contoh-seleksi-alam/

Anda mungkin juga menyukai