P e n g e g i p a n -P l a s t e r i n g
by.Sunarto .,S.ST.,MKes
Polytechnic Health Nursing Programs
Ministry of Health Republic of Indonesia
Surakarta 2018
BACKGROUND
• Terpasang nyaman
• Tak menjerat
• Halus bagian dalam
• Ringan, bersih
• berlapis lapis
• sendi lain tetap bergerak normal
BENTUK PEMASANGAN GIPS
• Gips sirkuler, dipasang pd keadaan
dimana memerlukan imobilisasi atau
fiksasi yg lebih stabil
• Gips Bidai / spalk / slabs hanya
merupakan proteksi
Cara pembuatan Slab :
(1) Slab kering dg verban buatan sendiri
dilipat bolak-balik sampai paling
sedikit 6 lapis
(2) Slab basah slab dibuat secara basah
yaitu dengan merendam verban gips
sampai buihnya hilang dibentangkan
di atas meja , menurut ukuran yg
dikehendaki mis: 50/60/70 cm dibolak
balik sampai 6 lapis.
PERALATAN YANG DIBUTUHKAN
1. Plester / perban sintetik yang dapat dilebarkan
2. Perban gulungan / perban elastik,tensocrep,stokinet
3. Lembaran gips berbentuk anyaman kecil/gipsona/leukodur
4. Bidai untuk penguat b/p
5. Busa gips dari katun, poliester/poliethan/softband
6. Pisau
7. Gunting
8. Spidol permanen
9. Beberapa lembar polietilen
10. Sarung tangan
11. Wadah plastik besar berisi air bersuhu ruang 21-35° C atau
sesuai petunjuk dari pabrik gips
12. Krem tangan yang dipakai setelah pemasangan gips
sintetik
PROSEDUR TINDAKAN
1. Mencuci tangan
2. Membentangkan polietilen/pengalas
3. Menjelaskan pada klien hal-hal yang berhubungan dengan
tindakan
4. Mengukur kebutuhan gips pada bagian yang akan di
imobilisasikan
Lembar gips diatur sedemikian rupa agar teratur masing-masing
tersusun berlapis
Beberapa lembar gips tambahan diletakkan diatas untuk
penyangga tulang (olekranon, maleoli dan patella )
Lembar gips dipasang dari ujung distal sampai pada proksimal
ektremitas/sesuai area.
Periksa langsung bahan gips sintetik
Memeriksa efek air terhadap kekuatan rekat/tidak lentur pada
tengah balutan oleh operator dengan hati-hati agar tak jatuh.
Kekuatan maksimal dihasilkan oleh gips sintetik dari reaksi kimia
PROSEDUR TINDAKAN
5. Mulai dari ujung distal, balutkan gips dengan baik dan
tepat pada ektremitas, secara berlapis sampai habis ½
rol. Jaga gerakan gips dan tetap menempel dengan
baik pada permukaan ektremitas. Secara hati-hati
kombinasikan balutan berurutan kebawah dan
balikkan tiap balutan menuju ke posisi bawah dengan
tungkai dan tulang jari (ujung jari) secara melingkat
atau memanjang. Jaga kombinasi susunan bawah
gips agar sejajar dengan permukaan gips (tanpa
penekanan) dan berlapis-lapis.
6. Potong gips sesuai ukuran dengan pisau tajam.
Pasang perban gulung diatas susunan gips dan
sesuaikan dengan bahan gips
7. Mengakhiri pemasangan gips dengan krem tangan
gips untuk menjaga agar permukaan kulit luar tetap
halus
PROSEDUR TINDAKAN
8. Tanyakan pada klien jika hal ini menyebabkan
ketidak nyamanan atau nyeri
9. Mencatat data pemasangan gips dengan spidol
permanen pada permukaan gips setelah
mengering
10. Menghindarkan gips terhadap jari-jari tangan
selama pasien bergerak dan Keringkan gips.
11. Mendokumentasikan prosedur dan respons klien
pada catatan klien.
Prinsip memasang gips :
• Satu orang mengatur posisi extremitas,
memegang & mempertahankannya
• Satu orang mencelup sampai basah
merata & dan mentiriskan gips
• Satu orang memasang gips dan membuat
suasana tenang nyaman dan pasien tidak
ketakutan
UKURAN
TYPE OF CAST WIDTH OF NUMBER OF
BANDAGES BANDAGES
ABOVE ELBOW 10 – 15 cm (4 – 6 5 – 10
inches)
BELOW ELBOW 3–6
10 cm (4 inches)
BELOW KNEE 5 – 10
15 cm (6 inches)
UP TO THE GROIN 10 – 20
15 cm (6 inches)
1 ½ HIP SPICA 30 -
15 – 20 cm (6 – 8
SHOULDER SPICA inches)
15 – 20 cm (6 – 8
inches)
Perhatian !
• Wassalamualaikum wr wb