Anda di halaman 1dari 55

RADIOGRAFI

ASME V

disusun oleh
Dewi Lanita Sari
031600467
Pokok Bahasan

Artikel 1
01 Persyaratan Umum

Artikel 2
02 Uji Radiografi
Artikel 1
Persyaratan Umum
Berisi persyaratan dan metode
a.
untuk uji takrusak (UTR). Metode
UTR tersebut untuk mendeteksi
T-110 RUANG LINGKUP cacat permukaan dan cacat
internal dalam material, las, bagian
fabrikasi, dan komponen.
1
Metode UTR tersebut :
1. Uji radiografi
2. Uji Ultrasonic
3. Uji Penetran Cair
4. Uji Partikel Magnet
5. Uji Arus Eddy
6. Uji Visual
7. Uji Kebocoran
8. Uji Emisi Akustik
4
b. Berisi Istilah umum seperti
Inspeksi, Flaw, Diskontinuitas,
Evaluasi dsb. Mengacu pada
lampiran 1
Artikel 1
Persyaratan Umum
Menguraikan metode uji takrusak yang diunakan jika
a diacu oleh dokumen acuan.

T-120 UMUM b
Mencantumkan standar yang mencakup metode uji tak
rusak yang telah diterima sebagai standar.

Mencakup semua aturan – aturan yang diterapkan


c dalam acuan terhadap T-270.

Acuan terhadap sebuah standar yang terkandung


dalam subbagian B hanya wajib pada batas yang
ditetapkan. Contohnya, T-233 Mempesyaratkan bahwa
d indikator kualitas yang diizinkan dalam SE-747 atau SE-
1025 dan lampiran yang mana sesuai untuk model IQI
yang digunakan.

Kualifikasi harus sesuai dengan pedoman tertulis


perusahaan yang seharusnya sesuai dengan salah satu
deokumen berikut:
e 1. SNT-TC-1A (2001) Kualifikasi dan Sertifikasi Personel
UTR
2. ANSI/ASNT CP-189 (2001) Standar ASNT untuk
Kualifikasi dan Sertifikasi Personel UTR

Program Sertifikasi Terpusat Nasional atau Internasional,


seerti Program Sertifikasi Terpusat ASNT (ACCP), boleh
f digunakan secara alternative untuk memenuhi persyaratan
uji dari dokumen yang tercantum dalam T_120
Artikel 2
PERSYARATAN UMUM

01 02 03
T-210 RUANG T-220 KETENTUAN T-230 PERALATAN
LINGKUP UMUM DAN MATERIAL 04
T-260 KALIBRASI

07 06 05
T290 DOKUMENTASI T-280 EVALUASI T-270 PENGUJIAN
Metode radiografi yang diuraikan
dalam artikel ini untuk pengujian
material termasuk casting dan las,
harus digunakan bersama – sama
dengan artikel ini.
Ketentuan mengenai hasil – hasil
produksi khusus, teknik khusus,
T-210 dan aplikasi khusustertentu juga
diberikan dalam lampiran wajib
RUANG lainnya.
Ketentuan tambahan juga harus

LINGKUP dipenuhi bila Lampiran dapat


diterpkan pada pengujian radiografi
atau radioskopi yang sedang
diilakukan.
T-221 Ketentuan Prosedur
T-221.1
Uji radiografi harus dikaukan sesuai
dengan prosedur tertulis. Setiap
prosedur mencakup informasi sebagai
berikut:

T-220 a. jenis material dan rentang ketebalan


b. Isotop atau tegangan sinar-X
maksimum yang digunakan
KETENTUAN c. Jarak sumber ke objek (S dalam T-
274.1)

UMUM d. Jarak dari sisi objek yang menghadap


sumber ke film (d dalam T-274.1)
e. Ukuran sumber (F dalam T-271.1)
f. Merek dan nama film
g. Screen yang digunakan
T-221.1 Peragaan Prosedur

Peragaan ketentuan densitas dan


gambar IQI dari prosedur tertulis pada
produksi atau teknik radiografi, harus
T-220 dipandang sebagai bukti yang memadai
atas kesesuaiannya dengan prosedur
tersebut.
KETENTUAN
UMUM
T-220
KETENTUAN UMUM
T-222 Persiapan Permukaan

