Anda di halaman 1dari 18

Perencanaan Jembatan Samota Dengan

Menggunakan Model Warren Truss dan Profil


IWF

Muhammad Aziz Husein


4 TA01
17314120
Pembimbing : Dr. Relly Andayani
Latar Belakang
Infrastruktur yang paling dibutuhkan saat ini
adalah jembatan, salah satunya jembatan yang
sudah di bangun pemerintah yaitu jembatan
Samota dengan tipe tied arch yang
menghubungkan 3 lokasi wisata yaitu teluk saleh,
pulau moyo dan gunung tambora
Dengan anggaran biaya 408 miliyar
Redesain
-Warren truss
Menurut binamarga bentang 80m
adalah paling efektif menggunakan
warren truss

-Baja IWF
Struktur baja adalah kuat dengan
gaya tarik dan gaya tekan yang
sangat tinggi sehingga dengan
material yang efisien dapat
memenuhi kebutuhan struktur
Rumusan masalah

1. Bagaimana cara merencanakan jembatan tersebut sesuai


dengan standard perencanaan jembatan indonesia?

2. Bagaimana membuat gambar perencanaan dari jembatan


tersebut?

3. Apakah anggaran biayanya lebih murah dari desain


sebelumnya?
TUJUAN
1. Merencanakan jembatan rangka baja yang sesuai dengan standard
dan kriteria perencanaan yang ada yang mengacu pada RSNI T-03-
2005, RSNI T-12-2004, SNI 1725-2016, BMS vol 1.
2. Mendapatkan semua gaya dalam jembatan seperti tegangan
maksimum baja, lendutan baja, gaya geser jembatan serta gaya-gaya
lainnya dengan menggunakan softwere SAP 2000.
3. Menghitung desain penampang seperti profil baja, tebal pelat dan
penulangan serta sambungan yang cocok yang cocok dalam
perencanaan jembatan rangka baja.
4. Membuat gambar rencana dengan menggunakan Autocad 2016 agar
desain dapat terlihat dengan jelas dan mudah di pahami.
5. Menghitung anggaran rencana biaya yang diperlukan untuk
mengetahui total biaya keseluruhan jembatan rangka baja.
Batasan masalah
1. Tinjauan masalah mencangkup struktur atas dan bawah dari Jembatan Samota.
2. Tinjauan hanya dari bentang pelengkung bajanya dari P4-P5.
3. Perhitungan pembebanan yang digunakan pada jembatan ini mengacu pada
peraturan SNI 1725-2016 dan RSNI T-02-2005 dan perhitungan kekuatan strukturnya
mengacu pada RSNI T-03-2005 dan SNI 03-1729-2002 serta BMS vol 1.
Landasan Teori
Landasan teori
Pembebanan mengacu pada sni T-02-2005
Faktor tahanan LRFD
Landasan Teori
Rangka ini digunakan
untuk memberikan ukuran
permulaan dari batang
tepi atas yang bekerja
sebagai unsur tekan dan
batang tepi bawah bekerja
sebagai tulangan tarik
Landasan Teori
Landasan Teori
Landasan teori
Landasan teori
Landasan Teori
Mulai

Penghitungan Pembebanan SNI T-02-


2005

Perhitungan Pelat, Lantai Kendaraan,


Sandaran, dan Trotoar
Flow chart
Perencanaan Dimensi Gelagar,
Memanjang, Melintang Rangka Batang

TIDAK Perencanaan Ikatan Angin

Perhitungan Sambungan Baut

Perhitungan Perletakan

Pehitungan abudment

Perhitungan pondasi

Kontrol

YA

Gambar Rencana

Selesai
Jadwal pelaksanaan tugas akhir
Daftar Pustaka
1. Agus Setiawan, Perencanan Struktur Baja Dengan Metode LRFD (sesuai
dengan Sni 03-1729-2002) ERLANGGA 2008
2. Gerard Parke., Nigel Hewson. 2008. ICE manual of bridge engineering
SECOND EDITION , USA : Thomas Telford
3. BMS. (1992). BRIDGE DESAIN MANUAL VOL 1. Indonesia : Directorate
General Of Highway Ministry Of Public Works
4. Hary Christady Hardiyatmo, Teknik Fondasi 2, Edisi ke-4. Gadjah Mada
University Press, Yogyakarta, 2008.
Sekian.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai