Oleh kelompok II :
Dodi Dermawan (19129107)
Indri Rahmadanti (19129127)
Maidilla Hadiana Nst (19129129)
Rifa Melati Sukma (19129284)
19 BKT 08
DOSEN PENGAMPU
Dra. Rahmatina M.Pd
Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan
rahmat, berkat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah Filsafat
Pendidikan. Salawat dan salam senantiasa penulis panjatkan kepada Nabi besar Muhammad
SAW, yang sangat di teladani umat islam di bumi ini.
Kami menyadari dalam penulisan makalah ini masih banyak kesalahan dan
kekurangan,hal ini disebabkan terbatasnya kemampuan pengetahuan dan pengalaman yang
kami miliki, namun demikian banyak pula pihak yang telah membantu kami dengan
menyediakan sumber informasi , memberikan masukan pemikiran, oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan kesempurnaan makalahh ini diwaktu
yang akan datang.
Semoga makalah ini memberikan manfaat bagi penulis pada khususnya dan kepada
pembaca pada umumnya. Dengan adanya resume ini mudah-mudahan bermanfaat bagi
pembaca dan menambah pengetahuan dan wawasan serta kelak dapat di amalkan kepada
generasi selanjutnya.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.............................................................................................................
Daftar Isi........................................................................................................................
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang..................................................................................................
B. Rumusan Masalah............................................................................................
C. Tujuan ...............................................................................................................
Bab II Pembahasan
A. Ruang lingkup filsafatMetode filsafat.............................................................
B. Pembagian filsafat.............................................................................................
C. Metote Filsafat...................................................................................................
D. Perbedaan filsafat dengan ilmu dan agama...................................................
Bab III Pentup
A. Kesimpulan.........................................................................................................
B. Saran....................................................................................................................
Daftar Pustaka………………………………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana ruang lingkup filsafat?
2. Bagaimana metode filsafat ?
3. Apa saja pembagian filsafat?
4. Apa perbedaan filsafat dengan ilmu dan agama?
C. Tujuan
PEMBAHASAN
Filsafat merupakan sekumpulan sikap dan kepercayaan terhadap kehidupan dan alam
yang biasanya diterima secara kritis atau pemikiran terhadap kepercayaan dan sikap terhadap
kepercayaan da sikap yang sangat kita junjung tinggi. Adapun menurut pendapat para ahli
tentang ruang lingku filsafat :
Adapun ruang lingkup filsafat adalah segala sesuatu lapangan pikiran manusia yang amat
luat.Segala sesuatu yang mungkin ada dan benar, benar ada (nyata), baik material konkrit
maupuan nonmaterial abstrak (tidak terlihat).Jadi obyek filsafat itu tidak terbatas.Objek
pemikiran filsafat yaitu dalam ruang lingkup yang menjangkau permasalhan kehidupan
mausia, alam semesta dan alam sekitarnya adalah juga objek pemikiran filsafat pendidikan.
Adapun metode filsafat sebagai disiplin ilmu dan pendidikan mempunyai metode tertentu
misalnya :
a. Contemplative (perenungan)
Merenung adalah memikirkan sesuatu atau segala sesuatu, tanpa keharusan
adanya kontak langsung dengan objeknya, misalnya makna hidup, kebenaran,
keadilan, keindahan dan sebagainya. Merenung adalah suatu cara yang sesuai dengan
watak filsafat, yaitu memikirkan segalah sesuatu sedalam-dalamnya, dalam keadaan
tenang hening dan sungguh-sungguh dalam kesendirian atau kapan dan dimanapun.
2
b. Speculative
Juga bagian dari perenung/ merenung.Karena melalui perenungan dengan
pikiran yang tenang kritis, pikiran umum cenderung menganlisis, mengubungkan
antara masalah berulang-ulang sampai pada tujuan.
c. Deductive
Filsafat menggunakan metode deduktif karena filsafat berusaha mencari
kebenaran hakiki.Sebenarnya filsafat menggunakan semua metode agar saling
komplimentasi, selain melengkapi.