T-222.1 T-222.2 Lasan


Material Termasuk Casting
Kerutan Lasan atau ketidakrataan
Permukaan harus mmemenuhi permukaan pada sisi dalam dan sisi
ketentuan spesifikasi material luar harus dihilangkan dengan proses
yang sesuai sampai pada tingkatan
yang digunakan, jika perlu sedemikian rupa gambar radiografi
mengguanakan alat penghalus yang dihasilkan oleh karena
tambahan dengan proses yang ketidakrataan permukaan tidak
sesuai, sampai pada tingkat an menutupi atau tidak keliru dengan
sedemikian rupa gambar bayangan cacat.
radiografi yang dihasilkan oleh Permukaan akhir semua sambunngan
karena ketidakrataan permukaan las tumpul boleh rata dengan material
tidak menutupii atau tidak keliru dasar atau boleh memiliki mahkota
yan rata serta layak, dengan penguat
dengan bayangan cacar tidak lebih dari yang ditetapkan pada
bagian yang diacu.
T-223 radiasi Hamburan Balik

Sebuah simbol “B” dari timbal dengan


1
dimensi minimum in (13 mm) tingginya
2
1

T-220 dan
16
in (1,6 mm) tebalnya, harus
melekat di balik setiap holder film
selama setiap penyinaran untuk
KETENTUAN memastikan jika radiasi hamburan balik
menyinari film.

UMUM
T-224 Sistem Identifikasi

Sebuah sistem harus digunakan untuk


menghasilkan identifikasi permanen
pada radiografi yang mampu telusur
terhadap kontrak, komponen, las atau
T-220 nomor benda kerja. Dan juga simbol
atau nama pembuat dan tanggal

KETENTUAN radiografi harus tercantum dengan jelas


identifikasi tersebut tidak perlu
mempersyaratkan bahwa informasi

UMUM tanpak sebagai bayangan radiografi.


Bagaimanapun juga, informasi tersebut
jangan menutupi daerah pemeriksaan.
T-220
KETENTUAN UMUM

T-225
Pemantauan Batas Desitas
Radiografi T-226 Luas Pengujian

Densitometer atau film Luas pengujian radiografi


pembanding “step wedge” harus seperti yang
harus digunakan untuk ditentukan oleh bagian
menetapkan densitas film Code yang diacu.
T-230 PERALATAN DAN MATERIAL

T-231 Film

T-233 Rancangan T-232 Screen Pengitensif


Indikator Qualitas
Gambar (IQI)

T-234 Fasilitas untuk


Pengamatan Radiograf
T-231 FILM
T-231.1 Pemilihan

Radiografi harus dibuat


menggunakan film radiografi industri

T-231.2 Pemprosesan
Pedoman Standard untuk Pengendalian
Kualitas Pemrosesan Film radiografi Industri,
SE-999, atau paragraf 23 sampai 26 dari
Pedoman Standar untuk Pengujjian
Radiorafi SE –(4 harussss digunakan sebagai
pedoman pemprosesan film
T-232 SCREEN PENGINTENSIF

“ Screen pengintensif boleh digunakan ketika


melakukan pengujjian radiografi sesuai dengan

artikel ini (ASME V)
T-232 RANCANGAN INDIKATOR QUALITAS GAMBAR (IQI)

T-233.2 Rancangan IQI Alternatif

IQI yang dirancang dan dibuat sesuai


T-233.1 Rancangan IQI Standar dengan standar nasional atau
internasional lain boleh digunakan asalkan
persyaratan (a) atau (b) dan persyaratan
IQI harus tipe lubang atau tipe material dari T2761.1 terpenuhi
kawat. IQI Tipe Lubang harus
dibuat dan ditandai sesuai dengan
(a)IQI Tipe lubang.
persyaratan atau alternatif yang
Hitungan sensitivitas IQI Ekivalen
diizinkan dalam SE-1025.
(EPS), menggunakan persamaan
lampiran X1 SE-1025, sama atau
IQI tipe Kawat harus dibuat dan lebih baik daripada IQI tipe lubang
ditandai sesuai dengan persyaratan standar yang dipersyaratkan.
atau alternatif yang diizinkan dalam
SE-747, kecuali bahawa nomor kawat (b) IQI Tipe Kawat.
terbesaratau nomor identitas dapat Diameter kawat yang
dihilangkan. dikehendaki darri IQI kawat
alternatif sama atau lebih kecil
IQI standar ASME seharusnya terdiri daripada kawat yang
dari yang tercantum dalam Tabel dikehendakii IQI standar yang
T233.1 untuk tipe lubang dan tabel T- dipersyaratkan.
233.2 untuk tipe kawat.
We Create
Quality
Professional
PPT Presentation

Tabel T-233.1
Nama IQI Tipe Lubang, Tebal, dan Diameter, in.
We Create
Quality
Professional
PPT Presentation

Tabel T-233.2
Nama IQI Tipe Kawat, Diameter Kawat, dan
Identitas Kawat.
T-234 FASILITAS UNTUK PENGAMATAN RADIOGRAF

Fasilitas pengamatan
seharusnya memiliki
intensitas cahaya latar
belakang yang lemah yang
tidak akan menyebabkan Alat yanng digunakan
gangguan panntulan, menagamati radiograf
bayanng – bayanng, kilauan untuk interprestasi harus
pada radiograf. memiliki sumber cahaya
variabel yang cukup
untuk menampakan
Kondisi pengamatannya kubang IQI yang
harus sedemikian rupa diperlukan atau kawat
cahaya dari sekitar tepi yang dikehendaki pada
luar radiograf atau rentang tertentu.
menembus radiograf
yang densitasnya rendah
tidak menggangu
interprestasi.
T-260 KALIBRASI
T-260 UKURAN SUMBER
T-261.2 Penentuan
Ukuran Sumber
T-261.1 Verifikasi
01 02
Sumber Bila publikasi pemasok, atau
pabrik tidak tersedia, ukuran
sumber dapat ditentukan sebagai
Perlengkapan pabrik
atau publikasi
pemasok, seperti
A S berikut:
(a) Mesin Sinar X
Untuk mesin sinar X yang
pedoman teknik, dioperasikan pada 500 kV atau
kurva peluruhan, kurag, ukuran titik fokus dapat
dokumen pernyataan ditentukan degan metoda pinhole,
tertulis mengenai sesuai dengan SE-1165, Metoda
Uji Standar untuk Pengukuran
ukuran sumber

E
Titik Fokus Tabung Sinar X Industri
maksimum atau
aktual atau titik fokus,
harus dapat diterima
M dengan Metode Lubang Jarum.
(b) Sumber Iridium-192.
Untuk Iridium-192, ukuran
sebagai bukti sumber dapat ditentukan sesuai
kebenaran ukuran dengan SE-1114, Metoda Uji
sumber. Standard untuk Penentuan
Ukuran Fokus Iridium-192 Sumber
Radiografi Industri.
T-262 DENSITOMETER DAN FILM
PEMBANDING “STEP WEDGE”

T-262.1 Densitometer

Densitometer harus dikalbrasi paling sedikit setiap 90 hari selama penggunaan sebagai berikut:
(a) “Step Tablet” standar nasional atau film kalirasi “step wedge” yang mampu telusur terhadap “step
tablet” standar nasional dan mempunyai paling sedikit 5 undakan dengan densitas netral paling
sedikit 1.0 sampai 4.0, harus digunakan,. Fil kalibrasi “step wedge” seharusnya telah diverifikasi
dalam setahun terakhir dengan membandingkannya dengan “step tablet” standar nasional, kecuali
sebelum pertama kali digunakan, segel pembungkus kedap cahaya dan kedap air asli sebagaimana
dipasok oleh pabrik tetap terjaga. Film kalibrasi “step wedge” boleh digunakan tanpa kalibrasi untuk
satu tahun setelah digunakan, asalkan masih dalam umur simpan yang diyatakan pabrik.
(b) Instruksi pabrik densitometer langkah-demi langkah untuk pengoperasian densitometer harus
diikuti.
(c) Densitas undakan yang mendekati 1.0, 2.0, 3.0, dan 4.0 pada film kalibrasi “step wedge” atau “step
tablet” standard nasional harus dibaca.
(d) Densitometer dapat diterima jika bacaan densitas tidak berubah – ubah lebih ± 0.05 satuan
densitas dari densitas sebenarnya yang dinyatakan pada film kalibrasi “step wedge” atau “step
tablet” standard nasional .
T-262 DENSITOMETER DAN FILM
PEMBANDING “STEP WEDGE”

T-262.2 Film Pembanding “Step Wedge”

Film Pembanding “step wedge” harus diverifikasi sebelum pertama kali


digunakan, kecuali dilakukan oleh pabrik pembuatannya, sebagai
berikut:
(a) Densitas undukan pada film pembanding “step wedge” harus
diverifikasi dengan densitometer terkalibrasi.
(b) Film pembanding “step wedge” dapat diterima jika bacaan
densitasnya tidak berubah – ubah lebih dari ± 0.1 satuan densitas
dari densitas yang dinyatakan pada film pembanding “step wedge”
T-262 DENSITOMETER DAN FILM
PEMBANDING “STEP WEDGE”

T-262.3 Verifikasi Berkala

(a) Densitometer
Cek verifikasi kalibrasi secara berkala harus dilakukan seperti yang
diuraikan dalam T-262.2 pada setiap awal pergantian tim, setelah 8
jam penggunaan yang berkesinambungan, atau setelah perubahan
“aperture” yang mana lebih dahulu.
(b) Film Pembanding “step wedge”.
Cek verifikasi harus dikaukan setiap tahun seperti yang diuraikan
dalam T-262.2
T-262 DENSITOMETER DAN FILM
PEMBANDING “STEP WEDGE”

T-262.4 Dokumentasi

(a) Densitometer
Kalibrasi densitometer yang dipersyaratkan oleh T-262.1bharus
didokumentasikan, tetap bacaan aktual untuk setiap undakan tidak harus
dicatat. Cek verifikasi densitometer secara berkala yang dipersyaratkan oleh
T-262.3(a) tidak harus didokumentasikan.
(b) Film Pembanding “step wedge”.
Verifikasi film kalibrasi “step wedge” yang dipersyaratkan oleh T-262.1(a)
harus didokumentasikan, tetapi bacaan aktual untuk setiap step tidakharus
dicatat.
(c) Fim Pembanding “step wedge”.
Verifikasi film pembanding “step wedge” yang dipersyaratkan oleh T-262.2
dan T-262.3(b) harus didokumentasikan, tetapi aktual bacaan setiap
undakan tidak harus dicatata.
T-270 PENGUJIAN
T-271 Teknik Pengujian

T-272 Energi Radiasi

T-273 Arah radiasi

T-274 Ketidaktajaman Geometri

T275bTanda Radiasi

T276 Pemilihan IQI

Penggunaan IQI untuk Memantau


Pengujian Radiografi
T-270 PENGUJIAN
T-271 Teknik Radioaktif

Teknik penyinaran dinding tunggal harus digunakan untuk radiografi jika dapat dilakukan. J
ika tidak dapat dilakukan dengan menggunakan teknik dinding tunggal, teknik dinding gan
da harus digunakan. Jumlah penyinaran yang cukup harus dibuat untuk membuktikan bah
wa cakupan yang dipersyaratkan telah diperoleh.

T-271.1 Teknik Dinding Tunggal T-271.2 Teknik Dinding


Ganda
Pada teknik dinding tunggal, Bila tidak dapat dilakukan
radiasi hanya menembus dengan menggunakan teknik
satu dinding las (material) dinding tungga, salah satu
yang diamati untuk dari teknik dinding ganda
penerimaan pada radiograf berikut ini harus digunakan.
(a) Pengamatan Dinding
Tunggal.
(b) Pengamatan Dinding
Ganda.
T-271.2 Teknik Dinding Ganda
Bila tidak dapat dilakukan dengan menggunakan teknik dinding tungga, salah
satu dari teknik dinding ganda berikut ini harus digunakan.

(a) Pengamatan Dinding Tunggal. Untuk material dan untuk las dalam komponen,
dapat digunakan suatu teknik dimana radiasi menembus dua dinding dan hanya
las (material) pada dinding yang menghadap film yang diamati untuk
penerimaan pada radiograf. Bila cakupan penuh dipersyaratkan untuk las
(material) lingkar, harus dibuat minimal tiga penyinaran yang diambil pada sudut
120 derajat terhadap yang lain.

(b) Pengamatan Dinding Ganda. Untuk material dan untuk las dalam
komponen dengan diameter luar nominal 3 ½ in (89 mm) atau lebih rendah,
dapat digunakan suatu teknik dimana radiasi menembus dua dinding dan las
(material) pada kedua dinding diamati untuk penerimaan pada radiograf yang
sama. Untuk pengamatan dinding ganda, hanya IQI sisi sumber yang harus
digunakan. Kehati-hatian harus dilakukan untuk menjamin bahwa
ketidaktajaman geometri yang dipersyaratkan tidak terlampaui. Jika persyaratan
ketidaktajaman geometri tidak dapat terpenuhi, maka pengamatan dinding
tunggal harus digunakan.
T.272 ENERGI RADIASI T.273 ARAH RADIASI

Energi radiasi yang digunakan Arah dari bagian tengah


untuk sembarang teknik berkas radiasi sebaiknya
radiografi harus dipusatkan pada daerah
mencapai persyaratan pemeriksaan bila dapat
densitas dan gambar IQI dari dilakukan.
artikel ini .
T-274 KETIDAKTAJAMAN GEOMETRI

Ketidaktajaman geometri radiograf harus ditentukan sesuai dengan :


Ug = Fd/D
dimana,
Ug = ketidaktajaman geometri
F = ukuran sumber: proyeksi maksimum dimensi sumber yang memancarkan
radiasi (atau titik fokus efektif) pada bidang yang tegak lurus terhadap jarak D
dari las atau obyek yang diradiografi (in.)
D = jarak dari sumber radiasi ke las atau obyek yang diradiografi(in.)
d = jarak dari sisi las atau obyek yang menghadap sumber yang diradiografi
terhadap film (in.)
D dan d harus ditentukan kira-kira di tengah daerah pemeriksaan.

Catatan : Mengacu pada Pedoman Standar Pengujian Radiografi SE-94


untuk metode penentuan ketidaktajaman geometri. Sebagai alternatif,
nomograf seperti yang diperlihatkan dalam Pedoman Standar untuk
Pengujian Radiografi SE-94 boleh digunakan.
T-274 KETIDAKTAJAMAN GEOMETRI

T-274.2 Batas Ketidaktajaman Geometri


Nilai maksimum untuk ketidaktajaman geometri yang disarankan adalah sebagai
berikut:
T-275 TANDA LOKASI
Tanda lokasi (lihat gambar T-275), yang tampak sebagai
bayangan radiografi pada film, harus ditempatkan pada
benda kerja, bukan pada holder penyinaran/ kaset.
Lokasinya harus ditandai secara permanen pada
permukaan benda kerja yang diradiografi bila diizinkan,
atau pada peta, yang memungkinkan daerah pemeriksaan
pada radiograf dapat ditelusuri secara akurat terhadap
lokasinya pada benda kerja, untuk periode penyimpanan
radiograf yang dipersyaratkan. Bukti harus diberikan pada
radiograf bahwa syarat cakupan dari daerah yang diuji
telah diperoleh. Tanda lokasi harus ditempatkan sebagai
berikut.
T-275.1 pengamatan Dinding Tunggal

T-275.2 Pengamatan Dinding Ganda

T-275.3 Peta Peletakan Tanda Lokasi


(a) Tanda Sisi-Sumber.
Tanda lokasi harus ditempatkan menghadap sumber bila melakukan
radiografi sebagai berikut :
(1) komponen datar atau sambungan memanjang dalam komponen
silindris atau kerucut
(2) komponen lengkung atau bola yang sisi cekungnya menghadap
sumber dan bila jarak sumber ke material kurang dari jari-jari dalam
komponen.
(3) komponen lengkung atau bola yang sisi cembungnya menghadap
sumber. • T-275.1
(b) Tanda Sisi-Film. Pengamatan
(1) Tanda lokasi harus ditempatkan pada sisi film bila melakukan Dinding
radiografi komponen lengkung atau bola yang sisi cekungnya Tunggal
menghadap sumber dan bila jarak sumber ke material lebih besar dari
radius dalam.
(2) Sebagai pilihan atas penempatan sisi-sumber dalam T-275.1(a)(1),
lokasi boleh ditempatkan pada sisi-film bila radiograf memperlihatkan
cakupan yang melampaui tanda lokasi sepanjang yang ditunjukkan
oleh gambar T-275, sketsa (e), dan bila alternatif ini didokumentasi
sesuai dengan T-291
(c) Tanda Sembarang Sisi. Tanda lokasi boleh diletakkan pada sembarang
sisi, baik sisi-sumber atau sisi-film, bila melakukan radiografi
komponen lengkung atau bola yang sisi cembungnya menghadap
sumber dan jarak sumber ke material sama dengan jari-jari dalam
komponen tersebut.
T-275.2 Pengamatan Dinding T-275.3 Peta Peletakkan
Ganda Tanda Lokasi

Untuk pengamatan dinding Bila tidak dapat dijangkau


ganda, paling sedikit satu atau adanya keterbatasan lain
tanda lokasi harus yang menghalangi
ditempatkan didekat las peletakan tanda seperti yang
(atau pada material di daerah ditetapkan dalam T-275.1 dan
pemeriksaan) untuk T-275.2, sebuah
setiap radiograf peta berdimensi dari
peletakan tanda yang
sebenarnya harus menyertai
radiograf untuk menunjukkan
bahwa cakupan penuh telah
diperoleh.
T-276 PEMILIHAN IQI
T-276.1 Bahan.

T-276.2 Ukuran

T-276.3 Penyambungan
Las Material Tidak Sama
atau Las dengan Logam
pengisi Tidak Sama
T-276.1 Bahan

IQI harus dipilih dari kelompok bahan


paduan yang sama seperti yang
diperkenalkan dalam SE-1025 atau dari
T-276 PEMILIHAN IQI kelompok bahan paduan yang penyerapan
radiasinya lebih rendah daripada bahan
yang diradiografi.
T-276.2 Ukuran

Lubang IQI yang diperlukan atau kawat yang


dikehendaki harus seperti yang ditetapkan dalam tabel
T-276. IQI tipe lubang lebih tipis atau lebih tebal boleh
dipertukarkan untuk sembarang ketebalan bagian benda
kerja yang ditunjukkan dalam Tabel T-276, asalkan
sensitivitas IQI ekivalen terjaga. Lihat T-283.2
T-276 (a) Las dengan Penguat. Ketebalan yang dijadikan dasar
PEMILIHAN pemilihan IQI adalah ketebalan nominal dinding tunggal
ditambah perkiraan penguat las yang tidak melebihi
IQI maksimal yang diizinkan oleh Bagian Code yang diacu.
(b) Las tanpa Penguat. Ketebalan yang dijadikan dasar
pemilihan IQI adalah ketebalan nominal dinding tunggal.
Cincin atau lembaran penahan tidak dipertimbangkan
sebagai bagian dari ketebalan las dalam pemilihan IQI
T-276.3 Penyambungan Las Material Tidak
Sama atau Las dengan Logam pengisi Tidak
Sama

Bila logam las dari kelompok paduan yang mempunyai


atenuasi radiasi berbeda dari material dasar, pemilihan
material IQI harus didasarkan pada logam las dan sesuai
dengan T-276.1. Bila batas densitas T-282.2 tidak dapat
T-276 terpenuhi dengan satu IQI, dan daerah yang densitasnya
mengalami pengecualian adalah pada perbatasan
PEMILIHAN logam las dan material dasar, pemilihan material untuk
IQI IQI tambahan didasarkan pada material dasar dan sesuai
dengan T-276.1.
T-277 PENGGUNAAN IQI UNTUK
MEMANTAU PENGUJIAN
RADIOGRAFI
T-277.1 Penempatan IQI

(a) IQI Sisi- Sumber. IQI harus ditempatkan pada sisi- sumber dari benda kerja
yang diuji, kecuali untuk kondisi yang diuraikan dalam T-277.1(b).
(1) IQI pada sisi-sumber dari balok terpisah harus ditempatkan tidak lebih
dekat ke film daripada sisi-sumber benda kerja yang diradiografi.
(2) Balok terpisah harus ditempatkan sedekat mungkin terhadap benda kerja
yang diradiografi.
(3) Dimensi balok seharusnya melebihi dimensi IQI sedemikian rupa sehingga
batas luar dari paling sedikit bayangan ketiga sisi IQI harus tampak pada
radiograf.
T-277.1 Penempatan IQI

(b) IQI Sisi Film. Bila ketidak jangkauan menghalangi penempatan IQI pada sisi
sumber, IQI harus ditempatkan pada sisi film melekat dengan benda kerja
yang diuji. Huruf F dari bahan Pb harus ditempatkan di dekat atau pada IQI,
tetapi harus tidak menutupi lubang yang dikehendaki bila IQI lubang
digunakan.
(c) Penempatan IQI untuk Las – IQI lubang. IQI boleh ditempatkan di dekat atau
pada las. Nomor identifikasi dan huruf F dari bahan timbal, jika digunakan,
harus tidak ada di daerah pemeriksaan, kecuali konfogurasi geometri tidak
memungkinkan.
(d) (d) Penempatan IQI untuk Las - IQI Kawat. IQI harus ditempatkan pada las
sedemikian rupa panjang kawat tegak lurus terhadap panjang las. Nomor
identifikasi dan huruf F dari bahan timbal, jika digunakan, harus tidak ada di
daerah pemeriksaan, kecuali bila konfigurasi geometri tidak memungkinkan.
(e) (e) Penempatan IQI untuk Material Selain Las. IQI dengan nomor identifikasi
IQI, dan huruf F dari bahan timbal, bila digunakan, boleh ditempatkan pada
daerah pemeriksaan.
T-277.2 Jumlah IQI
Bila satu atau lebih holder film digunakan untuk menyinaran, sedikitnya satu
bayangan IQI seharusnya tanpak pada setiap radiografi kecuali yang di uraikan
dalam (b) berikut:
(a) IQI Lebih Dari Satu
Jika ketentuan T-282 terpenuhi dengan menggunakan lebih dari satu IQI,
satu buah harus mewakili daerah pemeriksaan paling terang dan yang lain
daerah pemeriksaan paling gelap; densitas antara pada radiograf harus dianggap
mempunyai densitas yang dapat diterima.
(b) Kasus Khusus
(1) Pada komponen silindris dimana sumber ditempatkan disumbu
komponen untuk penyinaran tunggal (single exposure), diperlukan paling
tidak sedikit IQI, dengan jarak pisah antaranya kira – kira 120 derajat,
untuk kondisi berikut:
(a) Bila seluruh keliling lingkaran diradiografi menggunakan satu atau lebih
holder film, atau;
(b) Bila bagian keliling lingkaran, dimana panjang anatara ujung bagian –
bagian terjauh mempunyai jarak pisah 240 derajat atau llebih,
diradiografi menggunakan satu atau lebih holder film. Lokasi tambahan
boleh sesuai disyaratkan untuk memperoleh IQI yang sesuai.
T-277.3 Shim Dibawah IQI Lubang
Pada lasan, sebuah shim dari material yang secara radiografi sama dengan logam
las harus ditempatkan antara benda kerja dan IQI, jika dierlukan, sehingga
densitas radiografi pada daerah per=meriksaan tidak melebihi minus 15% (lebih
terang) dari densitas radiografi pada IQI. Dimensi shim harus melebihi dimensi
IQI sehingga paling sedikit tiga sisi batas luar bayangan IQI harus tanpak pada
radiograf.
T-280 EVALUASI
T-283 Sensitivitas IQI

T-282 Densitas
Radiografi T-284 Hamburan
Balik Berlebihan

T-281 Qualitas
Radiograf T-285 Evaluasi oleh
Pembuat
T-281 Qualitas Radiograf
Semua radiograf harus bebas dari noda mekanik,
kimia, atau noda lainnya sampai pada batas
tertentu dimana noda tersebut tidak menutupi
dan tidak membingungkan dengan bayangan
cacat di daerah pemeriksaan dari obyek
yang diradiografi. Noda-noda tersebut termasuk,
T-280 tetapi tidak terbatas untuk :
(a) Fogging.
EVALUASI (b) Cacat-cacat pemrosesan seperti streak,
watermark, atau chemical stains.
(c) scratches, finger marks, crimps, dirtiness,
static marks, smudges, atau tears.
(d) indikasi-indikasi yang salah akibat skrin yang
rusak.
T-282 Densitas Radiografi
T-282.1 Batas Densitas
Densitas transmisi film pada bayangan radiografi
dari IQI lubang dan didekat kawat yang
dikehendaki dan daerah pemeriksaan harus
minimal 1.8 untu pengamatan film tunggal untuk
radiografi yang dibuat dengan sumber sinar x dan
T-280 minimal 2 untuk radiograf yang dibuat dengan
sumber sinar gamma. Untuk pengamatan
EVALUASI gabungan dari penyinaran film ganda, setiap film
dari sekelompok gabungan seharusnya
mempunyai densitas minimal 1.3. densitas
maksimal harus 4.0 untuk pengamatan tunggal
maupunpengamatan gabungan. Toleransi
densitas 0.05 diizinkan untuk bacaan
densitometer yang berubah – ubah.
T-282 Densitas Radiografi
T-282.2 Variasi Densitas
(a) Umum.
Jika densitas radiograf dimana saja pada daerah pemeriksaan
berbeda melebihi minus 15% atau plus 30% dari densitas pada
badan IQI lubang atau didekat kawat yang dikehendaki dari IQI
kawat, dalam rentang densitas minimum/ maksimum yang
diizinkan sebagaimana ditetapkan dalam T-282.1, kemudian IQI
tambahanharus digunakan untuk setiap daerah yang tidak
memenuhi syarat dan radiograf dibuat kembali. Bila menghitung
T-280 perbedaan densitas yang diizinkan, perhitungan boleh
dibulatkan mendekati 0.1 dalam rentang yang ditetapkan dalam
EVALUASI T-282.1.
(b) Dengan Shim.
Bila shim digunakan dengan IQI tipe lubang, batasan densitas
plus 30% dari (a) diatas boleh dilampaui, dan persyaratan
densitas minimum dari T-282.1 tidak diterapkan untuk IQI,
asalkan sensitivitas IQI yang dipersyaratkan dari
T-283.1 terpenuhi.
T-283 Sensitivitas IQI
T-283.1 Syarat Sensitivitas

Radiografi harus dilakukan dengan teknik yang


sensitivitasnya cukup untuk menampilkan
bayangan IQI lubang yang diperlukan dan lubang
2T, atau kawat yang dikehendaki dari IQI kawat.
T-280 Radiograf harus juga menampilkan nomor
dan huruf identifikasi IQI. Jika bayangan IQI
EVALUASI lubang yang diperlukan dan lubang 2T, atau
kawat yang dikehendaki, tidak tampak pada
sembarang film dalam teknik film lebih dari satu,
tetapi tampak dalam pengamatan film gabungan,
interpretasi harus diizinkan hanya dengan
pengamatan filmgabungan.
T-283 Sensitivitas IQI
T-283.2 Kesetaraan Sensitivitas Tipe Lubang

IQI tipe lubang lebih tipis atau lebih tebal dari IQI
yang dipersyaratkan boleh dipertukarkan, asalkan
sensitivitas IQI setara atau lebih baik,
sebagaimana ditunjukkan dalam Tabel T-283,
tercapai dan semua persyaratan yang lain untuk
T-280 radiografi terpenuhi. Sensitivitas IQI setara
ditunjukkan dalam sembarang baris dari Tabel T-
EVALUASI 283, yang berisi IQI dan lubang yang
dipersyaratkan. Sensitivitas IQI lebih baik
ditunjukkan dalam sembarang baris dari Tabel T-
283, yang berada diatas baris sensitivitas
ekivalen. Jika IQI dan lubang yang dipersyaratkan
tidak terwakili dalam tabel, barisan IQI lebih tipis
selanjutnya dari Tabel T-283 boleh digunakan
untuk menetapkan kesetaraan sensitivitas IQI.
T-284 Hamburan balik Berlebihan
Jika bayangan lebih terang dari huruf B, seperti
yang diuraikan dalam T-223, tampak pada latar
belakang radiograf yang lebih gelap, penahan dari
hamburan balik tidak memadai dan radiograf
harus dianggap tidak diterima. Bayangan gelap
dari huruf B pada latar belakang yang lebih terang
T-280 bukan penyebab untuk penolakan.

EVALUASI
T-284 Evaluasi oleh Pembuat
Pembuat harus bertanggungjawab untuk kaji
ulang (review), interprestasi, evaluasi, dan
penerimaan seleuruh radiograf untuk menjamin
terpenuhinya ketentuan Artikel 2 dan Bagian
Code yang diacu. Sebagai bantuan untuk kaji
ulang dan evaluasi, dokumentasi teknik radiografi
T-280 yang dipesyaratkan oleh T-291 harus terpenuhi
sebelum evaluasi, dokumentasi teknik radiograf
EVALUASI yang dipersyaratkan oleh T-292 harus dilengkapi
selama evaluasi. Rincian teknik radiografi dan
dokumentasi formulir kaji ulang radiograf
seharusnya menyertai radiograf. Penerimaan
harus dilengkapi sebelum menunjukan radiograf
dan dokumentasi yang menyertai kepada
inspektor.
T-290
DOKUMENTASI

T-291
T-292
Rincian
Formulir
Dokumentasi
Kaji Ulang
Teknik
Radiografi
Radiografi
T-290 Dokumentasi
Pembuat seharusnya menyiapkan dan mendokumentasi rincian
teknik radiografi. Minimal, informasi sebagai berikut:
(a)Identifikasi seperti yang dipesyaratkan T-224
(b)Peta berskala (jika digunakan) dari penempatan tanda sesuai
dengan T-275.3
(c)Jumlah radiograf (penyinaran)
(d)Tegangan sinar x atau jenis isotop yang digunakan.
T-291 (e)Ukuran sumber (F dalam T-274.1)
(f)Jenis dan ketebalan material dasar, ketebalan las, ketebalan
Rincian penguat las, nla digunaka
Dokumentasi (g)Jarak sumber ke obyek (D dalam T-274.1)
Teknik (h)Jarak dari sisi sumber obyek ke film (d dalam T-274.1)
(i) Pabrik film dan jenis/kode pembuat
Radiografi (j) Jumlah film dalam setiap holder film/gaset
(k)Penyinaran dinding tunggal atau ganda
(l) Pengamanan dinding tunggal atau ganda
T-290 Dokumentasi
Pembuat seharusnya menyiapkan formulir kaji ulang radiografi.
Minimal, informasi sebagai berikut ini harus ada:
(a)Daftar setiap lokasi radiografi
(b)Informasi yang dipersyaratkan dalam T-291, dengan
melampirkan atau dengan mengacu
(c)Evaluasi dan disposisi dari material atau las yang diuji
(d)Identifikasi (nama) wakil pembuat yang melakukan
T-292 Formulir penerimaan akhir radiograf
(e)Tanggal evaluasi pembuat
Kaji Ulang
Radiografi
Thank You

Anda mungkin juga menyukai