Anda di halaman 1dari 10

SKRINING PASIEN

RAWAT JALAN
OLEH:
KEPALA INSTALASI RAWAT JALAN UPT BLUD RSUD CILILIN
2019
PENGERTIAN

 Suatu upaya untuk menilai pasien yang berobat


di unit rawat jalan RSUD Cililin berkaitan dengan
keadaan kegawatdaruratan, keterbatasan fisik,
kemungkinan penularan penyakit melalui batuk,
dan resiko jatuh
Tujuan

 Agar pasien yang datang ke unit rawat jalan dapat


segera diketahui:
1. Ada kegawat daruratan atau tidak
2. Ada keterbataasan fisik atau tidak
3. Ada batuk atau tidak
4. Ada resiko jatuh atau tidak
Siapa yang lakukan skrining di
rawat jalan
 Skrining pasien di unit rawat jalan dilakukan secara bertahap, dimulai sejak
pasien tiba di depan pintu masuk ruang pendaftaran, di dalam ruang
pendaftaran, dan di ruang tunggu poliklinik
1. SATPAM
2. PETUGAS FRONT OFFICE
3. PETUGAS POLIKLINIK (PERAWAT)
3. DPJP POLIKLINIK
1. satpam

Lakukan skrining di depan pintu masuk ruang pendaftaran atau:


 Pada saat pasien tiba di depan pintu masuk ruang pendaftaran,
lakukan penilaian apakah ada tanda-tanda kegawat daruratan
atau tidak. Jika ada, pasien langsung diarahkan untuk menuju ke
Instalasi Gawat Darurat.
 Jika pasien tidak gawat darurat, maka lakukan penilaian apakah
pasien mempunyai keterbatasan fisik atau tidak. Jika pasien
mempunyai keterbatasan fisik, berikan alat bantu kepada pasien
(brankard atau kursi roda) dan keluarga pasien diarahkan untuk
mendaftar di ruang pendaftaran
lanjutan

 Jika pasien tampak batuk-batuk berkepanjangan (batuk ngekel)


atau batuk berdarah maka berikan masker kepada pasien lalu
pasien dan/atau keluarga diarahkan untuk mendaftar di ruang
pendaftaran.
 Tanyakan pada pasien apakah merasa pusing, atau memerlukan
bantuan saat berdiri/berjalan, atau pernah jatuh dalam 6 bulan
terakhir. Jika salah satu dijawab ya maka berikan alat bantu berupa
brankard atau kursi roda sesuai kondisi pasien dan berikan tanda
resiko jatuh
2. PETUGAS FRONT OFFICE

Lakukan skrining pada pasien di dalam ruang pendaftaran


 Lakukan pemantauan pada seluruh pasien dan/atau keluarga
pasien. Jika ada pasien dan/atau keluarga yang mengalami
kegawatdaruratan berikan pertolongan sesuai panduan resusitasi
aktipasi Code blue
3. PETUGAS POLIKLINIK (PERAWAT)
Lakukan skrining pada pasien di ruang tunggu Poliklinik
 Lakukan pemantauan pada seluruh pasien dan/atau keluarga pasien. Jika ada
pasien dan/atau keluarga yang mengalami kegawatdaruratan berikan
pertolongan sesuai panduan resusitasi aktifasi code blue
4. DPJP POLIKLINIK

Apabila dari pemeriksaan fisik dan atau pemeriksaan penunjang


ditemukan kegawatan dan atau kedaruratan segera transfer pasien
ke unit gawat darurat.
Hatur nuhun

Anda mungkin juga menyukai