Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

MANFAAT FILSAFAT ILMU

DOSEN : SAHRIL,S.Pd.I.,M.Pd
DI SUSUN
OLEH:
KELOMPOK VI
 SAPARUDDIN.B
 RISKA SIRI
 NURUL HIKMA
 SANTRI
 RINA APRILLAH
 SRI ULFA
 SAFNA RISDAYANTI

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS TOMAKAKA MAMUJU
TAHUN AKADEMIK 2022/2023
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


Puji syukur selalu kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas kasih dan sayangnya
memberikan pengetahuan,kemampuan dan kesempatan kepada penyusun sehingga mampu
menyelesaikan penyusunan makalah ini di tulis sebagai tugas mata kuliah Filsafat Ilmu.
Penyusun menyadari dalam penulisan makalah ini masih ada kemungkinan
kekurangan-kekurangan karena keterbatasan kemampuan penyusun,untuk itu,masukan
yang bersifat membangun akan sangat membantu penyusun untuk semakin membenahi
kekurangannya.
Ucapan terima kasih tidak lupa kami tuturkan kepada dosen pembimbing mata kuliah
Filsafat Ilmu,kami ucapkan terima kasih,semoga makalah ini dapat berguna,sebagai karya
dari kami dan untuk semua.
Wassalamualaikum.

Mamuju,10 November 2022


DAFTAR ISI
Daftar isi

BAB 1.................................................................................................................................4
PENDAHULUAN....................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................................7
1.3 Tujuan ......................................................................................................................7
BAB II........................................................................................................................................................8
PEMBAHASAAN....................................................................................................................................8
2.1 pengertian filsafat ilmu.............................................................................................8
2.2 manfaat filsafat ilmu bagi ilmu pengetahuan............................................................8
2.3 sejauh mana manfaat fillsafat ilmu bagi seseorang yang belajar teologi................8
2.4 manfaat belajar ilmu filsafat....................................................................................8
BAB III................................................................................................................................8
PENUTUP..........................................................................................................................9
3.1 Kesimpulan...............................................................................................................9
3.2 Saran..............................................................................................................................................9
BAB 1
PENDAHULAN
1.1 Latar belakang

Latar BelakangPada dasarnya manusia sebagai makhluk hidup berpikir dan


selalu Latar berusaha untukmengetahui segala sesuatu, tidak mau menerima
begitu saja apa adanya sesuatu itu, selalu ingintahu apa yang ada dibalik yang dilihat
dan diamati. Segala sesuatu yang dilihatnya, dialaminya,dan gejala yang terjadi di
lingkungannya selalu dipertanyakan dan dianalisis atau dikaji. Ada tigahal yang
mendorong manusia untuk berfilsafat yaitu keheranan, kesangsian, dan kesadaran
atasketerbatasan. Berfilsafat kerap kali didorong untuk mengetahui apa yang telah tahu
dan apa yangbelum tahu, berfilsafat berarti berendah hati bahwa tidak semuanya akan
pernah diketahui dalamkemestaan yang seakan tak terbatas.Filsafat memiliki peranan
yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Setidaknya adatiga peran utama yang
dimiliki yaitu sebagai pendobrak, pembebas, dan pembimbing. Pendidikanadalah upaya
mengembangkan potensi-potensi manusiawi peserta didik baik potensi fisik
potensicipta, rasa, maupun karsanya, agar potensi itu menjadi nyata dan
dapat berfungsi dalam perjalanan hidupnya. Sedangkan pendidikan merupakan salah
satu bidang ilmu, sama halnya dengan ilmu-ilmulain. Pendidikan lahir dari induknya
yaitu filsafat, sejalan dengan proses perkembangan ilmu,ilmu pendidikan juga
lepas secara perlahan-lahan dari induknya. Pada awalnya pendidikan berada
bersama dengan filsafat, sebab filsafat tidak pernah bisa membebaskan diri
denganpemben tu kan manu sia . Filsafat diciptakan ole h man usi a untuk
kepen ti ngan memaha mi kedudukan manusia, pengembangan manusia, dan
peningkatan hidup manusia.Dasar pendidikanadalah cita-cita kemanusiaan
universal. Pendidikan bertujuan menyiapkan pribadi dalam keseimbangan,
kesatuan. organis, harmonis, dinamis. guna mencapai tujuan hidup
kemanusiaan.Filsafat pendidikan adalah filsafat yang digunakan dalam studi
mengenai masalah-masalahpendidikan.

1.2 Rumusan Maasalah


1. Apa pengertian filsafat Ilmu?
2. Apa saja manfaat filsafat ilmu bagi ilmu pengetahuan?
3. Dapat mengetahui sejauh mana manfaat filsafat Ilmu bagi seseorang yang belajar
Teologia?
4. Apa Manfaat Belajar Filsafat
1.3 Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pengertian filsafat Ilmu
2. Untuk mengetahui apa saja manfaat filsafat ilmu bagi ilmu pengetahuan
3. Untuk mengetahui sejauh mana manfaat filsafat Ilmu bagi seseorang yang belajar
Teologia
4.  Untuk mengetahui manfaat belajar filsafat
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Filsafat Ilmu
Secara etimologi, istilah ” Filsafat ” yang merupakan padanan kata falsafah ( bahasa
Arab ) dan philosophy (bahasa Inggris), berasal dari
bahasa Yunani  ( philosophia ). Kata philosophia merupakan kata
majemuk  yang  terdiri kata ” philos ”  yang berarti ”kekasih  atau sahabat ”
dan  ” sophia” yang berarti ” kebijaksanaan atau kearifan ” , bisa juga berarti
” pengetahuan ”  Jadi secara harafiah  ” philosophia” berarti  ”yang
mencintai  kebijaksanaan atau sahabat pengetahuan”. Oleh karena itu
istilah ” philosophia” telah di-Indonesiakan menjadi ” Filsafat ”.
Filsafat ilmu merupakan bagian dari epistomologi (filsafat pengetahuan) yang secara
spesifik  mengkaji hakikat ilmu (pengetahuan ilmiah).  Filsafat ilmu  merupakan telaahan
secara filsafat yang ingin menjawab beberapa pertanyaan  mengenai hakikat ilmu,
seperti :
1. Obyek apa yang ditelaah ilmu ?
2. Bagaimana proses yang memungkinkan ditinbanya pengetahuan yang berupa ilmu ?  
3. Untuk apa pengetahuan yang berupa ilmu itu dipergunakan?
2.2 Manfaat Filsafat Ilmu Bagi Ilmu Pengetahuan
1. Membantu para peneliti mengembangankan pemikiran kritis dan harmonis ,ilmiah ,
sistematis, mendalam dan konprehensif untuk di sumbangkan bagi ilmu pengetahuan.
2. Sebagai sarana, forum , suatu lapangan diskusi yang bebas dalam mencari serta
menemukan hikmat di tengah semua pengetahuan yang ada agar tercipta ilmu
pengetahuan yang berguna bagi  peradaban manusia di muka bumi ini.
2.3 Sejauh Mana Manfaat Filsafat Ilmu Bagi Seseorang Yang Belajar Teologia
1. Untuk mengarahkan filsafat ilmu  guna memuliakan Allah, karena  Filsafat Kristen
merupakan daya upaya manusia supaya kemajuan ilmu pengetahuan direkayasa oleh
ilmu filsafat, sehingga akhirnya semua ilmu pengetahuan mengakui keberadaan Allah
dan memuliakan Allah.
2.  Mengarahkan manusia untuk tunduk pada pimpinan Tuhan sehingga Tuhan akan
memberikan  pengetahuan yang sesungguhnya ( Amzal 1 : 7 ).
3. Orang dapat melatih diri untuk berpikir kritis dan harmonis serta dapat menyusun hasil
pemikirannya secara lebih sistematis dalam berteologia.
4. Menambah pandangan dan cakrawala  yang lebih luas agar tidak berpikir dan
bersikap sempit dan tertutup dalam memahami dan menerapkan ilmu teologia.
5. Melatih diri melakukan penelitian, pengkajian dan memutuskan atau mengambil
kesimpulan mengenai sesuatu hal secara mendalam dan konprehensif berkaitan
dengan teologia.
6.  Menjadikan diri bersifat dinamis dan terbuka dalam menghadapi berbagai masalah.
7. Membuat diri menjadi manusia yang penuh toleransi dan tenggang rasa di manapun
berada.
8. Menjadikan manusia lebih taat pada Tuhan.
2.1 Manfaat Belajar Ilmu Filsafat
1. Sebagai forum  atau lapangan diskusi yang sama sekali bebas
2. Sarana mencari hikmat di tengah semua pengetahuan. 
3. Sarana berpijak bagi kegiatan keilmuan (menurut pemikiran Will Durant : “ dapat
diibaratkan pasukan mariner  yang merebut  pantai untuk tempat pendaratan pasukan
infanteri “ ).
4. Sebagai pendobrak pikiran manusia yang terpenjarakan oleh tradisi dan adat istiadat
nenek moyang.
5. Sebagai pembebas, yang membebaskan manusia dari penjara pemikiran dan
kepercayaan yang bersifat tradisional yang bersumber  dari cerita-cerita mitos, sehingga
manusia dibebaskan dari kepicikan dan kebodohan.
6. Sebagai Pembimbing, dengan berfilsafat manusia dapat dibimbing  berpikir sistematis
dan logis, berpikir lebih luas dan mendalam sampai menemukan hakikat atau esensi dari
satu kebenaran, berpikir secara integral dan koheren ( berkaitan ).
7. Membekali  bagi seorang dalam kegiatan berpikir,dalam menemukan kebenaran, melalui
metode ilmiah dan sarana-sarana berpikir ilmiah dan pembahasannya secara sistematik
dan terpadu .
8. Orang dapat melatih diri untuk berpikir kritis dan harmonis serta dapat menyusun hasil
pemikirannya secara sistematis.
9. Menambah pandangan dan cakrawala  yang lebih luas agar tidak berpikir dan bersikap
sempit dan tertutup.
10. Melatih diri melakukan penelitian, pengkajian dan memutuskan atau mengambil
kesimpulan mengenai sesuatu hal secara mendalam dan konprehensif.
11. Menjadikan diri bersifat dinamis dan terbuka dalam menghadapi berbagai masalah.
12. Membuat diri menjadi manusia yang penuh toleransi dan tenggang rasa.
13. Menjadikan manusia lebih taat pada Tuhan.
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan tentang Pengertian Filsafat, Asal Mula Timbulnya Filsafat, Pengertian
Filsafat Ilmu, Manfaat Belajar Filsafat, Pengertian Teologia, Pengertian Filsafat Kristen,
penulis mengambil kesimpulan :
A.Manfaat filsafat Ilmu Bagi Seseorang Yang Belajar Teologia :
1. Untuk mengarahkan filsafat ilmu  guna memuliakan Allah, karena  Filsafat Kristen
merupakan daya upaya manusia supaya kemajuan ilmu pengetahuan direkayasa oleh
ilmu filsafat, sehingga akhirnya semua ilmu pengetahuan mengakui keberadaan Allah
dan memuliakan Allah.
2. Mengarahkan manusia untuk tunduk pada pimpinan Tuhan sehingga Tuhan akan
memberikan  pengetahuan yang sesungguhnya ( Amzal 1 : 7 ).
3. Orang dapat melatih diri untuk berpikir kritis dan harmonis serta dapat menyusun hasil
pemikirannya secara lebih sistematis dalam berteologia.
4. Menambah pandangan dan cakrawala  yang lebih luas agar tidak berpikir dan
bersikap sempit dan tertutup dalam memahami dan menerapkan ilmu teologia.
5. Melatih diri melakukan penelitian, pengkajian dan memutuskan atau mengambil
kesimpulan mengenai sesuatu hal secara mendalam dan konprehensif berkaitan
dengan teologia.
6. Menjadikan diri bersifat dinamis dan terbuka dalam menghadapi berbagai masalah.
7. Membuat diri menjadi manusia yang penuh toleransi dan tenggang rasa di manapun
berada.
8. Menjadikan manusia lebih taat pada Tuhan.

