Anda di halaman 1dari 14

Pemasangan bidai dan

gips
Putra andika pratama
Maulida yani
Novia santi
Definisi dan tujuan
Definisi : Tujuan :
Bidai (splint) adalah Mengurangi nyeri
alat yang di gunakan Menghindari
untuk menstabilkan terjadinya cedera
suatu fraktur atau baru.
dislokasi. Pembidaian Mencegah fraktur
adalah tindakan tertutup menjadi
penggunaan alat fraktur terbuka.
bantu guna Mengurangi
menstabilkan bagian pendarahan dan
tubuh yang cedera. pembengkakan.
Macam-macam bidai
Bidai keras
Bidai yang dapat
dibentuk
Bidai traksi
Gendongan/belat/b
ebat
Bidai improvisasi
Gambar Macam-Macam
Bidai
Panduan pembidaian
Tutup setiap luka terbuka dengan kassa kering sebelum
memasang bidai
Gunakan bidai hanya jika tidak menyebabkan nyeri
lanjutan pada korban
Lakukan pembidaian pada area yang cedera pada
posisi tegak
Bidai sebaiknya memanjang melebihi sendi di atas dan
di bawah ekstremitas
Pasang bidai secara kuat tetapi tidak terlalu kencang
yang bisa mempengaruhi aliran darah ke ekstremitas
Tinggikan ekstremitas yang cedera setelah di bidai
Kompres dengan es atau kantong dingin
Pembidaian Untuk
Cedera Alat Gerak Atas

Fraktur Lengan Atas Fraktur Lengan Bawah

Fraktur Jari Tangan Cedera Bahu


Dislokasi/Fraktur Siku
Pembidaian Untuk
Cedera Alat Gerak Bawah

Fraktur Tungkai Atas Fraktur Tungkai Bawah

Cedera Lutut Cedera Pergelangan Kaki


Cedera Sistem Otot Rangka :
Pertolongan Pertamanya
Definisi gips
Gips adalah balutan ketat yang Tujuan :
di gunakan untuk imobilisasi
bagian tubuh dengan Imobilisasi kasus
menggunakan bahan gips tipe dislokasi sendi
plester atau fiberglass.
Jenis gips : Fiksasi fraktur yang
Gips lengan panjang telah di reduktif
Gips lengan pendek
Gips tungkai
Koreksi cacat tulang
Gips tungkai panjang Imobilisasi pada kasus
Gips tungkai pendek penyakit tulang
Gips berjalan
setelah di lakukan
Gips tubuh atau spika
Gips spika bahu
operasi
Gips spika pinggul Mengoreksi deformitas
Pemasangan gips
Persiapan alat : Pemotong gips.
Bahan gips dengan Kasa dalam tempatnya.
ukuran sasuai ektremitas Alat cukur.
tubuh yang akan di gips. Sabun dalam tempatnya.
Baskom berisi air biasa Handuk.
(untuk merendam gips). Krim kulit.
Baskom berisi air panas. Spons rub (terbuat dari
Gunting perban. bahan yang menyerap
Benkok. keringat).
Perlak dan alasnya. Padding (pembalut yang
Waslap. terbuat dari bahan kapas
sintesis).
Teknik pemasangan
1. Siapkan pasien dan jelaskan prosedur pemasangan.
2. Siapkan alat.
3. Daerah yang akan di pasang gips di cukur, di
bersihkan, dan di cuci dengan sabun, kemudian di
keringkan dengan handuk dan di beri krim kulit.
4. Sokong ekstremitas atau bagian tubuh yang akan di
gips.
5. Pasang spongs rub pada bagian tubuh yang akan di
pasang gips.
6. Masukkan gips dalam baskom yang berisi air
7. Pasang gips secara nerata pada bagian tubuh secara
melingkar.
Pelepasan gips
Alat yang di gunakan untuk pelepasan gips :
1. Gergaji listrik / pemotongan gips
2. Gergaji kecil manual
3. Gunting besar
4. Baskom berisi air hangat
5. Gunting perban
6. Bengkok dan plastik untuk tempat gips yang di buka
7. Sabun dalam tempatnya
8. Handuk
9. Perlak
10.Waslap
11.Krim atau minyak
Teknik pelepasan gips
1. Jelaskan pada pasien prosedur yang akan di
lakukan
2. Yakinkan pasien gergaji listrik atau pemotongan
gips tidak akan mengenai kulit
3. Gunakan pelindung mata pada pasien dan petugas
4. Potong bantalan gips dengan gunting
5. Sokong bagian tubuh ketika gips di lepas
6. Cuci dan keringkan bagian yang habis di gips
dengan lembut oleskan krim atau minyak
7. Ajarkan pasien secara bertahap melakukan
aktifitas tubuh sesuai program terapi
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai