Anda di halaman 1dari 16

JANGAN ADA

KUSTA
DIANTARA KITA
KUSTA
Merupakan salah satu dari
Penyakit Tropis Terabaikan
(Neglected Tropical Diseases)
Penyakit ini masih
menyebabkan morbiditas,
kecacatan, dan stigma
yang tinggi.
KUSTA
Disebabkan oleh kuman
Mycobacterium lepra
yang menyerang kulit, syaraf tepi,
dan jaringan tubuh lainnya.

Gejala Khas Kusta


Silahkan isi text ini dengan penjelasan mengenai topik
Bercak merah, atau
yang ingin kamu bahas. Jangan lupa untuk mengajak
Bercak putih
audiens untuk aktif dalam sesi presentasi.

Tidak gatal
Silahkan isi text ini dengan penjelasan mengenai topik

Tidak sakit
yang ingin kamu bahas. Jangan lupa untuk mengajak
audiens untuk aktif dalam sesi presentasi.
Tidak sembuh dengan obat kulit biasa
Gejala Lanjutan
Kelopak mata tidak bisa menutup
bahkan sampai buta
Mati rasa pada telapak tangan
Jari-jari keriting, memendek,
dan putus-putus
Lunglai
Tipe Kusta
Kusta Kering (PB = Pausibasiler)
Jumlah bercak kusta 1 hingga 5
Kerusakan 1 saraf tepi
Tidak ditemukan Basil Tahan Asam (BTA)
negatif pada pemeriksaan kerokan kulit.
Tipe Kusta
Kusta Basah (MB = Multibasiler)
Jumlah bercak kusta lebih dari 5
Kerusakan lebih dari 1 saraf tepi
Ditemukan Basil Tahan Asam (BTA) positif
pada pemeriksaan kerokan kulit.
Pengobatan Kusta
Jika muncul gejala Kusta, segera periksa ke
Puskesmas.
Pasien dengan tipe PB perlu meminum 6
blister MDT dalam waktu 6 bulan.
Pasien dengan tipe MB perlu meminum 12
blister MDT dalam waktu 12 bulan.
Pasien dapat sembuh
dan sudah tidak
menularkan Kusta,
setelah minum obat.
Pengobatan Kusta
tersedia gratis
di Puskesmas.
Pasien yang sudah terdiagnosis
Kusta, wajib minum obat kusta
Multi Drug Therapy (MDT)
secara teratur.
Kusta bukan penyakit
kutukan atau keturunan.
Mari bersama
Hapuskan Stigma dan
Diskriminasi Kusta
SELAMAT

Hari Neglected Tropical Diseases (NTD)


30 JANUARI
TINGKATKAN KEPEDULIAN
UNTUK WUJUDKAN

INDONESIA BEBAS
PENYAKIT TROPIS TERABAIKAN
#Kusta #Frambusia #KakiGajah #Cacingan #DemamKeong

Anda mungkin juga menyukai