B.Manfaat filsafat ilmu bagi ilmu pengetahuan,yaitu :


1. Membantu para peneliti mengembangankan pemikiran kritis dan harmonis ,ilmiah ,
sistematis, mendalam dan konprehensif untuk di sumbangkan bagi ilmu pengetahuan.
2. Sebagai sarana, forum , suatu lapangan diskusi yang bebas dalam mencari serta
menemukan hikmat di tengah semua pengetahuan yang ada agar tercipta ilmu
pengetahuan yang berguna bagi  peradaban manusia di muka bumi ini.
DAFTAR PUSTAKA
1. Daun,Paulus, 2009, IlmuFilsafatdalamPerspektifIman Kristen, Manado:Yayasan  Daun
Family
2. Hadiwijono, Harun, 1980 Sari Sejarah Filsafat Barat 2, Yogyakarta :Kanisius
3. Hamersma, Harry, 1981 Pintu Masuk Ke Dunia Filsafat, Yogyakarta:Kanisius
4. Rapar ,Jan Hendrik, Pengantar Filsafat, 1996. Yogyakarta:Kanisius,
5. Suriasumantri, Jujun  S, 2007, Filsafat Ilmu sebuah Pengantar Populer.  Jakarta: Pustaka
Sinar Harapan,
6. Situmorang, Jonar , 2004, Filsafat dalam Terang Iman Kristen,Yogyakarta : Andi
7. Simanjuntak ,Patar , 2012 Materi Kuliah Filsafat Ilmu 1 STT Rahmat Emmanuel .Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai