Rumus Perhitungan Iwl Untuk Neonatus
Rumus Perhitungan Iwl Untuk Neonatus
RIDHOKA SHALMA
Bantuan pernafasn yang di berikan kepada pasien
yang masih bernafas SPONTAN dan tanpa
menggunakan ETT
Menghindari intubasi
Menghindari sedasi atau pelumpuh otot
Mampu berkomunikasi
Dapat makan dan minum
Membutuhkan monitoring invasif yang
lebih sedikit
Lebih sedikit resiko infeksi
Patofisiologi NIV Mode
Gagal Napas Hipoksemia CPAP
Tipe 1
Gagal Napas Hipoksia +hiperkapnia BiPAP
Tipe 2
Jantung Edem Paru CPAP
Pasien Imunitas menurun Resiko infeksi meningkat CPAP atau
(HIV, Autoimun) BiPAP
JENIS MODE 1
CPAP ( Continues Positive Airway Presure )
Oksigen aliran tinggi plus PEEP
Tekanan positif hanya saat ekspirasi
Mengurangi usaha napas
Membuka alveoli yang tertutup
Memperbaiki edema paru
JENIS MODE 2
BiPAP-Bilevel Positive Airway Presure
Tekanan positif di berikan saat fase inspirasi dan ekspirasi
Memperbaiki volume tidal sehingga mengurangi kadar CO2
Dapat mengurangi usaha napas
Ventilator : pilih ventilator yang dapat memenuhi
kebutuhan pasien
Patien : jelaskan kepada psien
Alarms : senyapkan alarms dan pilih pengaturan
dasar
Sungkup :
1. Pilih jenis dan ukuran alat yang sesuai
2. Inisiasi NIV sambil mengatur sungkup
3. Amankan sungkup, jangan terlalu ketat
Tujuan
1. Menjaga kadar O2 yang adekuat
2. Menjaga kadar CO2 yang adekuat
3. Mengurangi beban kerja otot pernafasan
Eksperirasi mulai terjadi ketika flow utama pada ventilator
berhenti atau di putuskan dan irkuit ekhalasi terbuka
membuat gas keluar dari paru.
Ekhalasi berlanjut sampai proses inspirasi berikutnya dimulai
lagi.
Ventilator-Induced Lung Injury
Toksisitas Oksigen
Komplikasi Patien-Ventilator Interface
Infeksi Paru