DOSEN PEMBIMBING:
ASDAR .S
Kelas B
POLITEKNIK BOMBANA
BANGUNAN GEDUNG
2022
i
Kata Pengantar
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya. Penulis sangat
berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
2
Daftar Isi
Halaman Judul.....................................................................................i
Kata Pengantar....................................................................................ii
Daftar Isi..............................................................................................iii
Bab I Pendahuluan.............................................................................iv
A. Latar Belakang........................................................................4
B. Pembatasan Masalah..............................................................4
Bab II Pembahasan............................................................................7
A. Definisi Filsafat.....................................................................7
1. Pengertian Secara Etimologis................................................................7
2. Arti Filsafat Menurut Para Ahli............................................................7
3. Filsafat Dalam Arti Umum..................................................................10
B. Sistem Filsafat.....................................................................10
C. Pancasila Sebagai Sistem Filsafat………………………..11
1. Kesatuan Sila Sila Pancasila...............................................................11
2. Dasar Ontologisl..................................................................................12
3. Dasar Epistemologis............................................................................13
4. Dasar Aksilogis...................................................................................14
D. Fungsi Pancasila Sebagai Filsafat.....................................15
Bab III Penutup.............................................................................17
A. Kesimpulan……………………………………………...…17
B. Saran.....................................................................................17
Daftar Pustaka
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kehidupan.
atau sari dari budaya bangsa. Oleh karena itu, nilai ini diyakini sebagai
4
Pancasila sebagai system filsafat adalah merupakan
kenyataan itu ada pada pancasila sendiri terlepas dari sesuatu yang
filsafat yang lain. Hal ini secara ilmiah disebut sebagai filsafat
B. Rumusan Masalah
bernegara?
C. Tujuan
5
2. Untuk menambah pengetahuan penulis tentang Pancasila sebagai
Sistem Filsafat.
Filsafat.
Indonesia.
6
BAB II
PEMBAHASAN
A. Defenisi Filsafat
1. Secara etimologi
dalam bahasa inggris dan masih banyak lagi istilah dalam bahasa lain,
yang pada hakekatnya semua istilah itu mempunyai arti yang sama.
a. Harold H. Titus
b. Hasbullah Bakry
7
dapat menghasilkan pengetahuan tentang bagaimana sikap manusia itu
kesungguhan.
f. Plato
8
g. Aristotele
· h. Cicero
Filsafat adalah sebagai “ibu dari semua seni “ (the mother of all the
j. Paul Nartorp
k. Imanuel Kant
9
dimanakah harapan kita? (jawabannya Agama ); Apakah yang
l. Notonegoro
intinya yang mutlak, yang tetap tidak berubah, yang disebut hakikat.
sini?”, “kemana kita akan berlalu”, “apakah kebaikan dan kejahatan itu”,
filsafat, ketika ia menyebutnya sebagai sebuah nama dari ilmu dalam arti
B. Sistem Filsafat
10
Suatu system filsafat sedikitnya mengajarkan tentang sumber dan
hakikat realitas, falsafat hidup, dan tata nilai (etika),termasuk teori terjadinya
struktur yang menyeluruh. Pancasila sebagai suatu sistem juga dapat dipahami
tentang manusia dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa, dengan
negara.
obyektif, yaitu bahwa kenyataan itu ada pada Pancasila sendiri terlepas dari
sesuatu yang lain atau terlepas dari pengetahuan orang. Sehingga Pancasila
sebagai suatu sistem filsafat bersifat khas dan berbeda dengan sistem-sistem
11
meliputi kesatuan dasar ontologis, dasar epistimologis, serta dasar
2. Dasar Ontologis
Negara adalah rakyat, dan unsure rakyat adalah manusia itu sendiri,
susunan kodrat, raga dan jiwa, jasmani dan rohani, sifat kodrat
12
pertama Ketuhanan Yang Maha Esa mendasari dan menjiwai
3. Dasar Epistemologis
13
4. Dasar Aksiologis
hakekatnya segala sesuatu itu bernilai, hanya nilai macam apa saja
diharjo).
negara yang terdiri dari lima sila sebagai unsur yang mempunyai
negara kita ialah Pancasila, yang diakui dan diterima oleh bangsa
hari.
14
Sebagaimana telah dirumuskan oleh Presiden Soekarno, Pancasila
ilmu pengetahuan)
kita, dan kita harus merenungkan dan mencerna arti tiap-tiap sila
kehidupan bernegara.
15
Memberikan dan mencari kebenaran yang substansif
16
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
dasar negara yang terdiri dari lima sila sebagai unsur yang
17
DAFTAR PUSTAKA
Heri Herdiawanto dan Jumanta Hamdayama, 2010. Cerdas, Kritis, Dan Aktif
Berwarganegara
I Wayan Windia, I Gede Sutrisna, Wayan Kesieg, Adi Wisnyana dan Wirya
Agung.2014.Modul Pendidikan Pancasila Dalam Membangun
Karakter Bangsa. UDAYANA PRESS : Kampus Sudirman Denpasar
18