KABUPATEN WONOSOBO

MENUJU STOP BABs

(STOP BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN)

Wonosobo , 16 Agustus L/O/G/O

2018
www.themegallery.com
DUA dari SEPULUH PENDUDUK DI JAWA TENGAH
BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN (BABS)

4
 DIARE
APA ITU ???
HEPATITIS A
PENYAKIT LEPTOSPIROSIS
BERBASIS KECACINGAN
LINGKUNGAN
ISPA
KULIT

DBD
MALARIA

KERACUNAN
MAKANAN
SANITASI, KUALITAS AIR, PERILAKU “BURUK”
TB PARU
 PENYEBARAN PENYAKIT

SUMBER MEDIA PENULARAN TARGET

6
 Prioritas pembangunan
kesehatan 2015-2019
• Penurunan angka kematian ibu (AKI) dan angka
kematian bayi (AKB)
• Perbaikan gizi masyarakat khususnya untuk
pengendalian stunting
• Pengendalian penyakit menular khususnya HIV/AIDS,
TB dan malaria
• Pengendalian penyakit tidak menular khususnya
hipertensi,DM,Obesitas,kanker dan gangguan jiwa
KONSEP DASAR STBM
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
adalah pendekatan untuk mengubah
perilaku higienis dan saniter melalui
pemberdayaan masyarakat dengan cara
pemicuan
Penyelenggaraan STBM bertujuan
untuk mewujudkan perilaku masyarakat
yang higienis dan saniter secara
mandiri dalam rangka meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya
 STBM
(SANITASI TOTAL
BERBASIS MASYARAKAT)
• Pendekatan Kepada Masyarakat.
• Terkait dengan Hygiene dan sanitasi.
• Untuk merubah perilaku masyarakat.
• Dengan cara pemicuan dengan
menggunakan metode CLTS.
• Derajat Kesehatan meningkat.
• Masyarakat Hidup Bersih dan Sehat.
 Tanpa Subsidi,
untuk sarana
individual

Masyarakat
sebagai
pemimpin,

Tidak
menggurui/memak
sa

Totalitas
seluruh
komponen
STBM MELIPUTI 5 PILAR:
PILAR – 1:
STOP BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN (STOP
BABs)/ODF (OPEN DEFECATION FREE).
PILAR – 2:
CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CTPS).
PILAR – 3:
PENGELOLAAN AIR MINUM RUMAH TANGGA (PAM-RT).
PILAR – 4:
PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA (PS-RT).
PILAR – 5:
PENGELOLAAN LIMBAH CAIR RUMAH TANGGA
(PLC-RT).
 REGULASI YANG
MENDUKUNG KEGIATAN
STBM/SANITASI:
• Peraturan Presiden No. 2 Tahun 2015
tentang RPJMN 2015 – 2019.
• Buku RPJMN 2015 – 2019.
• Instruksi presiden No. 3 Tahun 2010 tentang
Pembangunan yang Berkeadilan.
• Permenkes No. 3 Tahun 2014 tentang
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
• SE Menteri Kesehatan Nomor 132 Tahun
2013 tentang Pelaksanaan STBM.
• Surat Advokasi Menteri Kesehatan Nomor
PK-02-01/Menkes/323/2015 tentang STBM
Keada Kepala Desa di Seluruh Indonesia.
• Peraturan Menteri Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi RI
Nomor 22 Tahun 2016 tentang Penetapan
Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun
2017 (Bagian kesatu – Bidang Pembangunan
Desa, Pasal 5 point a, b dan Pasal 6 point a-
1. Bagian kedua – Bidang Pemberdayaan
Masyarakat, Pasal 7 dan Pasal 8 (regulasi,
penguatan adat istiadat, dll)
KEMAJUAN AKSES
SANITASI TINGKAT
PROVINSI JAWA
TENGAH:
 KABUPATEN
WONOSOBO
• JUMLAH DESA : 265
• JUMLAH KECAMATAN : 15
DESA ODF :
• 32 ( SUDAH DIVERIFIKASI)
• 6 DESA ( BELUM DIVERIFIKASI)
DUKUNGAN REGULASI : 8
AKSES SANITASI SAAT INI : 56.37%
DATA DARI STBM SMARTUMUM DIAKSES TGL 16
AGUSTUS 2018 PUKUL 13.00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Jumlah Belum Prosentase

No Kecamatan Desa ODF verifikasi ODF (%)
1Garung 15 1 2 7
2Kalibawang 8 0 0 0
3Kalikajar 19 0 0 0
4Kaliwiro 21 21 0 100
5Kejajar 16 0 0 0
6Kepil 21 0 0 0
7Kertek 21 0 0 0
8Leksono 14 2 0 14
 Jumlah Belum Prosentase
Desa verifikasi ODF (%)
No Kecamatan ODF
9Mojotengah 19 1 0 5
10Sapuran 17 1 0 6

