Anda di halaman 1dari 16

Pemberontakan DI/TII

Kelompok 2
ELSA INDRYANTI
MELINA ZAFIRAH
RATU TIARA
YASMINA NURFAJRI M.
XII . MIA 5
Pemberontakan DI/TII terjadi di 5 wilayah di Indonesia:
1. Jawa Barat
2. Jawa Tengah
3. Sulawesi Selatan
4. Kalimantan Selatan
5. Aceh
Tujuan: Ingin menjadikan Indonesia sebagai negara Islam
1. Jawa Barat
Latar Belakang: Bermula dari sebuah gerakan di Jawa Barat yang dipimpin oleh S.M. Kartosuwiryo yang dulu
adalah salah seorang tokoh Partai Sarekat Islam Indonesia (PSII).

Perjanjian Renville membuka peluang bagi Kartosuwiryo untuk mendekatkan cita-cita lamanya untuk mendirikan
negara Islam. Salah satu keputusan Renville adalah harus pindahnya pasukan RI dari daerah yang diklaim dan
diduduki Belanda ke daerah yang dikuasai RI.
Di Jawa Barat, Divisi Siliwangi yang sebagai pasukan resmi RI ini otomatis dipindahkan ke Jawa Tengah karna
Jawa Barat dijadikan negara pasundan oleh Belanda. Tapi laskar berasenjata Hizbullah dan Sabilillah yang ada di
bawah pengaruh Kartosuwiryo tidak mau pindah. Mereka malah memanfaatkan kekosongan kekuasaan di Jawa
Barat untuk membentuk Tentara Islam Indonesia (TII). Dari yang awalnya Kartosuwiryo memimpin perjuangan
melawan Belanda, malah beralih jadi perjuangan untuk merealisasikan cita-citanya. Ia lalu membentuk Darul Islam
(negara Islam / DI) dengan dukungan TII, di Jawa Barat pada Agustus 1948.
Masalah timbul ketika pasukan Siliwangi kembali ke Jawa Barat, namun Kartosuwiryo
tidak mau mengakui tentara RI tersebut kecuali mereka mau bergabung bersama
DI/TII. Ini sama saja Kartosuwiryo dengan DI/TII nya tidak mau mengakui
pemerintah RI di Jawa Barat.

Pemberantasan: Tahun 1959, pemerintah melakukan operasi militer (Pagar Betis) untuk
mengepung tempat-tempat pasukan DI/TII.
Selain itu, ada operasi tempur dengan sasaran langsung basis-basis pasukan DI/TII.
Lewat operasi ini Kartosuwiryo berhasil ditangkap pada tahun 1962 dan dijatuhi
hukuman mati.
2. Jawa Tengah
Latar Belakang Amir Fatah:
Awal kasusnya juga mirip, gara-gara persetujuan Renville daerah Pekalongan-Brebes-Tegal ditinggalkan TNI dan
aparat pemerintahan. Terjadi kevakuman, Amir Fatah beserta pasukan Hizabullah segera mengambil alih.
Sebenarnya, setelah Belanda melakukan agresi militernya yang kedua, telah terjadi kesepakatan antara Amir Fatah
dan pasukannya dengan pasukan TNI. Amir Fatah bahkan diangkat sebagai koordinator pasukan di daerah
operasi Tegal dan Brebes. Tapi karena ketegangan yang sering muncul, Amir Fatah pun berubah pikiran setelah
utusan Kartosuwiryo datang menemuinya dan mengangkatnya sebagai Panglima TII Jawa Tengah. Ia bahkan
ikut memproklamirkan berdirinya Negara Islam di Jawa Tengah.

Pemberantasan: Kurangnya dukungan dari penduduk membuat perlawanannya cepat berakhir. Desember 1951,
ia menyerah.
Latar Belakang Kiai Haji Machfudz
Selain Amir Fatah, di Jawa Tengah juga timbul pemberontakan lain yang
dipimpin oleh Kiai Haji Machfudz atau dikenal sebagain Kyai Sumolangu. Ia
didukung oleh laskar bersenjata Angkatan Umat Islam (AUI) yang sejak
didirikannya memang berkeinginan menciptakan suatu negara Indonesia yang
berdasarkan prinsip-prinsip Islam. Pada akhir Juli 1950, Kyai Sumolangu
melakukan pemberontakan.

Pemberantasan: Setelah sebulan bertempur, tentara RI berhasil menumpas


pemberontakan ini.
3. Sulawesi Selatan
Latar Belakang: Pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan dipimpin oleh Letnan Kolonel Kahar
Muzakkar. Awalnya, pemberontakan ini disebabkan akubat ketidakpuasan para bekas pejuang gerilya
kemerdekaan terhadap kebijakan pemerintah dalam membentuk Tentara Republik dan demobilisasi
yang dilakukan di Sulawesi Selatan. Namun beberapa tahun kemudian pemberontakan malah beralih
dengan bergabungnya mereka ke dalam DI/TII Kartosuwiryo.
Selama masa pemberontakan, Kahar Muzakkar pada tanggal 7 Agustus 1953 menyatakan diri sebagai
bagian dari Negara Islam Indonesia Kartosuwiryo.

Pemberantasan: Memerlukan waktu yang lama untuk menumpas pemberontakan yang dilakukan
oleh Kahar Muzakkar. Pemberontakan baru berakhir pada tahun 1965. Ditahun itu, Kahar Muzakkar
tewas tertembak dalam suatu penyergapan.
4. Kalimantan Selatan
Latar Belakang: Pada tahun 1948 saat Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) divisi IV,
sebagai pasukan utama Indonesia dalam menghadapi Belanda yang dilakukan oleh pemerintah
pusat di Jawa, banyak anggota tersebut yang kecewa karena ada beberapa yang didemobilisasi
ataupun mendapat posisi yang tidak menyenangkan. Saat suasana mulai resah, mantan ALRI
banyak yang ditangkap karena diantara mereka ada yang mencoba menghasut mantan anggota
lain untuk memberontak.
Salah satu pembelot mantan ALRI tersebut adalah Letnan Dua Ibnu Hajar. Ia menamai
pasukannya sebagai Kesatuan Rakyat Indonesia yang Tertindas (KRIyT). Pemerintah mencoba
menghentikan namun mengalami kegagalan.

Pemberantasan: Tahun 1963, Ibnu Hajar menyerah. Ia berharap mendapat pengampunan


namun pengadilan militer menjatuhinya hukuman mati.
5. Aceh
Latar Belakang: Pemicu langsung pecahnya pemberontakan adalah ketika tahun 1950 pemerintah
menetapkan Aceh sebagai bagian dari propinsi Sumatera Utara. Para ulama Aceh yang tergabung dalam
Persatuan Ulama Seluruh Aceh (PUSA) menolak hal ini. Mereka menuntut agar Aceh memiliki otonomi
sendiri dan mengancam akan bertindak apabila tuntutan mereka tidak dipenuhi. Tokoh terdepan PUSA
dalam hal ini adalah Daud Bereuh.
Akhir tahun 1953, setelah Daud Bereuh melakukan kontak dengan Kartosuwiryo, ia menyatakan Aceh
sebagai bagian dari Negara Islam Indonesia yang dipimpin Kartosuwiryo.

Pemberantasan: Pemerintah mengakomodasi dan menjadikan Aceh sebagai daerah istimewa pada tahun
1959. Tiga tahun setelah itu Daud Bereuh kembali dari pertempuran yang telah selesai. Ia mendapat
pengampunan.
TERIMA KASIH
1. Regina Damaris (G30SPKI)
Kenapa ada tokoh yang ngga dibunuh (Daud Bereuh)? itu pemberontakannya karna ngga
brutal apa gimana?
2. Azizah Fathiyah Din (G30SPKI)
Definisi Negara Pasundan?
3. Wirya Nanda K.
Kenapa pemberontakan DI/TII terjadi di banyak tempat?
4. Diva Dhamayantie
apakah terbentuknya DI/TII yang terjadi di Jawa Tengah dapat di bilang valid? Apakah
ada pemberantasan yang dilakukan oleh pemerintah?
5. Arief Wira P.
Kahar Muzakkar dibantu oleh AUI. Bagaimana terbentuknya AUI? Kenapa AUI bisa bahu
membahu dengan TNI?
6. Abimanyu Yoga P.
DI/TII yang di wilayah Jawa Tengah terjadi sebelum 1951. Waktunya berdekatan dengan
terjadinya PKI Madiun dan 1 provinsi. Kenapa di 1 provinsi bisa terjadi 2 pemberontakan?

Anda mungkin juga menyukai