1. Tingkat indra
4. Tingkat religius
C. Pembagian Filsafat
a. Metafisika
b. Filsafat tentang :
c. Filsafat rasional-logika
( 1 ) Logika umum/formal, yaitu logika
a. Pengetahuan adalah kesadaran akan hal sesuatu, kesadaran akan diri kita sendiri.
b. Pengakuan bahwa aku ini ada. Karena andaikata aku tak ada bagaimanakah aku
dapat berdiri di alun-alun dan sadar akan diriku sendiri.
c. Pengakuan bahwa kodrat saya adalah sadar akan diriku sendiri, mengerti akan
diriku sendiri, ini adalah aspek rohani. Tetapi berdiri di suatu tempat adalah aspek
jasmani.
e. Penilaian perbuatan ini, artinya dalam kenyataan setiap perbuatan itu apakah baik
atau tidak baik, sesuai dengan kodrat saya atau tidak sesuai dengan kodrat saya.
a. Logika, filsafat tentang pikiran dan cara berpikir benar atau salah.
b. Metafisika, filsafat tentang hakikat yang ada di balik fisika dan hakikat yang bersifat
transcendental yaitu di luar atau di atas jangkauan pengalaman manusia.
c. Etika, filsafat tentang pola tingkah laku yang baik dan yang buruk.
d. Estetika, filsafat tentang pola cita rasa atau kreasi yang indah dan yang jelek.
e. Epistimologi, filsafat tentang ilmu pengetahuan.
f. Filsafat-filsafat khususnya lainnya, yaitu filsafat bahasa, filsafat kesenian, filsafat
teknik, filsafat ekonomi, filsafat sejarah, filsafat hukum, filsafat manusia, filsafat
pendidikan, filsafat agama, filsafat pekerjaan sosial dan sebagainya.
Keberadaan filsafat berbeda dengan ilmu.Ilmu ingin mengetahuai sebab dan akibat dari
sesuatu, sementara filsafat tidak terikat pada satu ketentuan dan tidak mau terkurung hanya
pada ruang dan waktu dalam pembahasan dan penyelidikan tentang hakikat sesuatu yang
menjadi objek dan materi bahasannya.Sedangkan agama merupakan wujud kebenaran dan
keselamatan manusia untuk hidup di dunia dan akhir. Dapat dikatakann bahwa perbedaan
filsafat dengan ilmu dan agama yaitu sbb :
1. Filsafat adalah pengetahuan tentang non empirik dan nonekspirmental diperoleh manusia
melalui usaha
2. Ilmu adalah kumpulan pengetahuan mengenai suatu kenyataan yang tersusun sistematis
dari usaha manusia yang dilakukan dengan penyelidikan, pengamatan, dan percobaan
3. Agama adalah kebenaran yang bersumber dari wahyu Tuhan mengenai berbagai hal
kehidupan manusia dengna lingkungannya.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Ruang lingkup filsafat adalah segala sesuatu lapangan pikiran manusia yang amat
luas.Segala sesuatu yang mungkin ada dan benar, benar ada (nyata), baik material konkrit
maupuan nonmaterial abstrak (tidak terlihat).Jadi obyek filsafat itu tidak terbatas.Objek
pemikiran filsafat yaitu dalam ruang lingkup yang menjangkau permasalhan kehidupan
mausia, alam semesta dan alam sekitarnya adalah juga objek pemikiran filsafat
pendidikan.Keberadaan filsafat berbeda dengan ilmu.
Ilmu ingin mengetahuai sebab dan akibat dari sesuatu, sementara filsafat tidak terikat
pada satu ketentuan dan tidak mau terkurung hanya pada ruang dan waktu dalam pembahasan
dan penyelidikan tentang hakikat sesuatu yang menjadi objek dan materi bahasannya.
Sedangkan agama merupakan wujud kebenaran dan keselamatan manusia untuk hidup di
dunia dan akhir.
B. SARAN
Demikian makalah ini kami susun, kami yakin dalam makalah ini masih terdapat
kekurangan yang perlu ditambahi.Oleh karena itu kami mengharapkan kritik yang
membangun dari pembaca yang budiman guna untuk perbaikan makalah ini.Kami berharap
semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami pada khususnya dan bagi pembaca pada
umumnya.
7
DAFTAR PUSTAKA
Hasan, Erliana. 2011. Filsafat Ilmu dan metodologi penelitian ilmu pemerintahan.
Bogor:Ghalia Indonesia.