11Selomerto 24 2 1 8
12Sukoharjo 17 0 2 0
13Wadaslintang 17 0 0 0
14Watumalang 16 4 1 25
15Wonosobo 20 0 1 0
jumlah 265
• KECAMATAN WATUMALANG
1. GONDANG
2. GUMAWANG KIDUL
3. KURIPAN
4. MUTISARI
5. JARAKSARI—BELUM VERIFIKASI
ARTI DARI STOP BABs ADALAH:
TIDAK ADA LAGI MASYARAKAT
YANG BUANG AIR BESAR DI
SUNGAI, KOLAM IKAN (LELE),
KEBUN, LARIK, PERENGAN, DLL
MASYARAKAT BAB DI: JAMBAN
SEHAT DENGAN KRITERIA LEHER
ANGSA+SEPTIC TANK,
CEMPLUNG/PLENGSENGAN
TERTUTUP, NUMPANG/SHARING
• DEMAND (PENINGKATAN KEBUTUHAN
SANITASI): PEMETAAN, PENDATAAN,
PEMICUAN, PROMKES, MONEV,
VERIFIKASI DAN DEKLARASI.
• ENABLING (PENCIPTAAN LINGKUNGAN
YANG KONDUSIF):
ADVOKASI/KOORDINASI RUTIN,
PEMBENTUKAN TIM STBM TK KEC. DAN
DESA, REGULASI, ANGGARAN,
PENINGKATAN KAPASITAS, LOMBA-
LOMBA, DLL.
• SUPPLY (PENYEDIAAN SARANA
SANITASI): MENYIAPKAN WUSAN,
ARISAN JAMBAN, DLL
 KEGIATAN PERCEPATAN
STOP BABs YANG
DILAKSANAKAN OLEH
BIDANG KESEHATAN:
• Identifikasi data STBM (5 Pilar) setiap
desa/kelurahan
• Pemicuan CLTS (5 Pilar)
• Pleno Hasil Pemicuan tingkat dusun/desa
• Pembentukkan Tim STBM tingkat Desa,
kecamatan dan Kabupaten
• Monev Pasca Pemicuan Tim STBM Desa
• Peningkatan kapasitas kader kesehatan
lingkungan dan penguatan sanitarian
• Advokasi dan koordinasi tingkat desa
dalam capaian STBM (Pilar – 1 Stop
BABs)
• Koordinasi dengan Kepala Puskesmas
dan sanitarian dalam capaian Stop BABs
• Promosi kesehatan berupa: Baliho,
Spanduk, leaflet, poster, lembar balik,
sticker, dll
• Kampanye hygiene dan sanitasi di sekolah
• Kampanye CTPS (Pilar – 2) di sekolah,
masyarakat dan Kabupaten
• Verifikasi tingkat desa (dengan sistem
MARI DALAM PERTEMUAN INI
KITA BISA BERSINERGI DALAM
PENCAPAIAN STOP BABs
DI KABUPATEN WONOSOBO
PERILAKU HIDUP
BERSIH DAN
SEHAT
 PHBS

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

merupakan sekumpulan perilaku yang
dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai
hasil dari pembelajaran yang menjadikan
seseorang dapat menolong diri sendiri di
bidang kesehatan dan berperan aktif dalam
mewujudkan kesehatan masyarakatnya
 Tatanan Rumah Tangga

Tatanan Sekolah

Tatanan Tempat-tempat Umum

Tatanan Tempat Kerja

Tatanan Institusi Kesehatan

 Tingkat pencapaian pembinaan
PHBS dapat diukur melalui 10
indikator :
• Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan.
• Memberi bayi ASI Ekslusif.
• Menimbang balita setiap bulan.
• Menggunakan air bersih.
• Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun.
• Menggunakan jamban sehat.
• Memberantas jentik di rumah seminggu sekali.
• Makan sayur dan buah setiap hari.
• Melakukan aktivitas fisik setiap hari.
• Tidak merokok di dalam rumah.
TERIMA KASIH

Ayo hidup
SEHAT...

31
MUSIUM KERETA API
CURUG SEWU KENDAL DIENG BANJARNEGARA ANTLANTIK DREAMLAND
AMBARAWA
SALATIGA

AIR TERJUN SURODIPO

TEMANGGUNG

PERKEBUNAN TEH TAMBI

WONOSOBO

PANTAI UJUNG NEGORO

BATANG