SEJARAH
KELAS XI
SEMESTER II
PERANG ASIA PASIFIK
Tarakan Makassar,
Dari sana kekuatan militer
Balikpapan Pontianak Jepang ke Pulau Jawa
Menado Palembang
Ambon
PENDUDUKAN MILITER JEPANG DI
INDONESIA
MOBILITAS POLITIK
1. Gerakan Tiga A
2. Poetera
3. Jawa Hokokai
4. Majelis Islam A’la Indonesia
MOBILITAS SOSIAL
1. Pengerahan Pemuda
(BPAR, Seinendan, Keibodan, Heiho, dan PETA)
2. Pengerahan Tenaga Kerja
(Romusha)
1. Gerakan Tiga A
c. Kegiatan
1. Izi Hokokai (Kebaktian Dokter)
2. Kyoiku Hokokai (Kebaktian Para
Pendidik)
3. Hokokai Perusahaan
Organisasi Militer dan Semi-Militer
Singaparna
Tokoh : K. H. Zainal Mustafa
Latar Belakang : penolakan terhadap seikeirei (penghormatan kepada Kaisar Jepang dengan
membungkukkan badan ke arah matahari) karena tidak sesuai dengan ajaran agama Islam
Blitar
Tokoh : Supriyadi
14
9 Juli 1942 Sukarno dan Hatta membangun kerjasama dengan Jepang untuk
tujuan yang lebih luhur, yaitu kemerdekaan Indonesia.
Januari 1944 Putera (Pusat Tenaga Rakyat) dibubarkan, dan diganti dengan Jawa
Hokokai atau “Persatuan Kebaktian Jawa”. Persyaratan keanggotaan
dimulai dari usia 14 tahun. Organisasi yang diketuai oleh guseikan ini
mengangkat Sukarno dan Hasyim Ashari sebagai penasehat utama.
15
SEJARAH (KELOMPOK PEMINATAN) UNTUK SMA DAN MA JILID II 16
Sekutu menerima penyerahan kekuasaan dari Jepang di Indonesia ternyata diboncengi pula oleh
NICA ( Nederlands Indies Civil Administration). Belanda melalui NICA ingin kembali
merasakan nikmatnya menguasai dan mengekspoitasi sumber daya alam dan manusia Indonesia.
Pada pertengahan September 1945, pasukan Inggris yang sebagian besar terdiri dari orang-
orang India bergerak masuk ke wilayah Sumatra dan Jawa. Pasukan pertama tiba di Jakarta, dan
disusul satuan pasukan lainnya yang berturut-turut sampai di Medan, Palembang, Semarang dan
Surabaya.
Beberapa peristiwa yang menunjukkan usaha Jepang untuk menguasai kembali kota kota di
Jawa, diantaranya yakni:
1. pada tanggal 3 Oktober 1945, Polisi Meliter Jepang atau KempetaiI, membunuh pemuda-
pemuda Indonesia di Pekalongan Jawa Tengah,
2. selanjutnya pada tanggal 10 Oktober 1945, pasukan Jepang mendesak mereka yang
berpihak kepada Republik untuk segera keluar dari kota Bandung, dan seminggu kemudian
Jepang menyerahkan kota ini kepada Inggris, dan
3. pada tanggal 14 Oktober, terjadi pertempuran hebat yang berlangsung selama lima hari.
Pertempuran tersebut memakan korban yang jumlahnya tidak sedikit, yaitu sekitar 2000
orang Indonesia tewas, dan pihak Jepang kehilangan sekitar 500 orang.
18
SEJARAH (KELOMPOK PEMINATAN) UNTUK SMA DAN MA JILID II 19
Melihat situasi seperti ini, Inggris kemudian memutuskan untuk secepatnya mengungsikan para
tawanan bangsa Eropa dan Indo Eropa dari kota-kota di Jawa.
Maka dikirimlah pasukan ke Magelang dan Ambarawa untuk membebaskan kurang lebih 1000
tawanan yang kebanyakan terdiri dari para perempuan dan anak-anak.
Namun, mereka menemui perlawanan dari pihak Indonesia sehingga mereka harus mengerahkan
serangan udaranya.
Pada bulan November 1945, terjadi pertempuran hebat di Surabaya, kegigihan perlawanan dari
rakyat Indonesia ini telah menjadikan kota ini menjadi lambang perlawanan nasional.
Pada tanggal 10 November, terjadi pertempuran yang membuat kota Surabaya dibumihanguskan
dan berhasil dikuasai oleh tentara Inggris. Ribuan nyawa melayang, sedangkan bagi mereka yang
masih hidup mulai meninggalkan kota yang benar-benar telah hancur saat itu. Peristiwa ini
kemudian dikenal sebagai Hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November.
Terjadi berbagai perundingan dengan Belanda terkait masalah mempertahankan kemerdekaaan dari
agresi militer yang dilakukan Belanda. Berikut penjelasan dibeberapa
Dilaksanakan atas kapalperundingan/diplomasi yang
Renville yang berlabuh di Teluk
dilakukan kedua belah pihak. Jakarta pada tanggal 8 Desember 1947.
Delegasi Republik Indonesia dipimpin oleh Mr. Amir
PadaSyarifuddin, sedangkan 1946,
tanggal 12 November delegasi Belanda
diadakan lagidipimpin oleh R.
perundingan di
Abdulkadir
Linggajati, Widjojoatmodjo,
sebuah desa kecil adalah orang Indonesia
yang terletak di Kuninganyang
memihak
Cirebon Jawa Belanda.
Barat.
Perundingan Linggajati Atas
Dalam
saran-saran
perundingan ini KTN
dicapai (Komisi TigadiNegara,
kesepakatan antaranya:bentukan
1. PBB)
Belandakesepakatan tersebut terjadi
mengakui kekuasaan de facto dengan pokok-
pemerintah
pokoknya
Republik sebagai
atas Jawa, berikut :
Madura dan Sumatra,
2. 1.kedua
Agar segera
belah pihakdikeluarkan perintah membentuk
kemudian sepakat untuk penghentian
Negara
Perjanjian Renville tembak-menembak
Indonesia yang berbentuk di sepanjang garis van Mook, yaitu
federal, dan
sebuah kemudian
3. Indonesia garis buatan (imaginer)
menjadi salah yang
satu menghubungkan
dari beberapa
titik-titik
negara terdepan
federal wilayah
tersebut danBelanda
mengakui Ratu Belanda
2.sebagai
Penghentian
pimpinantembak menembak
simbolis dari Uni segera diikuti dengan
Indonesia-Belanda
perjanjian peletakan senjata dan pembentukan daerah-
tersebut.
daerah kosong meliter ( demilitarized zones)
Perjanjian Renville telah menempatkan Indonesia pada
kedudukan yang semakin sulit. Wilayah Indonesia semakin
sempit karena dikepung oleh daerah-daerah yang diduduki
Belanda, Kesulitan tersebut ditambah dengan adanya
blokade ekonomi yang dijalankan Belanda dengan sangat
ketat. 20
SEJARAH (KELOMPOK PEMINATAN) UNTUK SMA DAN MA JILID II
21
SEJARAH (KELOMPOK PEMINATAN) UNTUK SMA DAN MA JILID II 22
SEJARAH (KELOMPOK PEMINATAN) UNTUK SMA DAN MA JILID II 23
DISKUSI
Setelah menyaksikan cuplikan video pada slide sebelumnya, cobalah Anda jawab lalu
diskusikan pertanyaan-pertanyaan di bawah ini.
1. Menurut Anda apa keterkaitan video mengenai “Kesaksian Rosihan Anwar (wartawan
senior) ketika mengikuti Konferensi Meja Bundar” dengan materi bab ini
mengenai kesadaran berbangsa dan bernegara, proklamasi kemerdekaan, dan
penegakkan hak-hak bangsa
2. Sejauh mana peran diplomasi dalam mencapai dan mempertahankan kemerdekaan
Indonesia?
Terima kasih
(Bung Karno :”Jas merah”)
“Jangan sekali-sekali melupakan Sejarah”